Part 21: Gabriel. #2

1.1K 99 3
                                    


"Bukan, dia first love aku sampai sekarang, dan mungkin akan jadi satu satu nya di hati aku" Ujar Nk, mata nya menatap pantulan bulan yang memantul pada air.

Gabriel terdiam membeku. Berusaha menahan air mata nya agar tidak jatuh, berusaha menahan sakit di hati nya, dan berusaha tersenyum di depan Nk.

"Gab? Kenapa? Duh maaf yah aku jadi curhat gini" Nk mengerutkan kening nya.

"Gapapa kok" Gabriel tersenyum kaku.

*****

Nk menjatuhkan tubuh nya di kasur kamar nya. Mata nya menatap ponsel nya yang tertinggal di meja sebelah kasur nya.

"Ya ampun! Gue lupa bawa handphone lagi!" Nk segera bangkit dan mengambil ponsel nya.

Mata nya membukat ketika melihat layar ponsel nya.

15 panggilan tak terjawab.
10 pesan belum dibaca.

Dan semua nya dari harris?!

Nk langsung menghubungi Harris.

"Dari mana aja?" Suara baritone harris mulai terdengar.

"Maaf,"

"Ya aku tau, jalan sama gabriel terus handphone kamu ketinggalan" Ucap nya memotong ucapan Nk.

"Kamu cemburu?" Tanya Nk hati hati.

Terdengar Harris membuang nafas nya berat.

"Gabriel itu cuma temen aku, dia yang menemani ku selama disini" Nk berjalan menuju balkon kamar nya.

Tak ada jawaban dari Harris.

Nk melihat layar ponsel nya dan telepon masih terhubung.

"Harris? Kamu masih disana?" Nk mengerutkan kening nya.

"Aku cuma mau bilang, jangan pernah berhenti mencintai aku walaupun kita sejauh langit dan bumi" Ujar nya lalu telepon terputus.

Nk terdiam. Terngiang kenangan nya dengan Harris saat di sekolah dulu,

Saya akan selalu mencintai kamu walaupun kita sejauh langit dan bumi...

Nk membiarkan air mata nya mengalir di pipi nya. Merasakan kerinduan yang menjalar di tubuh nya.

Senyuman harris

Canda tawa harris

Tatapan harris

Genggaman tangan harris

"Aku kangen kamu, harris.." Nk berbicara pada angin. "Aku tidak akan pernah berhenti mencintai kamu walupun kita sejauh langit dan bumi"

*****

"Harris? Mom boleh masuk?" Ucap Mom sambil mengetuk pintu kamar Harris.

"Ya mom" Jawab Harris.

"Mom mau bicara sama kamu" Ucap nya sambil menutup pintu dan duduk di sebelah Harris.

Harris mengangkat sebelah alis nya.

"Mom ingin pertunangan kamu sama Ava di percepat, kalo bisa sih pas hari ulang tahun kamu" Ujar Mom.

Harris menggelengkan kepala nya cepat. "Mom aku,"

"Nurut sama Mom harris, mom yakin Ava adalah calon yang baik" Ujar nya sambil mengelus kepala Harris dan pergi.

Harris menudukan kepala nya.

"Maafin aku Nk.."

*****

"Morning tante!" Ucap Nk sambil menghampiri tante Hazel di dapur.

"Morning sayang" Balas tante nya yang tetao fokus pada masakan.

"Tan libur kuliah nanti, aku boleh pergi ke jakarta gak?" Tanya Nk hati hati.

"Mau apa kamu ke jakarta?" Hazel mengerutkan kening nya.

"Aku kangen sama Ava" Jawab Nk.

"Yaudah, tapi jangan lama lama yah" Ucap Hazel dengan senyuman.

"Okay tante!" Nk tersenyum lebar.

"Yaudah mandi sana, mau kuliah kan?"

"Iya tan" Nk melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi.

*****

"Nk!" Pangil Gabriel.

Nk membalikan badan nya. "Hai Gab" Ucap nya dengan senyuman.

"Libur kuliah nanti kamu mau kemana?" Tanya Gabriel.

"Ke jakarta" Jawab Nk sambil melanjutkan langkah nya yang sempat terhenti.

"Mau ketemu Harris yah?" Tanya Gabriel.

Nk menggeleng. "Aku mau ketemu Ava"

Gabriel membulatkan bibir nya. "Aku boleh ikut gak?" Tanya nya sambil memgangkat kedua alis nya.

Nk mengangguk cepat. "Boleh! Boleh banget! Tapi kayanya aku juga mau ke london buat ketemu harris, aku akan kenalin kamu sama Harris" Senyuman Nk mengembang.

GOOD BOY x BAD GIRL. [Harris J x Nk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang