"Tan, aku pulang lebih sore hari ini karna ada kelas tambahan" Nk sedang menelepon tante Hazel."Okay, telepon aku jika sudah selesai" ujar tante Hazel.
"Okay, aku masuk kelas dulu, dahh!" Nk mematikan telepon nya.
*****
Nk baru saja keluar dari kelas tambahan. Rasanya, ia ingin cepat pulang dan beristirahat.
"Nk?" Seseorang menepuk pundak nya dari belakang.
Nk membalikan badan nya. "Harris?" Kening Nk berkerut. Tidak percaya dengan apa yang dilihat nya sekarang.
Harris memeluk Nk tanpa izin. "Maaf.." Ucap nya lirih.
Nk tidak membalas pelukan itu. Entahlah, rasanya tangan nya sangat kaku untuk digerakan.
Air mata sialan itu jatuh lagi dari kelopak mata Nk.
"Aku mohon, maafkan aku.." Ucap Harris dengan suara parau.
Harris menangis?
Nk melepaskan pelukan nya dan melihat wajah Harris yang sudah basah karna air mata.
"Aku sudah memaafkan mu, semoga bahagia dengan Ava" Nk berlari meninggalkan Harris.
"Nk!" Harris mengejar Nk dan saat Harris menyebrang terdengar suara benturan yang sangat keras.
Nk membalikan badan nya. "Harris?!?" Nk berteriak dan menghampiri Harris yang sudah berlumuran darah dan di kerumuni banyak orang.
Tak lama, ambulance datang dan membawa tubuh Harris yang sudah tidak sadarkan diri.
******
"Kumohon bangun, bangun untuk aku.." Nk terus mengenggam tangan Harris yang terbaring penuh dengan alat alat rumah sakit yang menempel pada tubuh nya.
"Bangun Harris, aku gak sanggup kehilangan kamu. Aku selalu disini, aku tidak akan pergi. Aku akan selalu disini, di sisi mu dan tidak akan pernah berhenti mencintai mu walaupun kita sejauh langit dan bumi. Kumohon Harris! Bangun!" Nk menundukan kepala nya dan terus menangis di samping Harris.
Tiba tiba ada yang menarik tubuh Nk dengan kasar.
"Ini pasti gara gara lo! Lo sengaja kan buat harris sekarat biar pertunagan gue sama harris berantakan!!" Ava meneriaki Nk.
"Apa sih yang ada di otak lo?! Gue gak mungkin bikin sekarat orang yang gue sayang!" Nk balik meneriaki Ava dengan air mata yang masih mengalir.
"Tapi ini semua emang salah lo kan?!" Ava menatap tajam Nk.
"Iya, ini salah gue. Seandainya gue gak lari pas calon suami lo meluk gue, dia gak akan kaya gini" Ucap Nk dengan menekankan kata 'meluk' pada kalimat nya.
"Kalian jangan ribut disini!" Ucap mom Harris dengan isak tangis nya.
Nk segera keluar dari ruangan dan berlari sambil menangis.
*****
Harris terbangun di tempat antah berantah dan memakai pakaian serba putih.
Harris melangkahkan kaki nya menuju sinat matahari yang akan membawa nya ke alam lain.
Langkah nya terhenti ketika mendengar suara..
"Bangun Harris, aku gak sanggup kehilangan kamu. Aku selalu disini, aku tidak akan pergi. Aku akan selalu disini, di sisi mu dan tidak akan pernah berhenti mencintai mu walaupun kita sejauh langit dan bumi. Kumohon Harris! Bangun!" Suara Nk membuat langkah nya terhenti.
"Nk? Kamu disini?! Nk!" Harris berteriak walau hanya angin yang membalas nya.
Harris berlari berbalik arah dan..
******
"Harris? Kamu udah sadar?" Samar samar Harris mendengar suara Ava.
"Alhamdulillah, harris ini mamah sayang" Mom mencium punggung tangan nya dan menangis.
"Mana Nk?" Tanya Harris polos.
"Kamu kenapa nanyain Nk? Disini ada Ava yang nungguin kamu dari tadi, Nk itu udah buat kamu jadi kaya gini" Mom mengelus kepala Harris.
"Engga mom! Nk yang udah nyelamatin aku, dia yang bikin aku sadar" Harris berusaha bangkit dari posisi nya.
******
Nk menangis di pundak Gabriel. "Aku yang salah Gab.. Aku yang buat Harris jadi kaya gini" Ucap Nk dengan suara parau.
"Bukan salah kamu, Harris yang tidak melihat ada mobil yang sedang melaju" Gabriel mengusap lembut kepala Nk.
"Engga, ini salah ku.."
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY x BAD GIRL. [Harris J x Nk]
FanfictionGOOD BOY x BAD GIRL. "Entah dari mana datang nya rasa itu, pertama kali aku lihat kamu, aku langsung jatuh cinta" -Harris. "Gimana bisa lo jatuh cinta sama cewek kaya gue? Yang jelas jelas beda dari lo. Kita tuh udah kaya langit sama bumi, beda jauh...