Part 3

23.1K 1K 14
                                    

"Eng sepertinya gue ketiduran ini udah jam berapa yah " ucapku mengambil jam yang ada di samping tempat tidurku.

"Ya ampun udah jam 6 lagi hp gue mana yah " ucapku memblakakan mataku sambil celingukan mencari hp ku.

Notif ponselku ada 17 panggilan tak terjawab dan ada 20 pesan masuk yang tak lain dari Yoriko

"Kenapa pake ketiduran segala sih ? Kenapa juga gue lupa ngabarin dia semalam ? Mampus lo ri Yori pasti marah sama lo , mending gue telfon Yori aja dulu kali yah " ucapku.

Tiit tittt titt nomor yang ada tuju sedang ngambek silahkan hubungi lagi sampai orang yang punya nomor ini udah gak ngambek lagi

"Yaelah ini operator atau apaan coba ? Tau aje kalau Yori lagi ngambek mending gue langsung mandi aja dan langsung jemput Yori " ucapku sambil berlalu mengambil handuk dan langsung memasuki kamar mandi yang ada di kamarku.

15 menit kemudian.

Aku menuruni tangga dirumah ku dan aku melihat mama di meja makan aku hanya berjalan tanpa menghiraukan mama.

"Den ? Aden gak sarapan dulu ? " ucap Bi Marni.

"Tidak Bi Ari udah telat nih , Ari langsung berangkat aja yah Bi " ucapku.

"Ari kamu gak pamitan sama mama ? Kamu anggep mama apa sih Ri " ucap mama.

"Oh iya lupa kan mama lagi ada dirumah biasanya sih Ari pamitannya sama Bi Marni doang " ucapku menyindir mama lalu menyalaminya tanpa menghiraukannya.

Akupun langsung melajukan mobilku menuju rumah Yori tidak sampai 10 menit mobilku pun sudah ada di depan rumah Yori akupun turun dari mobil kemudian mengetuk pintu rumah Yori.

Tok tok tok *ceritanya ari lagi ngetuk pintu rumah Yori gaess 😂😅 *

"Assalamualaikum tan " ucapku sambil menyalami Mommy Yori.

"Wa' alaikum salam Ari " ucap Mommy Yori tersenyum padaku.

"Tante Yorinya ada ? " tanyaku.

"Aduh Ari Yorinya udah berangkat , tadi Yori di jemput sama Steffi " ucap Mommy Yori.

"Oh yaudah tante kalau gitu Ari berangkat juga yah tan " ucapku pamitan kepada Mommy Yori.
.
.
.

"Syah ? Bangun sayang " ucap mama sambil membangunkan ku.

"Aisyah udah bangun kok ma , Aisyah tadi udah sholat subuh juga " ucap ku tersenyum ke arah mama.

"Yaudah sayang kalau gitu kamu mandi gih sana abis itu kita sarapan sebentar lagi kita akan pulang kerumah , lagian kita juga mau daftarin kamu sekolah kan " ucap Mama.

"Iya ma " ucapku.

"Yaudah kami tunggu kamu di meja makan yah " ucap mama.

Setelah beberapa menit akupun langsung menuju ruang makan.

"Good morning semuanya " ucapku sambil duduk di bangku meja makan.

"Morning too sayang " ucap mama dan Oma.

"Morning too adik aku yang kecil " ucap kak Ajil meledekku.

"Ih kakak mah gitu ngeledekin mulu " cibirku.

"Sudah sudah kalian makan gih jangan berantem mulu " lerai Mama.

"Iya Syah lo makan gih dek supaya lo cepat besar " ledek kak Ajil.

"Mama , Oma kak Ajil ngeledekin aku mulu " aduku.

"Ajil gak boleh gitu sama adik sendiri " ucap Oma.

"Hehe becanda kok Oma " ucap kak Ajil tertawa.
.
.
.

Sesampainya Ari di sekolah dia langsung memarkirkan mobilnya dan langsung berlari menuju kelas Yori
Yori dan Ari berbeda kelas Ari di kelas XI Ipa 3 sedangkan Yori di kelas XI Ipa 1.

Ari melihat Yori sedang duduk bersama temannya ia pun langsung menghampiri Yori.

"Sayang kamu kok perginya duluan sih biasanya kan kamu perginya sama aku " ucapku namun Yori hanya menatapku sekilas.

"Ehm Yor , Ari datang tuh samperin gih sana " ucap Tiffany.

"Males " ucap Yori dan aku hanya mendengus melihat Yori yang menyueki ku.

"Ehm Ri sebaiknya lo balik ke kelas lo aja dulu ini kan udah mau masuk juga kalau mau ngomong sama Yori nanti aja pas istirahat " ucap Steffy dan aku hanya membalasnya dengan anggukan dan berlalu menuju ke kelas ku.

"Ri lo kenapa ? Muka lo kusam kayak gitu lupa lo setrika yah " Ucap Azka.

"Eh mana ada muka di setrika emang muka gue baju apa pakai di setrika segala " kesalku.

"Abisnya baru datang muka lo udah kayak gitu aja " ucap Azka.

"Oh gue tau pasti lo lagi berantem sama Yori yah " ucap Kefan.

"Apa lo berantem sama Yori ? Tumbenan lo berantem sama dia kan baru semalam lo pergi nonton sama dia " ucap Azka serius.

"Udah selesai bicaranya ? " tanyaku dan hanya di balas cengiran oleh mereka berdua.

"Iya emang semalem gue pergi nonton sama Yori trus pulangnya gue lupa ngabarin dia karena gue ketiduran yah jadinya dia ngambek deh " ucapku sambil menghela nafasku.

"Sabar aja bro cewek emang ngambekkan " ucap Kefan menepuk pundakku.

"Eh eh Pak Jaelani udah datang " ucap Azka sambil kembali ke tempat duduknya.

"Selamat pagi anak-anak " ucap Pak Jaelani.

"Pagi pak " ucap kami semua.

Saat bel istirahat aku langsung ke kelas Yori untuk mengajaknya makan di kantin sekaligus minta maaf kepadanya.

"Sayang ke kantin yuk " ucapku namun Yori tidak menghiraukanku.

"Sayang semalam aku ketiduran aku lupa ngabarin kamu sayang " ucapku namun Yori tetap tidak menghiraukan ku.

"Gini aja sebagai permintaan maaf aku,aku akan ngelakuin apa aja deh buat kamu " ucapku , tepat dugaanku Yoripun sudah mulai menatap ku.

"Kamu yakin ? " ucapnya yang masih cuek.

"Iya sayang aku yakin " ucapku mantap.

"Apapun yang aku mau dan apapun yang aku suruh " ucapnya sambil menaikkan satu alisnya.

"Iya apapun itu aku akan lakuin buat kamu " ucapku namun ada keraguan dalam hatiku aku takut Yori nyuruh aku ngelakuin hal-hal yang tidak-tidak.

"Oke kalau gitu aku nyuruh kamu buatt .......... " ucapnya tergantung.

Kira kira Yori bakal nyuruh Ari lakuin apa ya? Stay tune

Izinkan Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang