Part 2

30K 1.2K 37
                                    

Hari ini kami berniat untuk pergi jalan jalan ke Puncak yang berada di Bogor papa tidak ikut karena saat ini papa masih berada di London untuk mengurus pekerjaan yang belum terselesaikan disana jadi kami hanya pergi berempat aku , kak Ajil , mama dan Oma

"Ma? Papa kapan pulang ?" ucap kak Ajil.

"Insya Allah lusa papa udah pulang sayang kamu udah kangen yah sama papa " ucap Mama.

"Iya lah mah Ajil tuh kangen banget sama papa eh sama mama juga sih" ucap kak Ajil.

"Oh jadi kakak gak kangen sama Aisyah kangennya cuma sama mama papa aja oh yaudah " ucapku cemberut.

"Haha kakak juga kangen banget malah sama adik kakak yang mungil ini " ucap kak Ajil sambil mencubit pipiku gemas.

Kami semua hanya tertawa bersama . Tak terasa kami semua sudah sampai ke puncak akhirnya kami masuk ke Villa keluarga kami dan memutuskan untuk beristirahat sejenak karena pegal

Suasana pada malam hari di puncak sangat sejuk kami menghabiskan waktu kami untuk bakar bakar ikan dan ayam sesekali kami juga bercanda gurau sudah lama rasanya aku tidak pernah merasakan suasana seperti ini walaupun di London merupakan kota yang sangat indah dan banyak yang ingin kesana tapi bagiku tanah kelahiranku ini jauh lebih indah

"Syah kamu mau daftar sekolah dimana dek ? " tanya kak Ajil.

"Belum tau nih kak " ucapku.

"Gimana kalau kamu daftar di sekolah kakak yang dulu ? " tanyanya.

"Terserah kakak aja deh" ucapku tersenyum.

"Oke yaudah besok pulang dari puncak kakak sama mama dafterin kamu di SMA kakak yang dulu yah " ucap kak Ajil sambil mengusap kepalaku dengan sayang.
.
.
.


Sementara di tempat yang lain saat ini Ari dan Yori berencana akan pergi nonton Ari memakai baju kaos hitam dan kemeja kotak-kotak hitam merah , celana jeans panjang , dan sepatu hitam sedangkan Yoriko memakai pakai short dress berwarna hitam dan high heels hitam

Sementara di tempat yang lain saat ini Ari dan Yori berencana akan pergi nonton Ari memakai baju kaos hitam dan kemeja kotak-kotak hitam merah , celana jeans panjang , dan sepatu hitam sedangkan Yoriko memakai pakai short dress berwarna hitam dan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini mereka berencana akan pergi menonton film The Conjuring 2 kalian tau kan film The Conjuring 2 ? Kalian pasti tau dong orang hantunya aja terkenal 😂

"Yang hari ini kita mau nonton apa?" tanya Ari.

"Terserah kamu aja deh yang , aku ngikut aja" jawab Yori.

"Gimana kalau kita nonton The Conjuring 2 " ucap Ari menatap Yori.

"Filmnya pasti serem kan sayang ,  aku takut hantunya juga pasti serem" ucap Yori merangkul tanganku.

"Kan ada aku " ucapku mencubit gemas pipi Yori.

"Yaudah deh yang" ucap Yori tersenyum.

'Kamu tunggu disini dulu yah aku mau beli tiketnya dulu " ucapku lalu berlalu meninggalkan Yori untuk membeli tiket.

Yori hanya membalasku dengan anggukan

"Sayang ini aku beliin kamu popcorn sma ini minumnya " ucapku memberikan popcorn dan minum ke Yori.

"Makasih sayang " ucap Yori tersenyum.

Kamipun masuk ke dalam bioskop , di dalam bioskop Yori tidak berhentinya berteriak ketakutan saat hantunya muncul yang bernama Valak itu Yori tidak berhenti menutup mukanya dan menyembunyikannya di bahuku
Aku hanya tertawa melihat Yori yang seperti itu aku sangat sayang padanya hanya dia yang membuat aku bisa tertawa selepas ini dan melupakan segala beban pikiranku

"Yang gak lagi lagi deh nonton film horor" ucap Yori sambil menggandeng tanganku.

"Kenapa yang ? Kamu takut ? Kan ada aku , muka kamu lucu yah kalau lagi ketakutan kayak tadi " ucapku sambil tertawa.

"Ih kamu mah gitu " ucapnya sambil mencubit lenganku.

"Haha emang lucu sayang aku tadi lupa foto kamu pas ketakutan gitu lucu banget sumpah"ucapku mencubit pipinya gemas.

"Dari pada muka kamu mirip sama Valak itu " ucap Yori mencibirkan bibirnya.

"Yeey kalau aku mirip Valak kok kamu mau pacaran sama aku ? Mana ada Valak seganteng ini " ucapku sambil mengedipkan mataku satu sambil menggodanya.

"Ih Arii nyebeliiiiiiinnnnnn " ucapnya sambil berlalu meninggalkan ku.

"Sayang tungguiin dong " ucapku berlari mengejarnya.

Setelah pulang dari bioskop kami langsung pulang karena emang udah malem tadi kami mau makan tapi karena mommy Yori udah nelfon jadi aku langsung nganterin Yori pulang

"Makasih sayang untuk hari ini " ucap Yori saat mobil kami telah sampai di depan rumahnya.

"Sama-sama sayang " ucapku mengelus pipinya.

"Kamu gak mampir dulu yang? " tanya Yori.

"Nggak yang udah malem , kamu masuk gih udah di tungguin mommy pasti didalam " ucapku.

"Yaudah aku masuk yah yang , kamu hati hati pas sampe dirumah kamu langsung kabarin aku yah " ucap Yori kemudian turun dari mobil.

"Siap boss " ucapku kemudian melajukan mobilku.
.
.
.


"Ri ? Kamu baru pulang ? " ucap seseorang yang suaranya sangat familiar bagiku.

"Ya" ucapku dingin sambil berlalu meninggalkan orang tersebut.

"Ri ? Kamu gak kangen sama mama" tanya mama.

"Kangen ? Haha apa mama pernah sekalipun nanyain kabar Ari ? Apa mama pernah nanyain Ari udah makan apa belum ? Apa pernah mama peduli sama Ari ? Tidak pernah ma hanya Oma yang peduli sama Ari tapi mama malah misahin Oma sama Ari " ucapku stengah emosi.

"Bukan gitu maksud mama Ari kamu kenapa sih jadi kayak begini , mama pulang karena tadi guru BP kamu menelfon mama dia memanggil mama jadi mama lansung pulang kesini kamu buat salah apa lagi sih Ri kapan kamu bisa berubah " ucap mama meninggikan suaranya.

"Oh jadi mama pulang hanya karna di telfon sama pak Dahlan ? Sedangkan saat Ari ngebutuhin mama , mama gak pernah ada buat Ari mama selalu sibuk mama dan papa hanya pikirkan kerja kerja kerja mama dan papa tidak pernah ada waktu sedikitpun untuk Ari " ucapku emosi.

"Ri ini semua mama dan papa lakuin buat kamu" ucap mama emosi.

"Aku gak peduliii " ucapku berlalu meninggalkan mama dan langsung masuk ke kamarku.

"Ri mama belum selesai bicara " ucap mama stengah berteriak.

"Kenapa sih mama gak pernah ngertiin Ari ? Kenapa mama gak selalu ada buat Ari ? Yang aku butuhin itu kasih sayang kalian berdua bukan harta kalian buat apa aku memiliki segalanya tapi aku kurang kasih sayang dari kelian berdua " ucapku sambil memejamkan mataku.

Sorry harus ngepost ulang hehe mau baikin cara penulisannya

Izinkan Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang