Baru saja Aisyah tertidur tiba-tiba ponselnya berbunyi ia mengernyit ketika melihat nomor baru yang menelfonnya
" Assalamualaikum, maaf ini siapa ya? " tanya Aisyah.
" Eh Syah , waalaikum salam ini gue Ari "
" Oh Ari,kenapa Ri? "
" Besok gue jemput lo ya kita samaan kesekolahnya "
" Gak usah Ri,gue bisa berangkat sama Kak Ajil dan Mauren kok "
" Pokoknya kamu gak boleh nolak ya,besok aku jemput kamu terus Mauren biar sama Kak Ajil aja " Mendengar Ari memanggilnya dengan kata 'kamu' membuat Aisyah terdiam ia berusaha menetralkan detak jantungnya. Bahagia? Seperti itulah yang menggambarkan suasana hatinya saat ini.
" Halo Syah? Kamu masih disitu kan? "
" Eh iya Ri,yaudah aku tungguin kamu besok jangan telat ya Ri "
" Sip Sayang, haha aneh ya gue panggil lo sayang . Ohiya gue cuma bercanda ya Syah jangan dimasukin kehati , kalau didepan orang-orang kita manggilnya 'aku-kamu' ya kalau cuma berdua kita manggilnya 'lo-gue' aja! Gue tutup dulu ya telfonnya bye Syah "
" Gue kira lo beneran manggil gue sayang Ri,tapi ternyata lo cuma bercanda doang! Miris ya hidup gue,orang yang gue cintai menjadikan gue pacar tapi hanya status palsu doang " batin Aisyah miris.
" Syah? Lo kenapa,kok belum tidur? " tanya Mauren ketika melihat Aisyah yang sedang melamun memerhatikan ponselnya.
" Eh ngga, tadi Ari nelfon gue katanya dia mau ngajakin gue berangkat bareng kesekolah gitu " jawab Aisyah.
" Wah bagus dong,tapi muka lo kok sedih gitu? " tanya Mauren curiga.
" Gak gue gak sedih kok,tadi gue kan udah tidur gitu trus Ari tiba-tiba nelfon jadi gini deh. Btw ini muka ngantuk gue Ren bukan muka sedih " elak Aisyah.
" Oh yaudah,mending lo lanjut tidur aja gih. Supaya besok pas dijemput sama Ari muka lo gak kusut gitu "
***
" Syah,Mauren kalian udah bangun? " tanya Mama Aisyah.
" Iya udah mah,Aisyah udah pakai seragam kalo Mauren lagi mandi tuh mah "
" Yaudah kamu cepetan gih,udah ditungguin sama Ari dibawah "
" Jadi semalam Ari beneran nelfon gue? Dia mau jemput gue,berarti gue gak mimpi dong " Aisyah melirik sebentar jam yang melingkar ditangannya " Masih jam setengah 7 cepet banget ya dia jemputnya " Aisyahpun langsung bergegas turun untuk menemui mamanya dan juga Ari,disana terlihat Ari dan Mama Aisyah sedang berbincang-bincang sembari memakan roti buatan mama Aisyah.
" Tuh Aisyahnya udah turun , Syah sarapan dulu gih sayang baru berangkat " ucap Mama Aisyah. Setelah menghabiskan sarapannya Aisyah langsung pamit kepada mamanya untuk berangkat terlebih dahulu.
" Mah kalau gitu Aisyah berangkat duluan ya,sampein ke Mauren juga kalau Aisyah gak bisa nungguin dia gak enak sama Ari udah bikin dia menunggu "
" Aku gak apapa kok nungguin kamu,aku malah senang kalau nungguin kamu jadi aku bisa berbincang-bincang sama calon mertua aku dulu " Tutur Ari , sementara mama Aisyah hanya terkekeh mendengar ucapan Ari dan Aisyah hanya tertawa hambar karna ia tau Ari mengatakan itu hanya untuk membuat mama Aisyah senang.
" Tante kalau gitu aku sama Aisyah berangkat dulu ya! Assalamualaikum, salam juga sama kak Ajil tan " pamit Ari menyalami tangan mama Aisyah lalu diikuti oleh Aisyah.
Didalam mobil mereka berdua hanya terdiam,entah apa yang sedang mereka pikirkan.
" Syah sampai disekolah kita turunnya barengan ya,kekelas juga bareng supaya kita seperti orang pacaran beneran " Ucap Ari memecah keheningan diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Izinkan Aku Mencintaimu
RomanceCast : Ariirham : Aisyah Aqilah Andaikan aku bisa memutar balikkan waktu aku janji aku tidak akan pernah menyakitimu aku tidak akan pernah menyianyiakan cinta yang tulus darimu aku akan menjaga mu menyayangimu lebih dari diriku sendiri ku mohon kemb...