Part 21

18.4K 846 87
                                    

Baru saja Aisyah tertidur tiba-tiba ponselnya berbunyi ia mengernyit ketika melihat nomor baru yang menelfonnya

" Assalamualaikum, maaf ini siapa ya? " tanya Aisyah.

" Eh Syah , waalaikum salam ini gue Ari "

" Oh Ari,kenapa Ri? "

" Besok gue jemput lo ya kita samaan kesekolahnya "

" Gak usah Ri,gue bisa berangkat sama Kak Ajil dan Mauren kok "

" Pokoknya kamu gak boleh nolak ya,besok aku jemput kamu terus Mauren biar sama Kak Ajil aja " Mendengar Ari memanggilnya dengan kata 'kamu' membuat Aisyah terdiam ia berusaha menetralkan detak jantungnya. Bahagia? Seperti itulah yang menggambarkan suasana hatinya saat ini.

" Halo Syah? Kamu masih disitu kan? "

" Eh iya Ri,yaudah aku tungguin kamu besok jangan telat ya Ri "

" Sip Sayang, haha aneh ya gue panggil lo sayang . Ohiya gue cuma bercanda ya Syah jangan dimasukin kehati , kalau didepan orang-orang kita manggilnya 'aku-kamu' ya kalau cuma berdua kita manggilnya 'lo-gue' aja! Gue tutup dulu ya telfonnya bye Syah "

" Gue kira lo beneran manggil gue sayang Ri,tapi ternyata lo cuma bercanda doang! Miris ya hidup gue,orang yang gue cintai menjadikan gue pacar tapi hanya status palsu doang " batin Aisyah miris.

" Syah? Lo kenapa,kok belum tidur? " tanya Mauren ketika melihat Aisyah yang sedang melamun memerhatikan ponselnya.

" Eh ngga, tadi Ari nelfon gue katanya dia mau ngajakin gue berangkat bareng kesekolah gitu " jawab Aisyah.

" Wah bagus dong,tapi muka lo kok sedih gitu? " tanya Mauren curiga.

" Gak gue gak sedih kok,tadi gue kan udah tidur gitu trus Ari tiba-tiba nelfon jadi gini deh. Btw ini muka ngantuk gue Ren bukan muka sedih " elak Aisyah.

" Oh yaudah,mending lo lanjut tidur aja gih. Supaya besok pas dijemput sama Ari muka lo gak kusut gitu "

***

" Syah,Mauren kalian udah bangun? " tanya Mama Aisyah.

" Iya udah mah,Aisyah udah pakai seragam kalo Mauren lagi mandi tuh mah "

" Yaudah kamu cepetan gih,udah ditungguin sama Ari dibawah "

" Jadi semalam Ari beneran nelfon gue? Dia mau jemput gue,berarti gue gak mimpi dong " Aisyah melirik sebentar jam yang melingkar ditangannya " Masih jam setengah 7 cepet banget ya dia jemputnya " Aisyahpun langsung bergegas turun untuk menemui mamanya dan juga Ari,disana terlihat Ari dan Mama Aisyah sedang berbincang-bincang sembari memakan roti buatan mama Aisyah.

" Tuh Aisyahnya udah turun , Syah sarapan dulu gih sayang baru berangkat " ucap Mama Aisyah. Setelah menghabiskan sarapannya Aisyah langsung pamit kepada mamanya untuk berangkat terlebih dahulu.

" Mah kalau gitu Aisyah berangkat duluan ya,sampein ke Mauren juga kalau Aisyah gak bisa nungguin dia gak enak sama Ari udah bikin dia menunggu "

" Aku gak apapa kok nungguin kamu,aku malah senang kalau nungguin kamu jadi aku bisa berbincang-bincang sama calon mertua aku dulu " Tutur Ari , sementara mama Aisyah hanya terkekeh mendengar ucapan Ari dan Aisyah hanya tertawa hambar karna ia tau Ari mengatakan itu hanya untuk membuat mama Aisyah senang.

" Tante kalau gitu aku sama Aisyah berangkat dulu ya! Assalamualaikum, salam juga sama kak Ajil tan " pamit Ari menyalami tangan mama Aisyah lalu diikuti oleh Aisyah.

Didalam mobil mereka berdua hanya terdiam,entah apa yang sedang mereka pikirkan.

" Syah sampai disekolah kita turunnya barengan ya,kekelas juga bareng supaya kita seperti orang pacaran beneran " Ucap Ari memecah keheningan diantara mereka.

Izinkan Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang