Cast : Ariirham
: Aisyah Aqilah
Andaikan aku bisa memutar balikkan waktu aku janji aku tidak akan pernah menyakitimu aku tidak akan pernah menyianyiakan cinta yang tulus darimu aku akan menjaga mu menyayangimu lebih dari diriku sendiri ku mohon kemb...
Aisyah memandangi langit-langit berwarna biru yang ada di kamarnya berulang kali ia mencoba memejamkan matanya tapi hasilnya tetap nihil ia belum bisa tidur juga. Jam sudah menunjukkan pukul 23:15 entah apa yang sedang ia pikirkan , ia memandangi wajah sahabatnya sekilas. Mauren telah tertidur pulas memasuki alam mimpi . Merasa ia belum mengantuk , iapun mengambil ponselnya dan mengecek berbagai notif yang masuk di ponselnya mulai dari Bbm,wa,line,path,instagram tapi menurutnya tidak ada yang menarik ia menyimpan kembali ponselnya. Sesaat ia menyimpan ponselnya sebuah notifikasi dari instagram miliknya membuatnya mengambil kembali benda kecil itu. Ia memblakakkan matanya saat melihat @ariirahamm mulai mengikutinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aisyah mengedip-ngedipkan matanya , ia juga berulang kali mengucek matanya yang sama sekali tidak gatal hanya untuk membenarkan bahwa apa yang ia lihat saat ini memang benar adanya dan dia sedang tidak halusinasi.
" Oh my god ini benarkan? Ari follow ig gue? Tepatnya follback gue aaaaaaa yes yes yes yes " pekik Aisyah kegirangan tanpa ia sadari ia loncat kesana kemari ditempat tidurnya dan membuat Mauren yang sedang tertidur terbangun.
" Ini gempa ya , Syah lari Syah gempa " pekik Mauren stengah sadar dan ia berlari kesana kemari dengan mata tertutup
" Mauren gak ada gempa " ucap Aisyah.
" Apa jadi gak gempa ? Apa gue halu ya? Tapi gak mungkin guekan tidur masa sempat-sempatnya halu atau gue cuma mimpi kali ya " ujar Mauren.
" Hehe lo gak mimpi atau halu tapi tadi gue yang loncat-loncat di kasur " Aisyah menyengir.
" Astaga Aisyah Aqilah lo apaan sih loncat-loncat tengah malam begini atau jangan-jangan lo " Mauren bergidik ngeri melihat sahabatnya itu.
" Jangan-jangan apa? " tanya Aisyah menyelidiki.
" Lo kemasukan yah "
" Apaan sih Ren, yah nggak lah gue tadi eh gue loncat kayak gitu karena gue" Aisyah bingung ingin menjawab apa dia menggaruk rambutnya yang tidak gatal.
" Karena apa? " celah Mauren.
" Ari follback gue " ucap Aisyah.
" What? Ya ampun Syah segitu senangnya lo di follback sama dia "
" Iya gue senang aja karena dari beberapa bulan yang lalu gue follow dia tapi gue gak belum di follback sama dia "
" Jangan bilang lo suka sama dia? " tanya Mauren.
" Salah ya Ren gue suka sama dia bahkan bisa di bilang gue sayang sama dia " ucap Aisyah sambil menundukkan kepalanya dan duduk di tepi ranjangnya.
" Lo gak salah kalau lo suka sama dia Syah itu hal yang wajar dan manusiawi kalau lo suka sama seseorang tapi satu yang gue minta Syah , jangan terlalu berharap lebih sama dia karena nanti jika suatu saat nanti harapan lo tidak sesuai dengan kenyataan lo sendiri yang sakit Syah! Gue sebagai sahabat lo gak rela kalau lo sampai sakit hati nantinya, gue gak mau lo ngerasain apa yang dulu gue alami " jelas Mauren.
