Part 38

17K 792 120
                                    

Sesudah mendapatkan pesan dari Ari, Yori langsung berlari menuju kamarnya.
Ia memilah baju yang akan ia kenakan saat ketemu ari nanti.
"Baju apa ya? Yang ini? Gak ah ntar Ari malah ilfeel lagi sama gue" Yori membongkar seluruh isi lemarinya demi mencari baju yang pas untuk ia kenakan buat ketemu Ari.

"Yor.. Astagfirullah bajunya kenapa di keluarin semua sayang? Kan jadi berantakan" mama Yori menggeleng melihat tingkah anak semata wayangnya ini.

"Habisnya mah, Yori bingung harus makai baju apa buat ketemu Ari bentar" Yori terduduk lemas sambil memperhatikan baju bajunya.

"Baju kamu kan masih bagus semua sayang" Mama Yori mengambil baju baju Yori dan memilahnya.

"Nah sepertinya ini cocok untuk anak cantiknya mama" Mama Yori mengambil baju dress Yori berwarna soft pink selutut berlengan panjang.

"Emang baju ini cantik mah buat Yori?" Yori sepertinya tidak yakin, dia ingin tampil se perfect mungkin di depan Ari nantinya.

"Iyalah sayang, anak mama baju apa aja cocok buat kamu" Mama Yori berusaha meyakinkan anaknya. Yori terlihat berpikir sejenak sampai akhirnya ia setuju dengan ucapan mamanya.

"Ya udah mah, Yori ganti baju dulu ya" Yori langsung melenggang pergi untuk memakai bajunya.

Selesai berpakaian Yori langsung ke cermin memoleskan wajahnya dengan make up yang tipis, tak lupa juga ia memakai lip glosh berwarna pink.
"Perfect" hanya itu kata yang keluar dari mulut Yori.

Setelah merasa pantas, Yori langsung mengambil mini bagnya dan memasukkan handphonenya ke dalam mini bagnya. Dan juga mengambil sepatu sneakers berwarna putih.

Yori berjalan tergesa-gesa ia melirik jam tangan yang melingkar ditangannya, di jam itu menunjukkan pukul 18:45 yang artinya sebentar lagi ia akan bertemu dengan Ari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yori berjalan tergesa-gesa ia melirik jam tangan yang melingkar ditangannya, di jam itu menunjukkan pukul 18:45 yang artinya sebentar lagi ia akan bertemu dengan Ari.

"Eh kunci mobil gue dimana ya?" Yori berlari kembali menuju kamarnya, ia melihat kunci itu terletak di meja kecil di samping tempat tidurnya, ia tersenyum melihat fotonya dan Ari.
"Sebentar lagi, aku dan kamu akan kembali menjadi 'Kita' Ri" Yori mencium foto Ari.

"Mam, Yori pamit dulu ya dah mam" pamit Yori dan langsung memasuki mobilnya.

Didalam mobil Yori tidak berhenti senyum senyum sendiri, ia menyetir mobilnya menuju tempat ia dan Ari janjian.
Begitu ia sampai, Yori langsung duduk di dalam restorant sembari menunggu ke datangan Ari.

Yori mengetuk-ngetuk meja didepannya dengan jari telunjuk sudah 15menit namun Ari belum datang juga.
Yori mengambil ponselnya dari tas, berniat ingin menelfon Ari,tapi niatnya ia urungkan ketika melihat Ari yang baru saja turun dari mobilnya.

"Sorry gue telat datangnya"

Yori tak menjawab ucapan Ari dia hanya tersenyum menanggapinya.
"Oh iya Ri, mau pesen apa? Biar aku yang pesenin" ucap Yori sambil menunjukkan buku menu kepada Ari.

Izinkan Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang