Part 11

19.9K 920 23
                                    

" Ahh legah juga rasanya udah perform tadi " kataku lalu berjalan memasuki rumahku.

"Assalamualaikum Oma " sapaku menghampiri Oma yang sedang duduk diruang tamu .

" Waalaikum salam sayang kamu baru pulang ? " tanya Oma .

" Iya nih Oma , oh iya Oma mama dimana ? " tanyaku .

" Mama kamu lagi pergi arisan, biasa ibu-ibu " tutur Oma .

" Kak Ajil belum pulang Oma ? " tanyaku lagi .

" Belum sayang mungkin bentar lagi , kamu udah makan belum ? Kamu makan dulu gih sayang "

" Aisyah udah makan kok Oma tadi Aisyah makan sama Mawar , Azka , Kefan , dan Dimas Oma " ujarku.

" Aisyah keatas dulu yah Oma mau mandi badan Aisyah udah lengket nih " sambungku lalu berlalu menuju ke kamarku.

" Iya sayang "

Setelah mandi Aisyahpun langsung memakai baju santainya kemudian menghempaskan tubuhnya ke kasur yang bermotif Panda itu .
Aisyah hampir memejamkan matanya namun sebuah ketukan di pintu kamarnya membuatnya harus bangun dan melangkahkan kakinya dengan malas membukakan pintu .

" Duh kak Ajil kirain siapa ganggu tau kak Aisyah mau tidur nih Aisyah capek " kataku cemberut.

" Duh dek tidurnya nanti aja kakak mau denger cerita kamu pas tadi tampil di sekolah , gimana tadi tampilnya sukses gak ? Bagus gak ? Kamu gak gugup kan ? Orang-orang pada suka gak ? Yah jelas pada suka kan siapa dulu dong kakaknya " Ucap Ajil panjang lebar.

Aisyah hanya geleng kepala melihat kelakuan kakaknya yang bawelnya minta ampun. Belum sempat Aisyah menjawab pertanyaan kakaknya , Ajilpun melanjutnyakan ucapannya lagi.

" Tadi kakak mau datang kesekolah kamu yah cuman tadi kakak ada urusan tadi jadi kakak gak sempet datang , ohiya dek tadi waktu ku perform ada yang rekam gak ? Kakak pengen liat dong yah " lanjut Ajil.

" Udah ngomongnya? " tanya Aisyah mendengus kesal.

Ajil hanya menyengir saat Aisyah mendengus kesal melihat kelakuannya.

" Kakak bawel banget sih kayak cewek tau gak " cibir Aisyah.

" Yah kakak kan penasaran " jawab Ajil.

" Alhamdulillah perform aku tadi lancar kok kak banyak yang suka juga banyak yang muji suara aku bagus tapi menurut aku sih yah suara aku tuh biasa aja " jelasku.

" Duh dek suara kamu itu emang bagus dek , kamu tuh punya bakat di bidang musik andai aja kamu mau ikut pencarian bakat kakak yakin kamu pasti juara lagian kan kamu juga bisa terkenal , memiliki banyak fans kalau ada bakat tuh jangan disia-siain andai aja suara kak Ajil bagus pasti kakak yang akan ikutan pencarian bakat tapi sayangnya suara kakak paspasan " tutur Ajil.

" Siapa bilang suara kakak pas-pasan suara kakak itu " Aisyah menggantungkan perkataannya.

" Kamu pasti mau bilang suara kakak bagus kan ? Mirip suaranya Afgan kan ? Eh ngga² suara kakak pasti lebih bagus kan dari Afgan ? Suara kakak mirip Carlie Puth kan ? " tebak Ajil.

" Dih kakak tuh sotoy yah aku mau bilang suara kakak itu jelek kayak kaleng rombeng tau gak " ledek Aisyah.

" Sekalian aja Syah bilang suara kakak mirip knalpot bajai " kata Ajil ketus.

" Haha nah itu kakak pinter " cengirku.

" Udah ah bercandanya kakak mau seriusnih , kakak pengen liat perform kamu tadi "

" Kakak mau liat ? Tadi sih kalau gak salah yang ngerekam itu sih Mawar kalau kakak mau kakak kerumah Mawar aja atau ngga kakak anterin aku kerumahnya aja ntar aku copy ke flashdisk aku " ucapku namun entah mengapa saat aku menyebut nama Mawar kak Ajil yang tadinya begitu semangat tiba² menjadi murung aku yang menyadari perubahan expresi kak Ajil yang tiba-tiba berubah langsung bertanya kepada dia.

Izinkan Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang