Part 16

17.8K 891 26
                                    

" Guys kita mau main apa nih " seru Dimas.

" Iya dari tadi kita cuma jalan doang,pegal nih kaki gue " ujar Vanessa.

" Gimana kalo kita main ice skating aja kan seru tuh " saran Mawar.

" Ide lo bagus juga bunga Mawar " celetuk Kefan.

" Mendingan gue bungan Mawar, nah lo bunga Bangke Fan" desis Mawar.

" Sensi amat neng"

" Udah-udah gimana kalian setuju gak? " tanya Azka.

" Iya " ucap mereka semua.

Akhirnya mereka semuapun setuju untuk bermain ice skating walaupun ada beberapa dari mereka yang belum lihai bermain tapi mereka terlihat sangat bahagia walau terlihat beberapa kali Mawar,Kefan,Dimas,Vanessa hampir terjatuh tak menyurutkan sedikitpun niat mereka untuk berhenti bermain .

Diantara mereka semua hanya Aisyah dan Mauren lah yang paling lihai bermain di ice skating tersebut . Mereka semua memuji permainan Aisyah terkecuali Yori ia merasa kesal kepada Aisyah. Walaupun Ari tidak secara langsung memuji Aisyah tapi Yori bisa melihat tatapan kagum dari mata Ari.

" Songong banget sih dia lihat aja lo Syah apa yang bakal gue lakuin ke lo . Gue akan buat lo malu " batin Yori tersenyum sinis.

Yori pun berniat untuk menabrak Aisyah dan membuatnya terjatuh. Aksinya pun mulai ia lancarkan saat semua orang sibuk dengan urusan masing-masing.

Yori dengan sengaja menabrak Aisyah tapi Yori tidak menyadari bahwa di depan Aisyah ada Ari , Aisyah terjatuh dipelukan Ari dan membuat Ari tidak bisa menyeimbangkan badannya karena memakai sepatu skate . Hingga akhirnya Aisyah dan Ari jatuh bersama .

" aaaaahh " teriak Aisyah dan Ari bersamaan.

Begitu mendengar teriakan Aisyah dan Ari sontak membuat teman teman mereka mengalihkan pandangannya ke Ari dan Aisyah , badan Ari bertabrakan pada dinding tempat Ice Skating itu begitupun dengan Aisyah. Benturan itu tidak bisa mereka hindari mengingat tempat ice skating itu memang sangat licin. Mendengar benturan itu mereka semua langsung menghampirinya dan membantu Ari Aisyah membuka sepatu skate yang ia gunakan . Semua yang ada di area tempat ice skating itu beralih melihat kearah Ari Aisyah mereka semua menatapnya dengan iba . Dugaan Yori ternyata salah bukannya semua menertawakan Aisyah tapi semua malah prihatin dan yang lebih membuat Yori kesal Aisyah tidak terjatuh sendiri melainkan Ari juga ikut terjatuh.

" Kalian kenapa bisa jatuh sih " Ucap Azka khawatir.

" Iya Syah , gue gak percaya lo bisa jatuh begitu saja . Karena yang gue tau emang lo ahlinya dalam bermain ice skating " timpal Mauren.

" Sepertinya sih ini faktor kesengajaan " Seru Kefan.

" Maksud Lo? " tanya Mawar.

" Iya lo liat aja sendiri kalau memang Aisyah yang jatuh sendiri atau dia ke pleset pasti gak separah ini kan jatuhnya sampai terbentur ke dinding pembatas segala palingan dia cuma jatuh di sekitaran tempat mereka berdiri " ujar Kefan.

" Tapi siapa lo ada yang liat gak siapa di belakang Aisyah tadi? " tanya Dimas

" Aku liat kak , tadi kakak ini (menunjuk kearah Yori) yang ada di belakang kakak cantik ini aku gak tau dia sengaja atau tidak menabrakkan badannya ke kaka itu(tunjuknya ke Aisyah) " kata seorang anak yang usianya kira-kira 10 tahun.

" Eh lo jangan asal nuduh yah lo kecil-kecil udah pintar bohong " elak Yori.

" Adik saya tidak bohong yah , itu faktanya lo emang sengaja menabrak cewek itu " Sahut kaka dari anak kecil tadi.

Izinkan Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang