Part 15

19K 966 21
                                    

Sudah seminggu Mauren berada di Indonesia dan selama seminggu ini Mauren hanya pergi bersama keluarga Aisyah tapi hari ini berbeda karena ini pertama kalinya Mauren bertemu dengan teman-teman Aisyah.

" Mauren lo ikut yah "

" Ikut kemana emang ? "

" Gue diajakin jalan sama teman-teman gue makanya itu gue juga sekalian ngajakin lo biar lo bisa kenal teman gue " Ucap Aisyah sambil tetap fokus pada cermin yang ada didepannya.

" Malas ah Syah , lo aja sendiri yang pergi yah lagian gue juga gak kenal sama teman lo "

" Kalau gak kenal yah makanya kenalan dong Mauren lagian kan mereka juga bakal jadi teman lo , tenang aja mereka gak gigit kok mereka semua orangnya baik-baik "

" Lo aja deh Syah yang pergi yah "

" Yaudah kalau lo gak mau ikut dengan gue , gue juga gak jadi pergi biarin aja teman gue marah sama gue karena gue ingkar janji , biarin aja teman gue kecewa sama gue karena gak jadi pergi bareng " tukas Aisyah pura-pura ngambek.

" Iya iya deh , gue ikut gak usah manyun juga bibirnya Syah kayak bebek tau muka lo kayak gitu " mendengar ucapan Mauren, Aisyah sontak membulatkan matanya bukannya tersenyum Aisyah malah lebih memanyunkan bibirnya.

" Yaelah Syah canda kali gue , yakali lo mirip bebek haha kalau lo mirip bebek mah mana mungkin kakak gue dan teman lo itu sampai ngejar-ngejar lo "

" Kalau gitu gue ganti baju dulu yah " sambung Mauren.

" Lo gak mandi?" tanya Aisyah.

" Gue kan udah mandi , sebelum lo mandi gue duluan yang mandi "

" Ohiya , yaudah gue tungguin lo di bawa ingat GP2L "

" Hah? Apaan GP2L? " tanya Mauren bingung.

" Gak Pakai Lama binti Lelet "

" Iya neng,sabar kali baru juga mau ganti baju "

Beberapa menit kemudian..

" Syah kita perginya naik apaan? " Tanya Mauren menghampiri Aisyah yang tengah sibuk memainkan handphonenya.

" Kita naik motor " jawab Aisyah enteng tanpa beralih sedikitpun dari layar handphonenya.

" Lo punya motor baru , kapan belinya atau lo mau makai motornya kak Ajil? Lo emangnya bisa ngendarainnya "

" Yah ngga lah Mauren , kita di jemput sama teman gue . Gue sama Azka lo sama Kefan "

" Lo serius , kenapa gak naik mobil aja sih ? Atau ngga kita naik taksi aja "

" Gue juga udah nolak Ren tapi mereka berdua tetap maksa kesini " Mauren ingin berbicara namun sebuah klakson didepan rumah Aisyah mengurungkan niatnya untuk berbicara "

" Tuh mereka udah datang yuk " Lanjut Aisyah memakai tasnya kemudian menarik tangan Mauren.

" Eh hai Syah itu teman lo yang dari London itu kan?" tanya Azka saat Aisyah menghampirinya.

" Iya ini yang gue ceritain sama kalian "

" Syah lo cerita apa sama temen lo tentang gue " bisik Mauren.

" Ngga , gue cuma cerita aja kalau lo bakal sekolah di tempat gue juga sekolah dan mereka juga welcome banget sama lo . Mereka juga udah ga sabar ketemu sama lo makanya itu gue ngajakin lo buat ikut karena ini permintaan mereka " jelas Aisyah.

" Syah kenalin dong sama teman lo itu , kan yang bareng gue dia masa ia gue diatas motor kayak bawa patung diem-dieman " Sahut Kefan.

" Yaudah sih yah lo kenalan aja sendiri , yuk Azka kita duluan aja soalnya teman-teman udah pada nungguin kita " ajak Aisyah lalu pergi bersama Azka meninggalkan kedua orang itu yang mematung.

Izinkan Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang