Part 33

18.6K 1.1K 73
                                    

Warning: typo bertebaran.
Ps. Jangan cuma jadi sider.
Happy reading~

Entah sudah berapa lama Ari dan Aisyah tidak bertegur sapa, bahkan saat mereka satu kelompok pun mereka hanya berbicara seperlunya saja.
Ari yang awalnya ingin tetap berteman baik dengan Aisyah,tapi kini dia lah yang memilih untuk berjaga jarak dengan Aisyah. Aisyah sendiri tau, Ari memang sengaja menjauhinya karena dia ingin menjaga perasaan Yori.

"Yor,gue lihat lo akhir-akhir ini dekat banget ya sama Aisyah? Bahkan lo sering jalan bareng sama Aisyah! Yor,lo sehat kan? Lo gak lupa kan Aisyah yang ngebuat lo dulu jauh dari Ari" ujar Steffy.

"Gue gak lupa kok,kenapa emang kalau gue jalan sama Aisyah? Ada yang salah?"

"Stef! Kayaknya bener deh otak Yori agak geser" balas Tiffany

"Yoriko kita itu sahabatan udah lama,gue kenal baik sama lo,kenapa sih lo harus nutupin sesuatu dari kita?"

"Gue nutupin apa Stef? Gue gak nutupin apa-apa kok!"

"Yori,kita bisa liat lo masih sering menatap Aisyah dengan tatapan kebencian! Mending sekarang lo jujur deh sama kita,lo rencanain apa. Kalau lo masih main rahasia-rahasiaan sama kita, gue gak mau lagi bicara sama lo!" ancam Steffy.

"Iya iya gue akan jujur, gini emang gue sengaja deketin Aisyah supaya dia gak ada akses buat bisa deketin Ari lagi! Karena kalau gue jadi teman dia,dia pasti akan mikir dua kali untuk deketin Ari. Gue harus berpura-pura jadi temannya dia,karena dengan cara ini gue bisa dapetin Ari kembali! Lo ingat dulu gue selalu frontal ke Aisyah nunjukin kalau gue benci dia, dan gue larang Ari untuk deketin dia itu malah ngebuat gue dan Ari semakin menjauh kan, tapi lo liat gue sekarang? Gue udah dapetin Ari kembali , itu karena gue ngasih Ari kebebasan buat dekat sama Aisyah sekaligus gue jadi teman Aisyah dan buktinya Ari dan Aisyah semakin jaga jarak karena mereka ingin menjaga perasaan gue"

"Yor, beneran lo cuma bohongan gitu bersikap baik sama Aisyah?"

"Iyalah , lo pikir gue mau berteman sama dia? Orang yang hampir merebut Ari dari gue? Itu gak akan pernah, gue akan menjadi musuh dalam selimut buat Aisyah,lo liat aja gue akan ngebuat mereka makin menjaga jarak,bahkan Aisyah tidak bisa memiliki harapa sepersen pun untuk bisa miliki Ari" Yori tersenyum sinis.

Saat mereka bertiga sedang asyik membicarakan rencana-rencana yang akan Yori lakukan, mereka tidak menyadari sedari tadi ada yang merekam pembicaraan mereka.

***

"Sampai kapan kamu harus nutupin perasaan kamu?" tanya Cipa saat melihat Aisyah melamun dikamarnya.

"Eh kak Cipa, kakak kapan masuknya?"

"Udah lah Syah,gak usah ngalihin pembicaraan gitu! Syah please jangan nutupin sesuatu dari aku, kamu percaya aku kan?"

Aisyah terdiam,ia hanya memandangi Syifa, sebenarnya ia ingin memberitahu segalanya tapi ia ragu.

"Syah kok kamu diem? Kamu udah gak percaya ya sama aku?"

"Gak kak Cipa,aku percaya sama kakak. Aisyah akuin Aisyah emang masih sayang sama Ari bahkan Aisyah cinta banget sama Ari, tapi di sisi lain ada orang lain di hati Ari, dan Aisyah gak mau menggantikan posisi orang itu dengan cara yang salah"

"Maksud kamu orang itu Yori?"

Aisyah mengangguk.

"Kenapa kamu bilang, kamu menggantikan posisi Yori dengan cara yang salah?"

Aisyah tampak menatap ke arah pintu, Syifa yang mengerti maksud Aisyah langsung berkata "Diluar gak ada siapa-siapa, Mauren lagi keluar sama Kefan"

Izinkan Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang