Aisyah dan Ari berjalan menyusuri koridor rumah sakit ke ruangan UGD.
Tak henti hentinya Aisyah menggenggam tangan Ari, sebenarnya Aisyah tidak ingin ikut ke rumah sakit. Bukan karena ia tidak ingin menemui Yori tapi ia takut jika dia di salahkan menjadi penyebab kecelakaannya Yori."Syah kamu kenapa si? kamu sakit? Kenapa tangan kamu dingin banget sayang?"
"Ri aku mau ngomong sesuatu deh sama kamu, tapi kita duduk di situ aja ya dulu" Ucap Aisyah sambil menunjuk bangku yang ada di koridor.
"Mau ngomongin apa?"
Aisyah menghela nafasnya.
"Semalam itu sebelum kamu ngajakin aku ke pantai kamu ketemuan dulu kan sama Yori?"Mendengar ucapan Aisyah, Ari langsung mengalihkan pandangannya.
"Ri jawab aku"Dengan berat hati akhirnya Ari menjawab pertanyaan Aisyah.
"Iya aku nemuin Yori, tapi aku gak ngomongin apa-apa kok. Aku cuma bilang supaya Yori gak berharap lagi sama aku. Aku juga bilang supaya Yori move on dari aku karena di luar sana masih banyak cowok yang lebih dari aku. Dan aku juga bilang agar Yori berhenti nyalahin kamu karena putusnya aku sama dia."Aisyah terlihat mengatur nafasnya.
"Jadi bener aku penyebab kecelakaannya Yori?" pertanyaan Aisyah membuat Ari kaget."Kenapa jadi kamu? Kamu kan juga taunya Yori kecelakaan dari aku."
"Ari kamu nemuin Yori semalam mau bicarain tentang aku kan? Dan semalam kamu juga nembak aku, terus temen-temen yang lain pada ngeshare video waktu kamu nembak aku di instagram,line, bahkan ada Mawar ngelive momen kamu nembak aku. Dan mungkin saat itu Yori ngeliat video itu dan dia jadi gak fokus nyetir akhirnya dia kecelakaan."
"Sayang kenapa kamu nyalahin diri kamu sendiri si? Di sini gak ada yang salah, lagian kita juga gak tau kan akan jadi seperti ini. Syah please berhenti nyalahin diri kamu sendiri."
"Tapi tiffany dan Steffy emang bener Ri." mata Aisyah mulai berkaca-kaca.
"Oh jadi ini semua karena mereka? Maksud mereka apa coba pake nyalahin kamu? Jelas-jelas kecelakaan Yori itu murni. Bukan karena kamu." Ari memegang kedua bahu Aisyah.
"Tapi Ri, ini emang salah aku. Seharusnya semalam aku gak nerima kamu, kalau aja mungkin aku gak nerima kamu kejadian ini gak akan terjadi" mendengar ucapan Aisyah, Ari langsung menarik tangannya.
"Jadi kamu sebenarnya gak mau terima aku?"
"Ri bukan itu maksud aku!"
"Udah deh Syah,aku tau kamu emang baik banget jadi orang. Tapi please kamu hargain dikit perasaan aku, dan kamu juga pikirin perasaan kamu sendiri. Berhenti jadi orang yang selalu ngedahuluin perasaan orang lain dan mengabaikan perasaan kamu sendiri."
"Ri dengerin aku, tapi ini salah"
"Oh jadi kamu pikir cinta aku ke kamu itu salah?" Emosi Ari mulai tak terkontrol.
"Bukan itu maksud aku.."
"Udah deh Syah lebih baik kita pulang aja, aku udah gak mood nengokin Yori.
"Tapi Ri.." Ari tak menghiraukan panggilan Aisyah.
Aisyah berlari mengejar Ari.
"Ri, Yori butuh kamu" nada suara Aisyah terdengar sedih."Apa cuma Yori yang butuh aku? Apa kamu juga gak butuh aku?"
"Aku butuh kamu, tapi sekarang Yori juga butuh kamu. Keadaan Yori sekarang lagi kritis dan yang aku tau dari Tiffany terakhir dia sempat sadar dan dia manggil nama kamu."
Ari tidak merespon ucapan Aisyah, ia hanya diam dan pergi begitu saja meninggalkan Aisyah dengan mata yang berkaca-kaca.
Ari berjalan memunggungi Aisyah, butiran bening yang jatuh dari matanya berhasil lolos membasahi pipi Aiyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Izinkan Aku Mencintaimu
RomanceCast : Ariirham : Aisyah Aqilah Andaikan aku bisa memutar balikkan waktu aku janji aku tidak akan pernah menyakitimu aku tidak akan pernah menyianyiakan cinta yang tulus darimu aku akan menjaga mu menyayangimu lebih dari diriku sendiri ku mohon kemb...