Part 31

18K 985 48
                                    

"Kenapa gue ngerasa nyaman saat di dekat Aisyah? Kenapa gue sampai lupa waktu saat bersama Aisyah? Dulu gue pernah berpikir hanya Yori yang bisa membuat gue nyaman! Tapi kenapa gue ngerasaiin itu juga dengan Aisyah? Bahkan bisa di bilang gue sangat nyaman berada didekatnya. Argh! Gue gak mengerti dengan perasaan gue sendiri" umpat Ari kesal.

Ari mengambil handphone dari saku celananya, ia mengaktifkan handphonenya baru beberapa detik ia mengaktifkan hpnya, sudah beberapa pesan yang masuk dan tidak lain dari Yori.
Ari hanya membaca sebagian pesan dari Yori,dan saat ini ia tidak ingin membalas pesan dari Yori. Baru saja Ari meletakkan hpnya dan ingin memejamkan matanya hpnya kembali berdering menandakan ada telfon yang masuk.
Awalnya Ari hanya mengabaikan telfon tersebut,namun begitu melihat nama Yori yang tertera di layar hpnya dengan segera ia mengangkatnya, kerena Ari tau Yori tidak akan pernah berhenti menelfonnya jika Ari belum mengangkat telfonnya.

"Ha.." baru saja Ari ingin berbicara namun Yori langsung memotong perkataannya.

"Ari kamu dari mana saja sih? Aku telfonin seharian ini tapi hp kamu gak aktif! Aku chat kamu di wa,bm,line, aku dm kamu di ig tapi gak ada yang kamu balas! Jangankan di balas di read aja ngga. Kamu dari mana aja sih? Kamu tau gak aku tuh khawatir nungguin kabar kamu, aku takut terjadi sesuatu sama kamu sayang"

"Udah ngomongnya?" tanya Ari.

"Ih kamu mah gitu,orang khawatir juga bukannya minta maaf karena gak ngabarin seharian malah balasnya gitu"

"Iya iya aku minta maaf ya sayang karena aku gak ngabarin kamu seharian"

Yori tersenyum bahagia mendengar ucapan Ari,walaupun Ari sendiri tidak melihatnya "Iya aku maafin,tapi kamu harus bilang kamu seharian ini kemana?"

Ari terdiam, ia bingung harus menjawab apa,disisi lain ia tidak mau berbohong disisi lain ia juga ingin menjaga perasaan Yori.
"Apa gue harus jujur ya?" batin Ari.

"Sayang kok kamu diem aja sih? Kamu belum tidur kan?"

"Eh iya sayang aku belum tidur kok hehe"

"Kamu belum jawab pertanyaan aku tadi,kamu dari mana seharian ini?"

"A..aku tadi lagi main futsal bareng Azka Kefan dan yang lainnya"

"Sejak kapan kamu sering bohong sama aku?"

"Aku gak bohong sayang,emang aku tadi lagi main futsal!"

"Ari aku tuh tau kapan kamu jujur dan kapan kamu bohong! Aku tau kamu gak dari main futsal kan? Tadi aku liat Kefan post di IG dia lagi jalan sama Mauren! Kenapa kamu bohong sama aku sih?"

"Yor,maafin aku. Aku gak maksud bohongin kamu! Aku cuma"

"Cuma apa? Kamu jalan bareng kan dengan Aisyah seharian ini?" celah Yori.

"Kamu tau dari mana?"

"Aku baca status Mawar di time line dia, kata dia Ari,Aisyah dan Kefan Mauren lagi jalan bareng kita kapan Cipa? Awalnya aku pikir dia cuma manas-manisin aku aja tapi aku coba telfon kamu tapi hp kamu gak aktif! Kamu sengaja gak aktifin hp kamu ya? Kamu takut aku ganggu kencan kamu sama Aisyah? Kamu tenang aja Ri aku gak akan marah,aku gak akan larang kamu kalau kamu mau jalan bareng dengan Aisyah, tapi aku cuma minta kamu hargaiin aku, aku ini pacar kamu seharusnya kamu bilang sama aku!" suara Yori terdengar ingin menangis.

"Yor,maafin aku"

"Kamu gak perlu minta maaf,aku yang salah aku terlalu posesif sama kamu! Mulai sekarang kamu bebas ngelakuin apa aja sesuka kamu,gak usah mikirin perasaan aku ya aku baik-baik aja kok. Btw aku tutup dulu ya telfonnya,aku tau kamu pasti capekkan? Kamu jangan tidur kemaleman ya,ntar kamu telat kesekolahnya! Good night sayang" Belum sempat Ari membalas ucapan Yori, Yori sudah menutup duluan telfonnya.

Izinkan Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang