Setelah makan malam bersama keluarganya, Stevano duduk di sofa sambil menonton tv, ia sedang mencari channel yang bagus untuk ditonton dan setelah menemukannya ia meletakkan remote disampingnya.
Ia memilih film spongebob. Ketika ia asik menonton tiba-tiba ponselnya berbunyi.
0898xxxxxxxx : hai.
Stevano: sp?
0898xxxxxxxx : ini gue, Olivia.
Stevano: o
0898xxxxxxxx : ih gitu doang balesnya, jahat lo.
Stevano: o
0898xxxxxxxx : ih, kesel gue, gue cuma mau ngingetin besok jgn lupa ditaman belakang. Awas lo gak dtg.
Stevano: dr mn dpt no gue
0898xxxxxxxx : cieee kepo, mau tau aja atau mau tau bgt?
Stevano: srh!
0898xxxxxxxx : pokoknya lo hrs dtg krna gue udh tau apa yang gue mau buat gantiin tanggung jwb lo.
Stevano: hm.
Setelah menjawab itu Stevano lalu melempar ponselnya kesampingnya lalu kembali menonton tv. Namun sedaritadi ia tidak fokus. Ia masih bingung dari mana wanita gila menurutnya itu mendapat nomor ponselnya.
Setelah dirasa otaknya stress memikirkannya akhirnya ia memilih untuk kembali kekamarnya dan tidak lupa membawa ponsel.
Setelah sampai dikamar ia mulai mengotak ngatik ponselnya. Lalu akhirnya ia memilih mendengar lagu. Terdengar lagu Shawn Mendes - Believe.
'Ah kok gue baper lagi sih' ucapnya dalam hati.
Tak lama terdengar bunyi pesan LINE dari ponselnya lalu dibukanya pesan tersebut.
Dylan Pratama: hai hai cogan disini.
Dimas Christian: tai lo! Brisik jir.
Dylan Pratama: apa sih mas, marah-mrah aja, PMS LO?
Dimas Christian: bodo amat.
Brandon Julio: kenapa ini? Ada apa?
Dylan Pratama: apa sih den, alay bgt.
Brandon Julio: apa salah berbi ya ampunnn.
Dylan Pratama: jijay deh ah.
Dimas Christian: eh jalan yok skrg, mles gue dirumah!
Brandon Julio: ayok deh, gue diluar nih. Lo dimana mas?
Dimas Christian: dirumah nih, jemput gue den.
Brandon Julio: sip. Otw. 15 menit lg.
Dimas Christian: pada mau ngikut gak?
Julian George : ikut.
Dylan Pratama: Jul, jemput gue jir, gaada kendaraan. Motor gue disita bos nih.
Julian George: nyusahin!
Dylan Pratama: hehe, ditunggu yah:*
Julian George: tai! Jijay! Van ngikut gak? Gue lewat rumah lo nih, gue jemput sklian klo mau.
Dylan Pratama: elahhh, Vano aja ditawarin, gue dibilang nyusahin, tai bgt!
Julian George: lo emg nyusahin, klo Vano deket rumahny sama gue tai, lo mah jauhhh bgt!

KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult Love
Teen FictionApa jadinya jika bukan laki-laki yang mengejar wanita melainkan sebaliknya? Dan lebih parahnya lagi si laki-laki tidak menyukai wanita ini. Apa yang akan terjadi dengan percintaan keduanya nanti? When i love him, but him can't love me back, my love...