EXTRA PART

143K 3.9K 20
                                    

"Aduh ga nyangka ya kalian nikah juga, kirain mau sampe 40 tahun baru nikah" ucap Brandon.

Mereka; Brandon, Julian, Dylan, Dimas menghampiri kedua mempelai yang sedang berdiri menyambut tamu yang datang.

"Sekalinya nikah acaranya 3 hari 2 malem, kalo gini caranya kapan honeymoon nya. " ucap Dylan.

"Udah, gue udah lelah ini, udah ga kuat, kalo sampe mereka masih mau buat acara lagi, gue orang pertama yang ga mau dateng" ucap Olivia sambil menggandeng tangan Vano.

"Sumpah, capek banget, bisa kita duduk sekarang Van?" tanya Olivia. Mencari tempat bertumpu lebih tepatnya.

Memang keluarga mereka dengan bahagianya ketika akhirnya kedua anak mereka menikah, dengan semangatnya merayakan acara pernikahan dengan sangat meriah. Bahkan Olivia dan Stevano dibuat begadang olehnya, terlalu bersemangat memang, ya maklumlah, anak satu-satunya dikeluarga mereka.

"Yaudah kita duduk, gue juga capek, lo laper ga?" tanya Vano.

"Hm" angguk Olivia menandakan dia sangat lapar tapi karena terlalu lelah membuatnya sampai tidak sanggup berbicara.

"Ma, bisa ambilin kita makan ga? Laper banget ini, aku sama Olivia juga kayanya mau kehotel aja ya, udah capek banget, kita juga mau ganti baju yang lain, Oliv kayanya udah ga kuat, nanti kita bakal balik lagi" ucap Vano menjelaskan ke orangtuanya.

"Yaudah, kalian pasti capek juga, kalian balik aja kekamar, nanti makanannya mama suruh pelayan anter kekamar kalian" ucap Mitha.

***
Sudah 3 hari setelah pernikahan mereka, dan Olivia serta Vano mulai disibukkan dengan pekerjaan mereka, Olivia yang menjadi Designer dan Vano yang meneruskan usaha Andrew membuat mereka sangat sibuk.

"Kalian kapan sih mau Honeymoon nya, tujuan papa sama mama nikahin kalian itu biar kita bisa dapet cucu, kalo ujung-ujungnya kalian cuma kaya gini doang mending ga perlu buru-buru nikah" ucap Andrew.

"Kamu juga Van, perusahaan papa ga bakal bangkrut kalo kamu cuma tinggalin beberapa minggu, lagian kam juga ada papa" ucap Andrew

"Iya sih pa, cuma sekarang lagi ada tender penting dan aku ga bisa tinggalin, setelah ini aku bakal ajak Oliv kok" ucap Vano.

Sekarang Ayah dan anak ini memang sedang berada di perusahaan. Pertama hanya membahas mengenai perusahaan namun setelahnya mereka mulai membahas honeymoon.

"Kasihan Oliv, kamu tinggalin terus, baru juga 3 hari kalian nikah, dia gaada kerjaan kan dirumah" ucap Andrew.

"Dia designer pa, kerjaannya memang dirumah, dia malah sekarang lagi sibuk sama kaya aku, pokoknya papa tenang aja deh ya, masalah cucu aku sama Oliv bakal usahain, kita juga ga nunda kok, cuma memang sekarang lagi sibuk." ucap Vano.

***
"Van, dirumah gaada makanan, kulkas juga kosong, ini kenapa gue males banget kalo pindah rumah, semua serba gaada" ucap Olivia kesal.

"Gue laper" ucap Olivia merengek.

Vano yang sedang sibuk dengan laptopnya masih tidak mengubris ucapan Olivia.

Dengan kesal Olivia mengambil tempat disamping Vano yang masih fokus dengan laptop.

"Van, laper" ucap Olivia kembali merengek.

"Vanoo" ucap Olivia karena dia masih saja tidak diperdulikan.

"Ih ngeselin banget" ucap Olivia ingin berdiri namun tangannya dicegat oleh Vano.

"Iya kenapa sayangku" ucap Vano mulai mematikan laptopnya dan meletakkannya dimeja dan menatap Olivia.

Difficult LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang