Difficult Love

T I G A

Malam harinya Olivia terlihat tidur terlentang sambil memainkan ponselnya.

Muncul ide gilanya untuk menganggu Stevano, ia pun membuka ponselnya lalu mencari kontak Stevano, lalu dia memulai chat.

Olivia: haiii sayang. ;)

Stevano: -_-

Olivia: ihh dipanggil juga, cuma gitu doang balesnya, sama pacar sendiri cuek banget :(

Stevano: paan sih

Olivia: jahat.

Stevano: hm

Mulanya mau menganggu Stevano, tapi ternyata senjata makan tuan, Stevano malah yang membuat moodnya jelek sekarang.

Tak mau kalah dari itu. Iapun langsung menvideo call Stevano.

Mencalling Stevano...

Olivia: hai
Stevano: ngapain?
Olivia: gak, cuma pengen ngomong sama lo doang, habisnya kalo chat pasti dibales singkat mulu.
Stevano: males ngetik
Olivia: jadi kalo nggak males bakalan baik dan gak cuek sama gue?
Stevano: iya, tapi sayangnya males terus.
Olivia: apa? Kamu sayang sama aku?
Stevano: apaan sih gak nyambung
Olivia: biarin, suka-suka gue dong.
Stevano: hm, serah.
Olivia: besok jalan yuk pulang sekolah.
Stevano: gak, males.
Olivia: lo lupa kalo harus ikutin kemauan gue?
Stevano: gak
Olivia: terus? Masih nggak mau?
Stevano: yaya serah lo.
Olivia: good boyfriend:) ya udah aku mau tidur, ucapin gue good night dong.
Stevano: gak mau.
Olivia: lo harus diingetin terus ya
Stevano: good night.

Klik

Sambungan terputus. Stevano mematikan sambungan sepihak. Mendengar ucapan Stevano tadi membuat senyuman Olivia mengembang. Sebenarnya Olivia tadi masih ingin bersuara, tapi Stevano mematikan sambungannya.

"Tak apa, yang penting Vano imut" ucapnya pada diri sendiri sambil tersenyum.

***

Siang ini terlihat banyak murid-murid bertebaran, sekarang adalah jam pulang sekolah, ada yang sibuk dilapangan sekolah, ada yang berjalan keluar pagar sekolah untuk pulang, dan banyak lagi kegiatan lain.

Terlihat seorang perempuan sedang mengikuti seorang laki-laki. Siapa lagi kalau bukan Olivia yang mengikuti Stevano.

"Van, tungguin gue napa sih, cepet amat jalannya, kan aku capek" ucap Olivia merengek pada Stevano, melihat itu Stevano hanya mencebikkan bibirnya dan tetap berjalan cepat.

"Ih, ngeselin banget" ucap Olivia sambil berlari dan menyamakan langkah kakinya dengan Stevano.

"Kita mau kemana?" Tanya Olivia ketika mereka sudah berada dimobil Stevano yang sudah meninggalkan parkiran sekolah.

"Banyak nanya" jawab Stevano singkat sedangkan Olivia sudah memanyunkan bibirnya.

***
Mereka sekarang sudah berada di sebuah Mall, sedaritadi Olivia dan Stevano didalam mobil tak ada satupun yang mengeluarkan suara.

Stevano memang enggan untuk bersuara sedangkan Olivia takut diacuhkan oleh Stevano.

Terlihat Stevano sudah keluar dari mobilnya sedangkan Olivia mengekor dibelakangnya. Mereka berjalan beriringan karena usaha Olivia untuk menyamakan langkah mereka.

Tapi baru saja melangkah masuk ke Mall terdengar suara wanita berbisik-bisik.

"Ganteng banget jir tuh cowok, kapan gue dapet cowok seganteng itu ya?" Ucap seorang wanita.