Teriakan gadis-gadis di sekitarku memekakkan telinga.
Walaupun begitu, aku tersenyum lebar dan ikut berteriak saat mereka naik di panggung.
Ia memakai kemeja hitam-biru dan celana kain yang cocok dengan bajunya. Sebuah mic terlihat seakan tertempel tepat di samping bibirnya yang sedang tersenyum. Rambut cokelatnya tertata rapih.
Kemudian, ia menatapku. Dan ia tersenyum lebar.
Aku pun berteriak dengan lantang, "DAWON-AH HWAITINGG!!"
Cahaya menjadi gelap dan musik terputar seraya lampu sorot mulai memainkan perannya.
Sekali lagi, aku merelakan suaraku untuk berteriak kencang demi menyemangati teman seperjuanganku itu yang sedang tampil di atas panggung.
Daebak! wHY HE'S SO COOL OH MY GOD. IS HE EVEN DAWON THAT I USED TO KNOW?!
Ini adalah pertama kalinya aku menontonnya secara live melalui mataku sendiri. Aku sungguh belum terlalu terbiasa dengan Dawon yang memakai make up seperti ini. Meskipun ini membuatnya terlihat ribuan kali lebih tampan.
Aku rela menonton Dawon di sini karena ini adalah penampilan terakhirnya di acara Dance or Band sekaligus pengumuman pemenang acara survival show tersebut. Pemenang acara ini akan menentukan team mana yang debut terlebih dahulu.
Oleh karena itu, sekarang studio ini menggila. Para fangirl di kanan-kiriku seperti akan pingsan beberapa saat lagi.
Sementara mereka sibuk berteriak, aku hanya tersenyum lebar karena bangga setengah mati.
Sesekali, Dawon melirik ke arahku jika kamera tidak menyorot wajahnya.
Kegiranganku bertambah semakin parah saat Dawon maju dan menyanyikan bagiannya dengan mulus tanpa kesalahan.
Tanpa terasa, penampilan mereka berakhir.
Kini, giliran Band Team yang menampilkan bakatnya.
Suara mereka sangat bagus, tapi tetap saja aku mendukung Dance Team agar menang.
Sesekali, aku menoleh kebelakang untuk melihat juri yang duduk di kursi khusus. Mataku tertuju pada member-member AOA. Ya. Tentu saja mereka sangat cantik. Tidak usah dipertanyakan lagi.
Mengingat Dawon yang sudah pasti sering melihat mereka, aku penasaran sedekat apa hubungannya dengan para member AOA. Terutama dia sudah pernah muncul di salah satu music video mereka. Dan jangan lupa, akting di web drama yang sama.
Kini, mataku fokus menatap Kwon Mina. Dawon bahkan pernah memeluk gadis itu di drama mereka dan melakukan vapp dengannya. Heol.
Aku kembali menatap ke depan dan menikmati pertunjukan.
---
Kumasukkan tanganku ke kantong celana jeansku. Aku tidak biasanya menggunakan celana karena aku lebih suka one-piece dress.
Tapi Dawon melarangku memakai pakaian seperti itu sebelum aku pergi. Ia mengatakan akan banyak fanboy yang datang juga karena AOA ada di sana. Apa pun alasannya, aku menurut saja karena ini adalah hari penting baginya dan aku tidak mau mengganggu kebahagiaannya.
Aku menggesek-gesekkan kakiku di aspal. Kunaikkan tangan kananku untuk melihat jam (aku tidak terbiasa memasangnya di tangan kiri). Sudah hampir dua jam setelah acara Final Stage Dance or Band berakhir.
Kubasahi bibirku yang kering, mataku tidak henti-hentinya menoleh ke gedung tersebut.
Aku sedang berdiri tepat di samping pagar hitam minimalis yang diberikan logo 'FNC Entertaiment' berwarna orange.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Night.
Fanfiction[TELAH DITERBITKAN] Kejadian malam itu membuka mata Hee Young dan membuatnya menyadari bahwa mimpi serta angan-angannya memang dapat mejadi nyata. Tanpa ragu sedikit pun, gadis itu bertekad untuk meraih satu-satunya bintang yang menyinari hidupnya...