Doors

69.4K 8.5K 1.4K
                                    

Dawon's POV

Daun-daun di jalanan mulai berubah warna dan berguguran.

Seakan melambangkan suasana hatiku saat ini.

Perasaanku sangat tidak baik. Hari ini, koreografer hyung marah kepadaku. Aku akui, aku memang melakukan kesalahan. Namun kesalahan tersebut begitu fatal hingga para member lain harus latihan hingga dini hari. Kami semua harus rela pulang saat matahari bersinar.

Selain itu, aku tidak dapat melihat Hee Young lagi.

Sudah hampir satu minggu ia tidak sadarkan diri. Aku harap Hee Young baik-baik saja..

Tiap malam aku berdoa atas kesembuhannya.

Aku tidak mau kehilangan seseorang yang berarti bagiku. Dia adalah sosok sahabat, saudara, bahkan cinta pertama bagiku.

Kuhela napasku, lalu menyandarkan diri di kursi sementara taksi yang kunaiki mempercepat lajunya.

Aku menutup mataku pelan.

Lee Hee Young,
Please don't leave me.

---

Dua hari kemudian.

Saat aku membuka mata, hal pertama yang dapat kurasakan adalah pening.

Kepalaku sakit.. Dan badanku kaku.

Aku menoleh ke kanan, sebuah buket bunga terletak di atas meja putih yang berada di samping tempat tidur.

Mataku berkedip-kedip. Aku mencoba mengingat. Dan ingatan terakhirku adalah saat di bus. Perasaan bahwa isi perutku terguncang juga perih yang kurasakan di pipiku kini datang menyambutku.

Dengan pelan, aku memegang pipiku. Benar saja, terdapat perban di sana.

Aku menghela napas. Sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri?

Kreekk..

Dan pintu terbuka.

Ibuku tercengang, aku cukup yakin ia kaget melihatku yang telah sadar. Karena ia segera berjalan cepat mendekatiku.

"Nae ddal... Bagaimana perasaanmu sekarang? Apakah kau sudah lama bangun?" Ucapnya sembari menekan tombol yang digunakan untuk memanggil perawat. (Anakku)

Aku membuka mulut, "Aku.."

Suaraku terdengar sangat kering. Lalu aku melanjutkan, "Kepalaku sakit."

Ibuku kemudian mengangguk-angguk pelan sembari tersenyum tipis. Ia lalu berjalan dan mengambilkan segelas air untukku, "Aku sangat bersyukur kau telah sadar."

Beberapa saat kemudian, seorang dokter dan dua orang suster datang dan memeriksa keadaanku.

"...Organ vitalnya sudah membaik, akan lebih baik lagi jika ia beristirahat cukup." Ucap dokter perempuan tersebut akhirnya setelah menjelaskan beberapa hal mengenai kondisiku.

Ibuku bertanya, "Kira-kira, kapan ia dapat sembuh total?"

"Untuk saat ini kita harus melihat perkembangannya terlebih dahulu. Jika semuanya lancar, Nona Hee Young dapat keluar dari rumah sakit dalam satu minggu atau lebih." Jelasnya.

That Night. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang