Out

70.6K 7K 1.6K
                                    

Bus yang kunaiki mulai memperlambat lajunya.

Hal ini berarti halte selanjutnya telah dekat. Sayangnya, aku tidak akan turun di halte tersebut. Masih tersisa dua halte bus lagi yang harus kulalui.

Mataku mulai terpejam. Entah mengapa, sore ini aku sedikit merasa lelah.

Belum lagi, lagu ballad yang terdengar di telingaku membuatku semakin mengantuk.

Padahal, seharian ini aku tidak melakukan apa pun selain kuliah. Berbicara tentang kuliah, kehidupan di kampus mulai terasa membosankan bagiku. Penyebab utamanya adalah Dawon tidak datang ke kampus lagi. Tentu saja, dia sudah hampir menjadi idol sekarang.

Meskipun aku masih memiliki banyak teman, Hee Young tanpa Dawon itu layaknya sayur tanpa garam. Hambar.

Saat aku melihat layar ponselku, sebuah notifikasi menarik perhatianku. Grup fansclub yang kumasuki sedang menggila. Banyak yang mengirim pesan yang tidak jelas. Typical fangirl jika sedang heboh. Pasti sesuatu sedang terjadi.

Tidak ingin ketinggalan informasi, aku segera membuka group chat tersebut. Aku melakukan scroll beberapa kali untuk mencari sumber informasi dan sempat melihat nama Jimin disana. Setelah itu, aku melihat seseorang mengirimkan link di grup tersebut. Tanpa ragu, aku membuka link yang mengarahkanku ke salah satu website terkenal di Korea.

 Tanpa ragu, aku membuka link yang mengarahkanku ke salah satu website terkenal di Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan inilah yang muncul di layar ponselku.

What the?

Ajshskakfialsldmajakqoqpwbxma

Gosh.

What is this?

Sontak, badanku duduk dengan tegak. Mataku membulat, tanganku menutupi mulutku yang sudah siap untuk berteriak, sedangkan pikiranku melayang kemana-mana.

Aku berusaha untuk tetap tenang. Bagaimanapun, ini tempat umum. Aku sedang di bus.

Aku membaca artikel tersebut dan membaca beberapa 'bukti' yang dicantumkan.

Oke- oke. Tenang. Ini masih rumor. Belum ada bukti yang pasti. Dan belum ada penjelasan dari masing-masing pihak.

Mengingat hal itu, aku segera mengirimkan pesan kepada Jimin.

HeeYoung: Jimin?
HeeYoung: Apakah kau telah membaca artikel itu?

Aku menggigit bibir dan menatap layar ponsel dengan cemas. Mengharapkan sebuah tanda bahwa pesan tersebut telah terbaca.

That Night. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang