"What are they doing?" Tanya Jiyeon bingung yang menatap mereka semua.
Siwon hanya mengangkat kedua bahunya ke atas dan satu jari telunjuknya diletakkan di depan dahinya lalu di gerak-geraknya tanda mereka gila. Jiyeon melihat tanda itu, sontak tertawa puas sambil memegang perutnya dan juga Siwon yang mengikuti Jiyeon tertawa.
Semua member menatap mereka berdua aneh dan juga iri, karena Siwon bisa berduaan dengan Jiyeon kapan saja.
"Wae?" Tanya Donghae pada Siwon.
"Biasalah, dia memuji kalian kalau kalian itu tampan." Bohong Siwon dengan cekikikan kecilnya.
"Jeongmal? Wah kita tampan." Tanya Eunhyuk yang tak percaya dan juga matanya yang berbinar-binar.
Semua member bersorak senang sambil bertepuk tangan kegirangan dan juga melompat-lompat.
Siwon dan Jiyeon makin tertawa kencang sehingga wajah Jiyeon merah padam dan juga perutnya yang sakit karena kebanyakan tertawa.
***
Ryeowook sedari tadi sibuk berkutat dengan dapur. Setelah mengantar tuan Kim sampai ke luar, Ryeowook langsung pergi ke dapur tanpa berniat untuk bergabung dengan mereka semua. Baginya yang paling penting itu memasak daripada berbincang-bincang tidak jelas.
Ryeowook bersenadung ria sambil mengaduk-aduk masakannya, lalu di cicipinya makanan itu sedikit lalu kembali mengaduknya dengan pelan. Dihirupnya makanan itu dengan dalam lalu mematikan api kompor itu dan menyalin makanan itu ke piring.
Ryeowook meletakkan makanan itu di atas meja sendirian tanpa ada yang membantunya. Banyak lauk di atas meja itu dari makanan tak pedas sampai makanan super pedas. Lalu di tata rapinya makanan itu agar terlihat lezat lalu pergi ke dapur mengambil mangkok kosong sebanyak 12 dan meletaknya di atas meja ruang makan.
Setelah semuanya sempurna, dia bertepuk tangan senang lalu meletakkan tangannya di pinggang.
"Hyung.... saatnya makan." Teriak Ryeowook dari arah ruang makan agar mereka semua mendengar suaranya.
Tap tap tap
Mereka semua dengan antusias pergi ke ruang makan sambil mendudukkan pantatnya di bangku. Jiyeon dan Siwon segera menyusul mereka dari belakang lalu Siwon segera duduk, meninggalkan Jiyeon seorang diri. Kursi kosong tinggal 2, ada di sebelah Siwon dan juga di sebelah Eunhyuk. Jiyeon segera mendudukkan pantatnya di sebelah Siwon.
Mereka makan dengan lahap. Suasana di ruang makan ini sangat ramai ditambah lagi suara dentingan sendok dan sumpit.
Jiyeon hanya diam di bangku itu lalu menatap lauk-lauk di atas meja itu dengan bingung. 'Apa ini? Apa ini makanan? Kok bentuknya aneh. Apa makanan ini boleh di makan. Aku gak akan keracunan kan? Bagaimana kalau makanan ini tidak bisa di makan. Itu apa lagi. Kenapa makanan itu bergerak. Sungguh mengerikan sekali makanan di sini.' Batin Jiyeon dalam hati.
Siwon langsung menghentikan makannya saat melihat Jiyeon yang sedari tadi hanya menatap lauk-lauk di atas meja tanpa memakannya.
"Why don't you eat? Aren't hungry?" Tanya Siwon perhatian sedangkan Jiyeon hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
Semua member menatap mereka berdua iri. Mereka saling memandang satu sama lain sambil menunjuk ke arah mereka berdua.
"Ekhem." Eunhyuk berusaha mendekhem agar mereka berdua tak terusan bersama.
"Na ge shenme? Wei dao zenmeyang? Wo you dian yun. Na ge, ze ge, shenme? ( Itu apa? Rasanya bagaimana? Saya pusing. Itu, ini, apa?)" Tanya Jiyeon yang tanpa ia sadari telah memakai bahasa mandarin sambil menunjuk lauk-lauk itu.
Semua member menganga mendengarkan Jiyeon yang menggunakan bahasa asing begitu juga dengan Siwon yang mengerutkan kedua alisnya ke atas. 'Mimpi apalah aku semalam. Kenapa harus seperti ini? Apa salahku? Huhuhu... rasanya ingin menghilang saja dari dunia ini agar masalah selesai.' Batin Leeteuk frustasi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan juga memijit pelipisnya.
Jiyeon menatap Siwon untuk memberikan jawabannya.
"Hey, Jiyeon-ssi what do you say?" Tanya Siwon yang sudah bingung, frustasi dan juga hilang sudah coolnya.
"Na ge shenme? Wei dao zenmeyang? Wo you dian yun. Na ge, ze ge, shenme? ( Itu apa? Rasanya bagaimana? Saya pusing. Itu, ini, apa?)" Jiyeon mengulanginya sambil menunjuk makanan dari kiri ke kanan.
Siwon makin melongo saat Jiyeon yang memakai bahasa asing baginya.
"Siwon-ah, apa yang di bicarakannya?" Tanya sang leader, Leeteuk yang membuka suara.
Siwon menatap Leeteuk lama lalu menggeleng-gelengkan kepalanya frustasi.
"Hey, aissh... excuse me." Kata Siwon kesal dan frustasi lalu berusaha sabar menghadapi Jiyeon.
"Ah, eh? I am sorry, i forget. Hehehe..." ucap Jiyeon sambil menepuk dahinya pelan.
"I mean what is it?" Tanya Jiyeon lagi sambil menunjuk beberapa lauk.
Siwon mengerutkan keningnya, "itu makanan khas Korea. Cobalah ini sangat enak." Kata Siwon sambil mengambil beberapa lauk ke mangkok Jiyeon.
Jiyeon menatap makanan itu aneh sekaligus merasa jijik. Siwon menatapnya hanya menghela napas panjang.
"Itu sannakji atau bisa juga gurita hidup." Kata Siwon sambil menunjuk lauk itu.
Jiyeon menatapnya jijik. Jiyeon mengambil makanan itu dengan lambat dan menatapnya sambil menggoyang-goyangkan sendoknya sehingga gurita itu tampak ikut bergoyang. 'Apa aku bisa menelan makanan aneh ini? Apa makanan ini tidak bisa di goreng aja atau apalah yang penting jangan mentah? Kenapa harus memakan mentah seperti ini? Huh.... sial sekali aku harus berada di korea. Masih lama lagi.... aisshh...' batin Jiyeon kesal dan juga jijik.
Jiyeon dengan perlahan memakan makanan itu lalu dengan cepat menelannya hingga makanan itu tak ada lagi di dalam mulutnya. Jiyeon merasakan tubuhnya bergetar hanya karena memakan makanan itu. Jiyeon suka makan ala barat namun tak suka dengan gurita hidup seperti tadi.
Semua member menunggu reaksi Jiyeon yang memakan makanan itu. Mereka semua berhenti makan terutama Ryeowook yang hanya ingin mengetahui apakah Jiyeon menyukai makanan itu.
Jiyeon dengan cepat mengambil air putih dan meminumnya hingga habis.
"Bagaimana? Apa enak?" Tanya Siwon penasaran namun Jiyeon dengan cepat menggelengkan kepalanya tanda makanan itu tak enak.
Siwon hanya bisa menggelengkan kepalanya.
TBC
06 Juli 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Family (?)
FanfictionCerita sudah end. Kalian bisa baca cerita ini. . . . Kira-kira keluarga itu seperti apa ya? Saling melengkapi dan berbagi kasih sayang? Apa jadinya jika yeoja remaja itu di suruh mencari keluarga yang sebenarnya? Keluarga itu indah ya? Kasing...