Part 28

158 24 0
                                    

"Memangnya Super Junior itu apa?" Tanya Jiyeon yang sangat penasaran sambil menatap poster lalu menatap member suju bergantian.

"Itu nama grup kami. Kami ini penyanyi tapi bukan solo. Kau tau kan maksudku?" Tanya Siwon sambil memainkan alisnya.

Jiyeon menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti.

"Ternyata kalian penyanyi yah? Kok aku baru tau yah?" Tanya Jiyeon lagi dengan polos dan lugu.

Semua member suju hanya diam saja tanpa berniat untuk menjawabnya. Mereka terlalu malas untuk sekedar bersuara. Semua member masih terduduk di lantai tanpa berniat untuk bangkit. Mereka sudah berulang kali tertipu jadi mereka terlalu malas untuk sekedar bangkit. Jiyeon menatap mereka semua lama lalu menaikkan kedua bahunya keatas dan melanjutkan kegiatannya yang melihat seisi studio itu. Jiyeon menatap lemari yang berwarna coklak muda itu lama dengan tatapan nanar, rindu dan sedih. Padahal isi lemari itu hanyalah beberapa piagam, sertifikat, piala dan emas. Entah apa yang dilihatnya sehingga ia bersikap seperti itu.

'Aku rindu pada mereka semua. Apa aku bisa mendapatkan ini semua lagi? Tapi kurasa mustahil.' Batin Jiyeon dengan nanar sambil meraba-raba kaca lemari itu.

"Kami hebatkan, bisa dapat piala sebanyak itu. Kami memenangkannya dengan susah payah dan yah akhirnya usaha kami tak sia-sia dengan mendapatkan piala sebanyak itu." Ungkap Eunhyuk sambil mengenang masa-masa susah mereka.

"Ye. Memangnya kalian memenangkan apa sih? Kok bisa mendapatkan piala sebanyak itu?" Tanya Jiyeon penasaran sambil memandang mereka semua yang mulai bangkit dari duduknya.

"Banyak. Kami memenangkan dance kami yang terbaik, suara yang bagus, dan bla.... bla.... bla...." jawab Leeteuk panjang lebar dengan semangat.

Namun Jiyeon tak merasa bosan melainkan ia sangat antusias mendengarkan apa yang diucap Leeteuk.

"Whoa.... daebak. Kalian sungguh daebak. Aku iri pada kalian semua yang bisa memenangkan ini tanpa beban. Aku juga punya piala yang sama seperti kalian tapi tak sebanyak kalian." Ucap Jiyeon yang tanpa sadar telah menceritakan privasinya kepada member suju.

Hidup Jiyeon bagaikan puzzle yang telah memasangkan potongan selembaran kertas pada pemiliknya.

"Jeongmal? Seperti kami? Memangnya kau bisa nyanyi?" Tanya Kyuhyun yang meremehkan Jiyeon.

Sontak Jiyeon tersadar dengan ucapannya barusan dan merutuki kebodohannya sendiri.

'Babonya diriku. Kenapa ini bisa sampai terbongkar? Matilah aku. Sekarang aku harus bagaimana? Tidak mungkin aku mengelaknya, lebih baik aku berkata jujur pada mereka. Biarlah mereka mengetahui ini asal jangan orang lain saja. Aku percaya kepada mereka semua. Jadi aku tak perlu takut lagi bukan?' Batin Jiyeon dalam hati.

"Euum.... tentu saja bisa dan kau jangan asal meremehkankulah. Dasar laki-laki...." ucap Jiyeon tak terima sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Bisa kau tunjukkan suaramu pada kami?" Tanya Yesung, Jiyeon menganggukkan kepalanya

"Bagaimana kalau kita nyanyi berdua? Kau mau lagu apa? Memories? Mamacita? Let's not? Island? Here we go? Reset? What if? Pilihlah salah satu, biar kita nyanyi."

Jiyeon mengerutkan keningnya tanda bingung.

"Itu lagu apa sih? Gak pernah aku dengar lagu itu, baru kali ini aku dengar. Bagaimana kalau aku aja yang nyanyi sendiri?" Tanya Jiyeon antusias.

"Kau tidak tau lagu itu? Jeongmal? Padahal itu lagu kami semua. Baiklah kau nyanyi aja sendiri. Ppali.." kata Shindong sambil menggelengkan kepalanya berkali-kali yang baru saja ingat kalau Jiyeon tidak mengenal mereka apalagi lagu mereka.

"Baiklah, aku akan nyanyi sendiri. Kalian dengar yah suaraku baik-baik."

When will I see you again?

You left with no goodbye

Not a single word was said

Jiyeon mulai menghayati lagu yang dinyanyikannya dengan menutup kedua matanya, sedangkan semua member terpana dengan cara Jiyeon nyanyi.

No final kiss to seal any seams

I had no idea of the state we were in

I know I have a fickle heart and bitterness

And a wandering eye and a heaviness in my head

Jiyeon menangis sambil terus bernyanyi dan mengingat masa lalunya.

Flashback
Jiyeon sungguh merasa bosan berada di kampusnya seorang diri. Ia berjalan seorang diri di koridor kampus sampai ia berhenti tepat di depan pintu berwarna merah. Jiyeon memegang gagang pintu itu lalu membukanya.

Criett.....
Ruangan itu kosong, tidak ada orang didalamnya hanya Jiyeon seorang diri. Seketika Jiyeon tersenyum lebar seraya berlari dan mendaratkan pantatnya di bangku itu lalu merenggangkan otot di tangannya. Jiyeon menekan tuts-tuts piano dengan lembut lalu bernyanyi seorang diri.

Setelah selesai bermain tiba-tiba ada yang bertepuk tangan sambil mendekat kearah Jiyeon.

"Wow... amazing (keren)." Puji namja itu, Jiyeon hanya tersenyum tipis dan kedua pipinya memerah.

Flashback off

Why don't you remember?

Don't you remember?

The reason you loved me before

Baby, please remember me once more

When will I see you again?

(Adele - Don't You Remember)

Semua member menganga tak percaya lalu sedetik kemudian, Yesung bertepuk tangan lalu diikuti semua member.

"Suaramu begitu merdu. Kau pasti sering bernyanyikan makanya suaramu begitu enak didengar?" Jiyeon hanya tersenyum saja tanpa berniat menjawab pertanyaan beberapa member suju.

"Jiyeon-ssi suaramu sangat sangat bagus dan aku akui itu." Puji Yesung

"Kamsahamnida." Ucap Jiyeon tulus

"Oh iya, sekarang gantian dong kalian yang nyanyi. Aku mau mendengar suara kalian." Desak Jiyeon

Semua member berpandangan satu sama lain.

"Aku tidak ikut. Kalian saja yang nyanyi. Suju KRY." Kata Sungmin sambil melirik Kyuhyun, Yesung dan Ryeowook.

"Baiklah karena ini permintaan Minnie hyung maka kami akan bernyanyi. Kita nyanyi lagu tadi aja." Kata Ryeowook, Kyuhyun dan Yesung menganggukkan kepalanya tanda setuju.

Modu mudeodulge gameumsok gipeun got yeah~

One love, one kiss, to my heart

Modu ijeobolge modu da jiulge

Ullyeodaeneun simjangsori geojitmal gata i apeumdo ssitgyeojin beonjin

Geulssicheoreom neowa nan heuryeojyeosseo jiwojyeosseo

(Super Junior KRY- My Love, My Kiss, My Heart)

Kini suju KRY telah selesai menyanyikan lagu baru mereka dan member suju yang lain bertepuk tangan dengan semangat. Berbeda dengan Jiyeon, ia hanya diam saja seperti patung. Entah apa yang dipikirnya sehingga dia diam dan menatap suju KRY dengan tatapan yang sulit diartikan. Kyuhyun, Ryeowook dan Yesung sangat menghayati dengan lagu yang mereka nyanyi.







TBC

07 Juli 2018

Family (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang