Siwon hanya menatap semua member dengan tersenyum lebar. Semua member kecuali Sungmin yang mengetahui arti kode dari Siwon itu langsung tersenyum lega dan juga bersorak dalam hati. Sungmin yang tak tau tentang kode itu hanya menatap mereka semua dengan bingung.
"Wae? Kenapa kalian semua menatapku seperti itu eoh?" Tanya Sungmin curiga pada mereka semua karena sedari tadi semua member menatap Sungmin dengan tersenyum evil.
"Ne, Jiyeon-ssi suka kamarmu." Siwon dengan senyum evilnya berucap sambil melipat kedua tangannya di dada.
"Apa aku boleh memakai ruangan ini?" Tanya Jiyeon sambil meneliti ruangan ini dan mengabaikan para member di belakangnya.
"Tentu saja boleh." Jawab Siwon dengan senyum lebarnya sambil mempersilahkan Jiyeon untuk masuk.
Jiyeon mulai melangkahkan kakinya masuk ke kamar itu namun langkahnya berhenti saat Sungmin yang menghalangi jalan Jiyeon.
"Andwae..... jebal.... andwae..." Ujar Sungmin memelas namun Jiyeon hanya menatap Sungmin datar.
"Excuse me, i want to sleep. Hurry." Dengan seenak jidatnya Jiyeon berucap seperti itu sambil menerobos masuk ke kamar Sungmin namun Sungmin makin menghalangi jalan Jiyeon sehingga Jiyeon makin kesal dengan pemuda di hadapannya.
"Andwae...." teriak Sungmin namun Jiyeon merasa cuek dengannya.
"Sudahlah Min, ngalah saja sama cewek itu." Ujar Eunhyuk tersenyum lebar.
"Shireo... kalau dia tidur di kamarku maka aku tidur dimana?" Tanya Sungmin tak rela.
"Yah tidur di sofalah." Ucap Donghae santai sambil merangkul bahu Eunhyuk dengan mesra membuat Jiyeon merasa jijik dengan pasangan aneh itu.
"Yak... aku tak mau. Kau saja yang tidur di sofa." Bentak Sungmin kesal.
"Sudahlah Minnie hyung, kau tidur di kamarku saja." Kata magnae, Kyuhyun perhatian.
Karena Jiyeon kesal sama Sungmin yang sedari tadi menghalangi jalannya, Jiyeon segera menendang bokong Sungmin. Alhasil Sungmin terjatuh dengan gaya terkelungkup. Lalu dengan tanpa rasa bersalahnya, Jiyeon segera masuk ke kamar itu lalu menutup pintu dengan banting.
'Kurang ajar kau... kau pikir siapa dirimu eoh? Dasar cewek tak punya perasaan.' Batin Sungmin kesal dalam hati. Sumgmin makin kesal saat tak ada satu orangpun yang ingin membantunya berdiri. Mereka hanya menatap dan juga menertawai Sungmin saja tanpa berniat untuk membantunya.
Kini semua member saling memandang satu sama lain dengan serius. Mereka sedang berkumpul di ruang tengah. Siwon menceritakan semua tentang Jiyeon tanpa ketinggalan sedikitpun. Semua member terlalu serius sampai-sampai...
"Sudahlah, kapan kita tidur?" Tanya Eunhyuk yang sedari tadi menguap sambil mengucek-ucekkan matanya yang sedikit berair.
Semua member menatap Eunhyuk dengan datar juga kesal. Bisa-bisanya mereka yang sedang membicarakan hal serius malah Eunhyuk mengacaukan suasana.
"Kasihan sekali cewek itu." Ujar Leeteuk prihatin pada Jiyeon, semua member menganggukkan kepalanya kecuali Sungmin tentunya.
Sungmin masih merasa kesal pada Jiyeon yang sudah menendang bokongnya dan juga memakai kamarnya. 'Sudahlah pakai kamar orang, tendang bokongku lagi huh... dasar.' batin Sungmin kesal dalam hati sambil menggepalkan kedua tangannya dengan erat.
"Kira-kira siapa yah oppanya?" Pikir Donghae sambil meletakkan tangan telunjuknya di dagu.
"Aktor? Pemuda? Park? Nugu?" Tanya Kyuhyun bingung sambil ikut memikirkan tentang keluarganya Jiyeon.
"Ah, aku tau hyung." Ucap Eunhyuk sambil mengangkat sebelah tangan kirinya dan juga tersenyum lebar.
"Nugu?" Tanya semua member penasaran sambil menatap Eunhyuk curiga karena Eunhyuk selalu asal bicara dan itu tak benar semua dengan apa yang diucapkan.
"Kau." Kata Eunhyuk polos sambil menunjuk ke Leeteuk.
Orang yang ditunjuk merasa bingung sedangkan semua member langsung menatap Leeteuk intens.
"Bisa jadi. Marganya sama denganmu." Kata Donghae yang ikut menyetujui perkataan Eunhyuk.
Plak... plak....
Leeteuk segera memukul kepala Donghae dan juga Eunhyuk. Eunhyuk dan Donghae hanya mengelus kepalanya yang sakit sambil mengerutu tidak jelas dan juga saling berpelukan.
"Mana tau kan kalau dulu kau pernah kehilangan adekmu atau orangtuamu yang bercerai jadi kalian berpisah." Ucap Eunhyuk lantang dengan wajah tanpa rasa bersalahnya.
Plak.. plak...
Leeteuk memukul kepala Eunhyuk lagi. Leeteuk langsung merasa kesal dituduh oleh dongshaengnya.
"Yak!! Neo!! Kurang ajar. Emang kau kira keluargaku tidak harmonis huh? Lagipula aku tak punya yeodongshaeng dan satu lagi, keluargaku itu harmonis." Kesal Leeteuk dengan suara meninggi sambil memijit pelipisnya secara kasar.
Eunhyuk hanya cengegesan tidak jelas dan Kangin yang mengelus punggung Leeteuk agar Leeteuk tidak naik darah lagi.
***
Jiyeon terbangun jam 7 dimana semua member belum bangun. Jiyeon segera mengucek-ucek matanya dan bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi. Beberapa menit kemudian, Jiyeon keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah dan digerai.
Jiyeon memutuskan untuk pergi ke dapur untuk membuat air hangat. Setelah membuatnya, Jiyeon membawanya ke ruang tengah dan menaruhnya di atas meja. Tiba-tiba, ada seorang namja yang datang ke dapur untuk mengambil air..
Ktak... ktak...
'Itu bunyi apa ya? Padahal hanya aku yang sudah bangun. Lantas, siapa itu? Apa pencuri? A-atau hantu? Tapi mustahil kalau ada hantu di pagi hari.' Batin Jiyeon takut dalam hati sambil bangkit dari sofa dan berjalan mengendap-endap ke dapur.
TBC
06 Juli 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Family (?)
FanfictionCerita sudah end. Kalian bisa baca cerita ini. . . . Kira-kira keluarga itu seperti apa ya? Saling melengkapi dan berbagi kasih sayang? Apa jadinya jika yeoja remaja itu di suruh mencari keluarga yang sebenarnya? Keluarga itu indah ya? Kasing...