Delapan : Brazilia

17.4K 713 6
                                    

Happy Reading! WARNING!!

Donita POV

Aku berdiri terdiam sendiri dijendela kamar ku, memandangi rintikan hujan yang membasahi tanah dedaunan dilluar sana.

Menginjak hampir 3 bulan hubungan ku dengan Andreas, entah mengapa malah aku merasakan takut kehilangannya. Bahkan, beberapa hari ini dia tidak menghubungiku.

Aku tau akibat pekerjaannya kita semakin susah bertemu terlebih lagi kita menjalani hubungan secara diam-diam.

Ah! Aku jadi ingat. Kemarin, Tante Anna baru saja melahirkan anak keduanya, adik Ayla. Aku akan kesana menjenguknya untuk melupakan rasa rinduku terhadap kekeasih kesayanganku.

Kini aku sudah berada di rumah Ayla. Adam nama adik Ayla dia sangat tampan seperti om Callum. Berkali-kali aku menciumnya sampai Ayla menegurku.

Tiba-tiba Ayla bilang padaku jika ia dan Daniel akan pergi ke Brazil. Ia juga berkata jika Andreas disana. Ayla mengajakku ikut serta tanpa berfikir panjang, tentu saja aku menerima tawarannya.

Akhirnya aku bisa bertemu juga dengan Andreas!

*****

Setibanya di Brazil, kami segera menuju Villa milik Keluarga Daniel.

Daniel dan Ayla tidur bersama sedangkan Aku akan tidur sendirian. Jujur saja aku tak bisa tidur akibat terus memikirkan Andreas. Aku sangat merindukannya.

Malam haripun tiba, aku Ayla dan Daniel menuju sebuah club di salah satu kota di Brazil. Ia bilang jika Andreas juga akan ikut menginap bersama kami.

"Heii" teriak Andreas melambaikan tangan ke arah Ayla dan Daniel, namun seperrinya ia tak melihat ku yang berada dibelakang Ayla dan Daniel.

Mataku membulat sempurna, kaki ku melemas dan jantungku berdetak hebat.

Disana aku melihat Andreas tengah merangkul seorang wanita yang memakai baju sangat terbuka. Aku tak percaya apa yang aku lihat saat ini. Andreas berselingkuh?

"Om coba tebak gue bawa siapa?" ucap Ayla menoleh kearah ku. Aku menundukan kepala enggan menatap lelaki itu.

"Loh Do-nita?" ucap Andreas dengan suara kaget lalu kulihat ia dengan cepat mematikan rokoknya. Melepas rangkulannya dari sang wanita seksi itu. Aku hanya memasang wajah datar dan mulai memberanikan diri berjalan mendekat.

Tak banyak orang disana, hanya Andreas dan beberapa crewnya serta wanita seksi itu.

Terjadi keheningan beberapa menit. Hanya terdengar alunan musik disko yang berasal dari lantai dasar yang masuk kedalam ruang yang dipesan oleh Andreas ini.

Crew dari Andreas serta wanita seksi itu sudah keluar dari ruangan seperti mendapat kode dari Andreas. Kini hanya tinggal aku Andreas serta Ayla dan Daniel.

"Eh Ndre, gue ambil minum dulu yaa, gue gak suka Vodka jadi gue mau ambil yang lain aja. Ayok yank anterin" ucap Daniel sambil berdiri menarik pelan tangan Ayla.

"Eh gue ikut dong" ucapky berusaha tegar meskipun ku akui aku sangat ingin berteriak disini.

Ayla menggeleng pelan mengisyaratkan jika aku tak boleh ikut dengannya. Aku merajuk namun ia malah segera berlalu dariku.

Hurts To Have You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang