Sembilan : Terbongkar

20.5K 806 13
                                    

Happy Reading!

Author POV

Setelah berlibur beberapa hari di Brazil, Andreas Donita serta Ayla dan Daniel kembali ke London.

Andreas Donita sangat pandai menyembunyikan hubungan mereka berdua hingga kini baik Ayla maupun orang disampingnya tak tau akan hubungan mereka.

Setelah kejadain hubungan intimnya dengan Donita, Andreas tengah malam hari membangunkan Donita lalu memberinya obat KB. Donita mengernyit namun akhirnya ia menurut pada Andreas.

Kini Donita sedang disibukkan dengan persiapan ujiannya. Ia bertekat untuk melanjutkan sekolah di Oxford impiannya. Ia juga akan fokus pada karirnya dalam bermain tennis.

Ketika ia sedang tengkurap sambil belajar matematika di kasurnya, tiba-tiba seseorang menutup matanya dari belakanng membuatnya tersentak kaget

"Ayla jangan iseng deh! Belajar sanaa!" ucap Donita sedikit kesal.
Tangan itu bergerak membuka tutupannya, Donita berbalik badan terkejut dengan orang itu "Masa aku disamain sama Ayla?" ucap Andreas mengerucutkan bibirnya.

"Hehe maaf sayang" Donita bangkit dan mencubit lembut pipi Andreas.

"Cium" ucap Andreas manja sambil memajukan bibirnya.

Donita terkekeh pelan lalu mengecup singkat bibir Andreas.

"Hehe makasih sayang" Andreas merangkul Donita mnegacak rambut Donita gemas "Lagi belajar apa sayang?" tanya Andreas yang melihat beberapa buku tersebar dikasur kekasihnya.

"Matematika sayang, hari pertama ujian, kenapa? Kamu mau bantuin?"

"Ohh no! Aku angkat tangan. Minta belajar aja sana sama Kak Romeo pasti jago"

"Yee, orang aku maunya belajar sama kamu" Donita menarik bibir Andreas gemas.

"Aku tuh cuma bisa ngajarin kamu gimana cara bikin baby aja" ucap Andreas mengedipkan sebelah matanya.

Donita bergedik ngeri dan segera mencubit pinggang Andreas.

Mereka tertawa bersama saling menggelitik satu sama lain. Andreas menarik Donita kedalam pangkuannya membuat kening mereka kini bersatu.

"Kalo kamu dapet nilai 100, aku akan ajak kamu ke Roma, dan kita akan naik Yacht disana" ucap Andreas menatap donita serius.

"Kamu serius?" ucap Donita dengan mata berbinar.

"Serius. Aku janji"

Donita tertawa bahagia dan segera memeluk Andreas. Tanpa basa-basi Andreas segera melumat bibir Donita yang langsung dibalas oleh Donita.

Ciumannya turuh ke leher Donita mengecup tengkuk lehernya berkali-kali, menghisap kembali bekas yang beberapa waktu lalu ia buat.

Ciumannya turuh ke leher Donita mengecup tengkuk lehernya berkali-kali, menghisap kembali bekas yang beberapa waktu lalu ia buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hurts To Have You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang