Tigapuluhlima : Pacaran?

14.1K 977 34
                                    

Happy Reading!

Flashback On

"Andreas" ucap Donita mengguncang bahu Andreas kasar.

Andreas menggeliat pelan, ia pun menguap lebar lalu bangkit bersandar di ujung sofa.

"Apa?" ucap Andreas yang masih terlihat sangat mengantuk.

"Gue laper buatin gue makanan" ucap Donita ketus.

"Astaga jam segini?" pekik Andreas lalu mengedarkan matanya kearah jam dinding di kamar itu "Jam 2 malem?"

"Bawel, gue laper nih anak gue pengen makan spagethi pake daging. Buatin cepetan" suruh Donita namun Andreas masih terasa sangat mengantuk "Atau lo tidur di kamar tamu aja!" ancam Donita.

"Ets! Iya deh iya gue buatin!" ucap Andreas akhirnya dan langsung bangkit berjalan cepat menuju dapur.

"Rasain lo gue kerjain, pembalasan lebih kejam Andreas" ucap Donita menyeringai dengan melipat kedua tangannya didepan dada "Kita kerjain papa ya sayang. Kita kasih pelajaran buat papa. Kita lihat apakah papa bener-bener sudah berubah" ucap Donita sambil mengusap perutnya.

Andreas berkutat didapur dengan membuka video cara membuat spageti dengan irisan daging. Sebenarnya ia bisa memasak namun hanya resep ringan. Dengan cekatan Andreas memotong bahan-bahan mengikuti video. Sedangkan di kamarnya setelah memerintahkan Andreas, Donita langsung kembali tidur tak memperdulikan hasil masakan Andreas nantinya.

Andreaa menyajikan spageti hasil masakannya dengan sedikit menghiasnya dengan indah "Semoga kamu suka taa" ucap Andreas dengan semangat. Tak lupa Andreas pun membuatkan susu ini hamil yang sudah biasa Donita minum.

Hurts To Have You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang