Tigabelas : Aneh

17.3K 688 12
                                    

Happy Reading!

Author POV

Setelah malam gilanya, Andreas dan Donita sepakat untuk menjalin hubungan mereka kembali.

Donita sudah kembali ke London sedangkan Andreas sudah berada di LA karena ia masih harus menyelesaikan beberapa jadwal konsernya sebelum akhirnya akan memutuskan break.

Malam ini Donita merasa kesepian, sudah dua minggu ia berpisah dengan Andreas dan seharian ini pula lelaki itu tak menghubunginya. Ia takut Andreas akan bermain dengan para model bayaran itu lagi. Namun Donita menepis perasan buruknya dan kembali fokus untuk membuat tugasnya yang hanya ia amati sedari tadi.

Suara nada dering dari ponselnya menbuatnya bersemangat. Dengan cepat ia segera mengambil ponselnya yang ia charge di meja belajarnya. Nama Andreas dengan latar foto Andreas dengan dirinya terlihat disana. Dengan cepat Donita menggeser tombol hijau lalu menempelkan telponnya pada telinga.

"Hallo?" ucap Donita semangat.

"Hallo. Semangat banget ciye"

"Hehehe ya abisan kamu gak telpon seharian"

"Maaf maaf jangan ngambek ya. Paketannya sudah datang?"

Donita mengernyit bingung, Paket? Seharian dia dirumah tak ada paket yang datang.

"Eum aku seharian ini kuliah" ucap Donita berbohong "Coba aku cek dulu yaa" Donita keluar dari kamarnya dengan segera. Di lantai bawah terdengar sangat berisik.

"Donita, bilangin Andreas ya terima kasih buat paketannya" ucap Fero Om dari Donita "Oh kamu lagi telpon sama dia? Mana sini Om mau ngomong" Fero mengambil alih ponsel Donita dan bercakap dengan Andreas.

Sedangkan Donita, dia dengan semangat mengobrak-abrik isi paketnya yang berisi Coklat, makanan ringan serta beberapa baju-baju yang sudah tertera nama masing-masing untuk siapa saja. Namun, tak ada satupun nama untuk Donita disana.

"Punyaku mana Ndre?!" ucap Donita kesal kepada Andreas yang masih menelponnya.

"Haha astaga aku lupa , eumm punyamu akan tiba dua hari lagi"

"Serius?"

"Iya. Ya sudah ya aku tutup dulu telponnya. Bye good night"

"Good night too" Donita tersenyum senang lalu mengakhiri panggilannya.

Hari ini Donita dan Ayla akan mengunjungi festival kuliner internasional yang diadakan di pusat kota. Mereka tipe wanita yang suka makan banyak tanpa peduli akan bobot tubuh mereka.

Donita dan Ayla sama-sama bersemangat memilih menu makan yang akan mereka nikmati. Ayla sangat suka dengan menu masakan Indonesia karena mengandung banyak rempah-rempahnya. Kali ini, Ayla ingin menikmati masakan dari Itali yaitu pasta.

Donita pergi mencari tempat duduk dengan membawa nampan berisi makanan yang ia pilih. Ia menunggu Ayla yang masih mencari makanan. Tak berapa lama, Ayla datang dan duduk bersamanya.

Ayla terpekik kaget begitu melihat makanan yang sedang Donita santap. Donita memilih untuk memakan masakan Indonesia yaitu Gado-gado, Sate ayam, serta soto ayam betawi.

"Ta, kenapa lo milih ini. Masakan Indonesia biasanya pedes loh" Donita sedikit menarik piring Donita mencicipi satu-persatu makanan Donita "Ta, ini pedes lo gak suka pedes kan? Jadi pasti lo gak akan makan ini. Mendingan sekarang lo cari menu lain aja" lanjut Ayla.

Hurts To Have You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang