Tigapuluhtiga : Natal Bersama

16.6K 976 34
                                    

Happy Reading! Maaf buat yang sudah menunggu lama :') btw Andreas cakep ya diatas :*

Author POV

Flashback On

'Segitu bencinya kah kamu sama aku ta?' batin Andreas lalu melangkah keluar rumah sakit berjalan kaki kesembarang arah tanpa tujuan.

Baru Andreas melangkah cukup jauh dari rumah sakit, ponselnya berbunyi dan nomor Bryan tertera disana. Andreas mengernyit bingung lalu segera mengangkat telponnya.

"Hallo yan?"

"Ndre, Al terbangun dan langsung nyariin lo. Dia sekarang nangis ini gak mau diem dia minta lo kesini. Lo dimana?"

"Gue lagi dijalan. Yaudah gue kesana sekarang" ucap Andreas panik dan segera memutus sambungan telponnya.

Andreas berlari kembali menuju rumah sakit tempat Al dirawat.

Dari lorong lantai kamar Al sudah terdengar suara tangisan dari salah satu kamar dilantai itu yaitu kamar Al. Pintu kamar inap Al memang dibuka karena para perawat keluar masuk berusaha menenangkan Al.

Dengan perasaan sangat khawatir Andreas langsung memasuki ruang inap Al.

"Papaaa" teriak Al dengan tangisannya. Andreas melangkah cepat dan langsung memeluk Al "Papaa jangan tinggalin Al" ucap Al memeluk Andreas erat.

"Iya papa engga akan tinggalin Al lagi, sekarang Al tenang ya jangan nangis lagi masa jagoan papa nangis" ucap Andreas berusaha menenangkan Al. Al mengangguk mengusap air matanya dan langsung memeluk manja Andreas kembali.

Hurts To Have You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang