[Season 1] Chapter 1

777 49 3
                                    

Happy Reading...

Kwangmin POV.

#Siang hari

Aku terbangun dari tidur ku dan ku dapati seorang yeoja yang sedang berdiri sambil membereskan semua barang yang berserakan. Aku bertanya-tanya dimana ini? kenapa aku ada disini? Satu persatu Pertanya mulai muncul di otak ku dan tanpa ku sadari yeoja tadi sudah berdiri di dekat ranjang, tempat aku berbaring sambil menyebut nama "Jo Kwangmin", nama itu yang sering diucapkannya sambil menggenggam tangan ku erat, hangat itulah yang ku rasakan dari tangan yeoja itu yang sudah mulai mengeluarkan cairan bening di pelupuk matanya.

"Jo Kwangmin, kau sudah sadar?" Tanya yeoja itu. Aku tidak tau siapa Jo Kwangmin itu. Lalu ku pandang yeoja dengan bingung.

" Kwangmin, apa kau lupa lagi dengan nama mu sendiri? Kenapa kau hanya diam, jawab aku jangan buat aku tambah khawatir katakan sesuatu." Yeoja itu terus menggoyangkan tubuh ku.

"Maaf aku tidak kenal dengan mu dan siapa itu Jo Kwangmin?" Jawabku dan seketika itu juga aku melihat pelupuk matanya kembali di penuhi oleh cairan bening tadi.

"Yah....!!! Sepertinya kau memang lupa dengan nama mu, mungkin karna kau pingsan tadi."balas yeoja itu yang diiringi oleh desahan kasar nafasnya.

"Baiklah akan ku buat kau mengingatnya kembali. Tapi sebelum itu aku ingin bertanya apa kau ingat siapa keluarga mu?" Tanya yeoja sambil mengusap pipinya yang basah.

"Hmm...." kata ku sambil berpikir.

"Tidak usah dipaksakan kalau kau tidak ingat siapa keluarga mu, katakan saja apa yang kau ingat." Kata yeoja itu sambil mengelus rambut hitam ku dengan lembutnya.

"Aku...yang ku ingat hanya Jo Youngmin, hanya kata itu yang aku ingat tapi aku tidak tau siapa itu Jo Youngmin."balas ku kepada yeoja itu.

"Jadi kau hanya ingat pada saudara kembar 6 menit mu itu?" Tanya yeoja itu

"Kembar?" Tanya ku bingung. Apa maksudnya kembar, apa aku punya saudara kembar?

"Tapi setidaknya kau masih ingat salah satu anggota keluarga mu, Kwang." Kata yeoja itu.

"Kalau begitu sekarang aku akan memberitahumu siapa keluarga mu, tunggu sebentar." Sambung yeoja itu dan mulai berjalan kearah meja kecil yang ada didekat jendela dan di atasnya ada sebingkai foto kayu.

"Sebelum itu apa kau bisa duduk?" Tanya yeoja itu.

"Yah." Balasku

Kemudian yeoja itu membantu ku untuk duduk dan meletakkan bantal di punggung ku sebagai sandaran ku karena tampaknya kondisiku masih belum pulih betul.

Setelah dia membantu ku duduk, kemudian yeoja itu duduk di samping ku dan memperlihatkan pada ku foto yang diambilnya tadi.

"Baiklah perhatikan baik-baik foto ini, apa kau mengenal mereka?" Tanya yeoja itu.

'Menggeleng' balas ku.

"Baiklah akan aku beritahu pada mu siapa mereka, pertama perempuan parubaya ini adalah yoon shina dia adalah ibu mu, kedua laki-laki parubaya ini adalah ayah mu Jo Tae, dan yang ketiga laki-laki sebelah kiri ini adalah saudara kembar mu yang hanya terpaut 6 menit lebih tua dari mu Jo Youngmin. Apa kau sudah ingat?" Tanya yeoja itu.

"Masih belum." Balas ku

"Bagaimana lagi caranya agar kau bisa mengingatnya lagi." Gerutu yeoja itu.

"Apa aku boleh bertanya?"

"Silahkan."

"Kalau memang benar yang di foto ini adalah keluarga ku, lalu kau ini siapa? Kenapa kau bisa tau semua ini?" Tanya ku antusias

"Aku...." belum selesai yeoja itu menjelaskan siapa dirinya, tiba-tiba suara pintu terbuka dengan keras mengejutkan ku dan tiba-tiba saja muncul seorang namja yang memiliki wajah yang sama dengan ku dan juga dengan nafas yang naik turun. Dia menatapku dengan raut wajah cemas.

"Kau sudah sampai, dimana orang tua mu?" Tanya yeoja itu.

"Jo Youngmin." Yoeja itu menyebut namanya dengan sedikit menekan kata tersebut.

Hai semuanya, oh...sebelum itu aku mau mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya karena sudah mau membaca cerita ini.

Dan setelah itu aku mau minta maaf kalau cerita ini agak sedikit membingungkan, maklum ini adalah cerita pertama ku yang murni hasil otakku sendiri😄😄😄...

Jadi kalau ada saran atau ktitikan untuk cerita ku ini tolong bantu an nya ya...😉😉😉

@RahmaDhani414

Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang