Chapter 14

247 29 0
                                    

Happy Reading...

Sehabis berbicara dengan Hana, youngmin langsung menuju kamarnya untuk mengganti pakaian sekolahnya dan juga ingin bertemu dengan kwangmin.

'Tok...tok...tok...'
Suara pintu kamar si kembar.

"Kwang aku masuk ya." Kata youngmin.

"Hmm....masuk saja hyung pintunya juga tidak dikunci kok." Balas kwangmin dari dalam.

'Ceklek' suara pintu kamar dibuka.

Saat membuka pintu youngmin melihat kwangmin sedang sibuk menulis diatas meja belajarnya.

"Kau sedang apa kwang?" Tanya youngmin melihat apa yang dilakukan oleh adiknya itu.

"Oh...tidak ada apa-apa hyung, aku cuman...." pikir kwangmin sebentar untuk menutupi apa yang sedang dilakukannya.

"Cuman apa?" Tanya youngmin penasaran.

"Aku cuman sedang menulis saja kok tidak ada yang lain." Balas kwangmin gugup.

Melihat tingkah aneh adiknya itu, awalnya youngmin sempat berpikir negatif tapi dengan cepat dia menggubris pikirannya itu.

"Oh..." Balas youngmin singkat.

Seketika kwangmin langsung merasa lega karna dia tau kalau kakaknya akan lebih banyak bertanya soal apa yang sedang dilakukannya.

'Maaf hyung, aku harus berbohong pada mu kalau aku tadi mendengar pembicaraan kalian. Jangan kau pikir kalau aku tidak melihat apa yang sedang kau lakukan bersama dengan noona di belakang rumah barusan dan bukan hanya melihat bahkan aku juga mendengar semuanya. Sekarang ini aku hanya menunggu kapan kau dan noona untuk berkata jujur pada ku.' Batin kwangmin.

Dengan cepat kwangmin membereskan meja belajarnya dan menyembunyikan sebuah buku berwarna merah yang tidak lain adalah buku diarynya dari jangkauan hyungnya youngmin.

#beberapa menit lalu

Flashback on...

Kwangmin POV

'Ah youngmin hyung sudah pulang aku ingin menceritakan tentang hal yang baru saja terjadi pada ku. Aku akan beritahu youngmin hyung kalau aku tadi bertemu dengan seorang gadis yang cantik di taman tadi pagi.' Batin ku.

Saat aku membuka pintu dan menuruni anak tangga aku melihat noona berlari kearah youngmin hyung kemudian menarik youngmin hyung ke belakang rumah. Mungkin noona tidak menyadari kehadiran ku. Karna aku merasa ada yang janggal dengan tingkah noona kepada youngmin hyung aku pun mengikutinya dan menguping pembicaraan mereka.

Betapa terkejutnya aku mendengar apa yang dikatakan oleh noona dan youngmin hyung.

'Siapa yang iblis? Kenapa mereka bilang kalau iblis itu tidak boleh bertemu dengan ku? Dan kenapa mereka mengira kalau Lee Nara adalah seorang iblis? Ada apa ini semuanya?" Batin ku.

Setelah aku larut dalam pikiran ku dan setelah lama mereka bicara akhirnya mereka menyudahi pembicaraan mereka. Aku pun langsung bergegas menuju kamar agar aku tidak ketahuan kalau aku menguping pembicaraan mereka.

'Untuk saat ini aku harus berpura-pura tidak tau semuanya dan menunggu youngmin hyung dan noona untuk  berkata jujur pada ku.' Batin ku.

Flashback off...

Normal POV

Melihat adiknya kwangmin melamun, youngmin pun punya inisiatif untuk mengejutkan adiknya itu.

"Baa..!!!" Kejut youngmin.

"A..aaa..." kaget kwangmin.

"Hahahaha....kau lucu kwang." Ledek youngmin.

"Ah..kau jahat sekali hyung, teganya kau mengejutkan adik mu ini." Balas kwangmin dengan mengembungkan pipinya.

"Maaf kwangminie..." rujuk youngmin.

"Ya aku maafkan." Balas kwangmin.

Tak lama sesudah itu suasana di kamar mereka mejadi sunyi. Kwangmin masih larut dalam pikirannya dan youngmin memilih untuk membaringkan tubuhnya di atas kasur dan larut dalam pikirannya sendiri. Akhirnya mereka berdua pun larut dalam pikiran masing-masing. Sampai akhirnya salah satu dari mereka mengangkat suara untuk memecahkan ke sunyian di antara mereka.

"Hyung....Aku ingin bertanya sesuatu pada mu tapi kau harus menjawabnya dengan jujur." Tanya kwangmin.

"Baiklah apa yang ingin kau tanyakan. Akan aku usahakan untuk menjawabnya dengan jujur." Balas youngmin.

Kwangmin pun mengambil nafas nya dalam-dalam sebelum memulai pembicaraan nya.

"Hyung...apa Kau pernah di bohongi oleh orang yang kau sayangi bahkan rasa sayang mu padanya melebihi rasa sayang mu pada diri mu sendiri?" Tanya kwangmin.

Youngmin yang mendengar perkataan kwangmin pun terkejut dengan apa yang di katakan oleh adik enam menit nya itu.

"Kwang dengar baik-baik, aku pernah sekali dalam hidup ku di bohongi oleh orang yang sangat aku sayangi bahkan dia juga menyakiti perasaan ku. Sampai saat ini aku masih ingat apa yang sudah di lakukan nya pada ku dan juga..." gantung youngmin.

"Juga apa hyung?" Tanya kwangmin penasaran.

"Juga pada orang yang sangat aku sayangi bahkan rasa sayang ku padanya melebihi diri ku sendiri." Balas youngmin berusaha menahan air matanya.

Kwangmin yang mendengar penjelasan dari hyung enam menit nya itu pun paham dengan apa yang di rasakan oleh hyung nya itu.

"Baiklah pertanyaan kedua." Lanjut kwangmin berusaha untuk menghibur hyung nya itu.

"Apa?" Tanya youngmin.

"Hmmm....dari kemarin aku tidak melihat orang tua kita. Jadi kemana appa dan eomma?" Tanya kwangmin.

"Oh..maaf Aku lupa memberi tahu mu kwang, sebenarnya appa dan eomma kita sedang ada urusan bisnis di luar kota. Jadi karna itulah mereka tidak ada di rumah."
Jelas youngmin.

"Oooo...." Balas kwangmin.

Akhirnya suasana di kamar si kembar pun mencair dan mereka pun mulai mengobrol. Mulai dari masalah sekolah dan lainnya.

"Oh ya hyung aku ingin bertemu dengan teman kita, apa kau bisa menyuruh mereka datang kemari dan menyuruh mereka juga untuk menginap disini. Besok kan libur jadi bagaimana kalau kita menghabis kan waktu bersama?" Tanya kwangmin.

"Hmmm....itu ide bagus juga kwang, baiklah kalau begitu aku akan hubungi mereka dan mengajak mereka untuk menginap di sini." Balas youngmin kemudian mengambil ponselnya. Tapi sebelum itu kwangmin mencegah youngmin untuk segera menghubungi teman mereka dengan mengambil ponsel nya.

"Ada apa kwang kenapa kau mengambil ponsel ku?" Tanya youngmin.

"Tunggu dulu hyung sebelum itu aku ingin kau memberitahu ku siapa saja nama, sikap, kebiasaan, dan hal lainnya tentang teman kita. Kau tau kan aku sedang lupa ingatan." Balas kwangmin.

"Huh...baiklah Tapi kembalikan dulu handphone ku." Pinta youngmin.

"Hihi...ini Aku kembalikan." Balas kwangmin.

"Jadi...begini

Bersambung.....

Maaf kalau pendek...😊☺

Maaf juga kalau ada yang salah kata atau tidak nyambung...mohon di maklumi...

Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang