Chapter 15

269 28 5
                                    

Happy Reading...
Youngmin POV.

'Entah kenapa aku merasa kalau sikap kwangmin hari ini sedikit berbeda dari biasanya dan aku merasa kalau ada yang di sembunyikannya dari ku tapi apa?' Batin ku.

"Baiklah kwang jadi kita..." belum sempat aku selesai bicara kwangmin langsung memotong perkataan ku.

"Tidak jadi hyung, sebaiknya kau cepat hubungi mereka saja." Suruh kwangmin.

"Tapi bukankah tadi kau ingin tau tentang teman kita?" Tanya ku bingung.

"Iya aku memang bilang begitu tadi tapi sekarang aku berubah pikiran. Jadi sebaiknya cepat hyung hubungi mereka. Aku mau ke dapur sebentar." Jawabnya lalu pergi kedapur.

'Apa yang sedang kau sembunyikan dari ku kwang,' Batin ku.

Lalu aku mengambil ponsel ku dan sebaiknya aku menghubungi Minwoo terlebih dahulu.

"Hallo...." Jawabnya.

"Hallo....Minwoo Apa kau ada kegiatan hari ini dan besok?" Tanya ku.

"Emmmm......Aku rasa tidak ada. Emang kenapa?" Balasnya.

"Kalau gitu, apa kau mau datang kerumah ku dan menginap dirumahku untuk malam ini saja? Ini adalah permintaan kwangmin." tanya ku lagi.

"Emmm...baiklah." balasnya.

"Ajak juga yang lainnya. Katakan kalau aku dan juga kwangmin mengundang kalian untuk menginap di rumah ku." Suruh ku.

"Ya baiklah." Balasnya.

"Kalau gitu aku tutup terlponnya." Balas ku.

'Tut....tut....tut....' bunyi telpon di tutup.

#4 jam kemudian
#sore hari

'Ting....tong...' bunyi bel rumah kami.

'Ceklek'

"Oh...kalian sudah datang." Kata ku pada orang yang memencet bel rumah ku.

"Yap sesuai permintaan mu." Balasnya.

"Kalau gitu silahkan masuk." Suruh ku pada mereka.

Setelah aku menyuruh mereka untuk masuk. Tepat di ruang tengah ada kwangmin yang sedang asik nonton acara tv kesukaannya.

"Siapa yang datang hyung?" Tanya nya tanpa melihat kearah ku.

"Hei...kwang kalau kau sedang bertanya itu tatap wajah orangnya jangan melihat ke yang lain." Balas orang yang ada di samping ku.

"Iii....kau itu siap..pa?" Tanya kwangmin bingung setelah menoleh ke arah ku.

"Apa...kau terkejut?" Tanya orang yang disamping ku lagi.

"Tunggu dulu kau siapa dan kalian juga?" Tanya kwangmin sambil menunjuk-nunjuk orang yang tidak dia kenal.

"Apa kau tidak ingat dengan ku? Aku ini teman sebangku mu Minwoo, No Minwoo."

"Min...min...Apa tadi?" Tanya kwangmin lagi.

"Aaahhh...Aku ini Minwoo, No Minwoo!!!" Teriak orang yang ada di samping bernama Minwoo.

"Yak...kau tidak perlu berteriak aku tidak budek tau.." Balas kwangmin.

"Lalu kalian siapa?" Tanya kwangmin lagi.

"Kami pikir kami tidak perlu memperkenalkan diri." Balas salah satu dari mereka.

"Tentu saja perlu kalau tidak bagaimana aku bisa mengenal kalian." Bala kwangmin.

"Ya baiklah..."

"Aku Donghyun, aku paling tua di antara kita semua jadi kau harus memanggil ku hyung. Mengerti!!" Kata donghyun hyung.

"Aku Hyunsong, aku tertua nomor dua dan aku satu kelas dengan donghyun hyung." Balas Hyunsong hyung.

"Aku Joengmin." Balas Joengmin hyung singkat.

"Sepertinya aku pernah mendengar nama kalian, tapi kapan?" Tanya kwangmin.

"Tentu saja kau pernah mendengarnya bodoh!!! Kita ini sudah lama berteman, tentu saja kau sudah pernah mendengar nama kami, sifat bodoh mu itu tidak pernah hilang ya, bahkan saat kau lupa ingatan lagi sifat bodoh mu itu makin parah." Balas Minwoo ketuanya pada kwangmin.

"Yak...Aku tau kalau aku ini bodoh tapi tidak perlu kau bilang berulang kali!!!" Teriak kwangmin.

"Hyung kenapa kau mengundang dia sih..." kata kwangmin pada ku.

"Bukankah tadi kau bilang kalau sebaiknya kita mengundang teman-teman kita untuk menginap disini dan mereka adalah teman-teman kita termasuk Minwoo juga." Balas ku.

"Iiiii....kenapa aku harus berteman dengan nya." Balas kwangmin sambil menunjuk Minwoo.

"Yak...Aku juga tidak mau berteman dengan mu." Cibir Minwoo.

"Sudah-sudah...kalian ini kalau bertemu pasti bertengkar terus...Aku lelah mendengarnya." Kata Donghyun hyung melerai pertengkaran adu mulut antara kwangmin dan Minwoo.

"Dia yang mulai duluan!!!" Kata mereka berdua serentak.

"Kalau kalian tidak berhenti juga maka aku akan melempar kalian berdua ke luar rumah. Aku tidak peduli kalau ini rumah siapa." Ancam Hyunsong hyung.

"....."

Akhirnya mereka berdua berhenti juga.  Seperti ini lah kalau kwangmin dan Minwoo bertemu, mereka pasti akan bertengkar duluan dan yang menjadi korban adalah kami karna kami lah yang harus mendengar dan menyaksikan perang mulut antara kwangmin dan Minwoo. Tapi aku rasa karna pertengkaran itulah yang membuat mereka semakin dekat.

"Hyung aku sudah siapkan kamar untuk kalian, jadi kalian boleh meletakkan barang-barang kalian di kamar sekarang. Kalian sudah tau kan dimana kamarnya?" Tanya ku pada mereka.

"Iya kami sudah tau." Balas Joengmin hyung.

Setelah aku menyuruh mereka pergi ke kamar dan meletakkan barang-barangnya. Mereka pun kembali ke ruang tengah.

"Jadi, kali ini siapa yang akan pergi ke supermarket untuk membeli bahan untuk makan kita nanti malam?" Tanya ku.

"Yang akan pergi adalah aku, Hyunsong dan youngmin. Lalu yang tidak ikut kalian pergi mencari tempat pemanggangan dan meletakkan nya di taman kalian mengerti." Suruh Donghyun hyung.

"Ya kami mengerti." Jawab kami serentak.

"Baiklah ayo kita pergi sekarang." Suruh Donghyun hyung.

Akhirnya kami pergi ke supermarket menggunakan mobil ku.

Dan tinggallah kwangmin, Minwoo dan jeongmin hyung di rumah aku tidak bisa menjamin ke tentraman rumah itu karna sudah pasti kwangmin dan Minwoo akan bertengkar dan aku kasihan melihat jeongmin hyung.

'Sungguh malang nasib mu hyung.'  Batin ku.

Bersambung....

Maaf kalau tidak nyambung dan pendek...maklum baru pemula...

Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang