Chapter 34

236 25 0
                                    

Happy reading
Author POV

Waktu pun berlalu, sekarang sudah hampir satu bulan youngmin keluar dari rumah sakit dan selama itulah kwangmin menjaga jarak dengan youngmin karna takut kalau youngmin akan terluka jika berapa didekatnya. Dia tidak mau kalau kejadian satu bulan yang lalu terulang kembali. oh satu lagi, kwangmin juga tidak memberitahukan kepada keluarganya bahwa ingatannya sudah kembali karena untuk saat ini dia masih belum sanggup berbicara dengan eomma dan appanya meskipun mereka berusaha mengajaknya untuk bicara.

Pagi hari

"selamat pagi." sapa nyonya Jo kepada suami dan kedua anaknya.

"selamat pagi." balas youngmin dan appanya sedangkan kwangmin hanya diam.

"ada apa dengan mu kwangmin? kenapa kamu tidak membalas perkataan eomma?" tanya nyonya Jo kepada putranya yang satu ini.

"........" tidak ada sahutan atau pun tanggapan dari kwangmin.

"kwangmin tidk baik seperti itu terhadap eomma mu." kata Tuan Jo.

"........" kwangmin masih tetap diam.

"kwang kau kenapa? ada apa dengan mu? kenapa kau diam saja?" tanya youngmin.

"aku....baik-baik saja. maaf aku sedang buru-buru." balas kwangmin dan langsung pergi.

mereka bertiga hanya bisa diam membisu melihat sikap wangmin terhadap mereka. mereka juga tidak tau apa yang menyebabkan kwangmin berubah seperti itu. terkadang mereka berpikir penyebab kwaangmin seperti itu adalah kejadian satu bulan lalu yang dimana semua yang terjadi pada youngmin dituduhkan kepadanya seorang, tanda ada yang mau, mendengarkan penjalasan darinya. tapi, mereka juga sudah menanyakannya langsung kepada kwangmin apa yang menyebabkan dia seperti ini dan kwangmin sendiri mengatakan kalau dia tidak berubah sama sekali. kini mereka hanya bisa menunggu sampai kwangmin yang mereka kenal kembali seperti dulu.

Disekolah

sepanjang koridor sekolah kwangmin berjalan seorang diri sambil mendengarkan musik. banyak mata tertuju padanya karna dia memiliki wajah yang tampan dan juga sikap yang baik kepada semua orang membuatnya jadi disuka banyak orang.

"selamat pagi kwangmin." sapa salah satu siswi yang berpapasan jalan dengannya.

"selamat pagi." balas kwangmin.

sesampainya dia dikelas dia dikejutkan oleh seorang gadis yang akhir-akhir ini sedang dekat dengannya.

"selamat pagi kwangmin!!" sapanya dengan keras.

"yak!!! kenapa kau mengejutkan ku? apa kau tau aku hampir saja kena serangan jantung." kata kwangmin.

"yak!!! tidak bisakah kau menjawab kata 'selamat pagi' ku dulu baru marah-marah, hah? asal kau tau kau tidak pernah menjawab kata 'selamat pagi' dari ku." balas gadis itu.

"aku tidak mau menjawabnya." balas kwangmin dan langsung duduk dikursinya meninggalkan gadis yang masih mengomel karna kata 'selamat pagi' darinya tidak dibalas oleh kwangmin.

"kau ini benar-benar mem....." kata gadis itu terpotong karna tiba-tiba youngmin datang dan langsung memarahi kwangmin.

"kwangmin!! kenapa kau pergi begitu saja tanpa sarapan dulu dirumah dan lagi kenapa sikap mu seperti itu kepada eomma dan appa. aku tidak ada masalah jika kau memperlakukan ku seperti itu tapi aku tidak akan terima jika kau bersikap seperti itu kepada orangtua kita." kata youngmin marah-marah.

"maaf hyung pagi ini aku tidak mau bertengkar dengan mu dan kau juga tau itu kalau aku tidak mau bertengkar dengan mu tentang masalah apa pun. ayo Mina temani aku kekantin." balas kwangmin dan langsung pergi.

"kwangmin tunggu!!!" teriak youngmin.

"tenanglah youngmin, aku akan mencoba berbicara dengannya." kata gadis itu yang ternyata bernama Mina.

"aku mohon tolong beritahu dia Mina." balas youngmin pasrah.

"baiklah." balas Mina dan langsung pergi menyusul kwangmin.

Bersambung....

maaf kalau lama menunggu dan maaf juga kalau ceritanya mulai gak jelas kemana arah ceritanya. jangan lupa tinggalkan saran dan kritiknya ya....

aku sangat berharap kalau kalian mau memberikan masukan.

Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang