Chapter 12

271 28 3
                                    

Happy Reading....

Semenjak kejadian itu youngmin di vonis menderita penyakit misterius yang tidak di ketahui jenis penyakit apa karna penyakit yang youngmin derita sangat berbeda dengan penyakit biasanya, sedangkan kwangmin di vonis menderita gangguan pada otak nya. maksudnya,kwangmin akan sering mengalami amnesia yang sangat sulit untuk di sembuhkan karna setiap kali ingatannya kembali maka tak lama setelah itu dia akan pingsan dan akan amnesia lagi.

Dan asalkan kalian tau semenjak kejadian itu Go Nara dan Lee Sarah saudara angkat nya Nara, pindah sekolah ya walaupun pindahnya masih di sekitar kota korea tapi tetap saja tidak ada kemungkinan bagi mereka berempat untuk bertamu lagi.

Dan semenjak itu juga saudara sepupu  youngmin dan kwangmin yang bernama Kim Hana di suruh untuk menjaga mereka berdua kalau suatu saat nanti kedua orang tua youngmin dan kwangmin pergi untuk urusan bisnis.

Ada sedikit perubahan pada sifat youngmin yaitu youngmin sedikit mengekang kwangmin melakukan apa pun tapi tidak terlalu di kekang sih seperti rasa khawatir yang berlebihan dari seorang hyung pada adiknya.

Maaf ini cuman sekedar info saja.

Normal POV
#Pagi hari

Setelah youngmin berangkat sekolah, kini dirumah itu hanya ada kwangmin dan Hana kakak sepupu si kembar jo.

"Oh...kwangmin Apa kau sudah meminum obat mu?" Tanya hana pada kwangmin yang masih berdiri di pintu.

"Belum noona aku belum minum obat." Balasnya.

"Kalau begitu cepat minum obat mu, nanti kondisimu tambah parah." Kata hana lagi.

"Iya baiklah." Balas kwangmin.

Kemudian kwangmin pun berjalan mendekati hana dan mengambil obat dan lalu meminumnya.

"Noona apa aku boleh pergi ke taman untuk jalan-jalan?" Tanya kwangmin.

"Hmmm...pergilah tapi kau harus cepat pulang karna kau tidak boleh terlalu lelah, mengerti." Kata hana.

"Baiklah, nooma aku akan cepat pulang. Kalau begitu aku siap-siap dulu." Balas kwangmin.

Kemudian kwangmin pun berjalan ke kamarnya untuk bersiap-siap.

"Aku berangkat dulu noona." Sorak kwangmin seraya berjalan keluar rumah.

"Hati-hati, kalau terjadi sesuatu langsung hubungi aku. Apa kau sudah pakai jaket mu? Di luar sangat dingin jadi jangan lupa pakai jaket mu kwang." Jelas hana.

"Iya aku sudah pakai jaket kok. Noona tidak usah khawatir. Aku pergi...." Jawab kwangmin.

"Semoga saja youngmin tidak marah pada ku karna sudah membiarkan kwangmin keluar rumah sendirian saat cuaca dingin seperti ini. Tapi kalau kwangmin terus di kurung di rumah itu bisa membuatnya stress dan penyakitnya akan kambuh lagi." Batin hana.

Kwangmin POV

Aku melangkahkan kaki ku menuju taman yang ada di dekat rumah kami. Sebenarnya ada sesuatu yang menjanggal di otak ku, rasanya aku ingin sekali pergi ke tempat itu tapi apa yang sebenarnya yang ada di taman itu. Jadi aku pergi ke taman mengikuti kata pikiran ku.

Sesampainya di taman aku pergi menuju tempat duduk yang ada di tengah taman itu. Aku duduk di sana dan tiba-tiba aku merasa kepala ku sedikit terguncang. Bayangan-bayangan yang tiba-tiba begitu saja muncul di otak ku dan membuat kepala ku terasa sedikit sakit.

Kemudian tiba-tiba ada seseorang yang mengejutkan ku. Alangkah terkejutnya aku melihat orang tersebut. Dia sangat cantik dan manis. Siapa dia?

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya perempuan itu.

"Oh...i..iya...Aku baik-baik saja." Balas ku.

Kemudian aku mengangkat kepala dan menjawab pertanyaan nya itu. Raut wajahnya tiba-tiba berubah, yang tadinya di penuhi rasa khawatir tapi sekarang berubah menjadi terkejut seperti melihat hantu saja..

Dia mematung melihat ku tanpa mengatakan sepatah katapun. Kemudian aku pun mengejutkannya dari lamunannnya itu.

"Ummmm...Kau Kenapa melihat ku seperti itu?" Tanya ku.

"Oh...ti...tidak...Aku tidak apa-apa." Balasnya gugup.

"Oh, syukurlah...ummmm Terimakasih sudah mengejutkan ku tadi." Kata ku.

"Karna kalau tadi kau tidak ada mungkin sekarang aku sudah pingsan." Sambung ku sambil tersenyum padanya.

Gadis itu hanya diam tak membalas perkataan ku.

"Boleh aku tau nama mu?" Tanya ku.

Dia hanya diam tak menjawab pertanyaan ku.

"Hey...Kau Kenapa sih?" Tanya ku lagi.

"O...oh...maaf kan aku. Kau tadi bilang apa?" Balas nya.

"Aku tadi tanya nama mu siapa?" Tanya ku ulang.

"Mmm....nama ku...Lee Nara." Balas nya gugup.

"Oh...Jadi nama mu Lee Nara. Kalau begitu perkenalkan nama ku Jo Kwangmin." Balas ku seraya mengulurkan tangan tanda perkenalan.

Dia pun membalas jabat tangan ku. Tapi yang kurasakan dari tangan nya adalah keringat dingin, kenapa dia berkeringat dingin? Padahal sekarang kan musim dingin.

Kemudian dia melepas tangan ku dan kemudian membungkukkan badannya dan lalu pergi.

Aku bingung dengan tingkahnya itu. Apa ada yang salah dengan ku? Kemudian aku pun memutuskan untuk pulang karna tadi aku sudah berjanji pada noona kalau aku hanya sebentar di taman.

"Aku pulang." Teriak ku.

"Kau sudah pulang rupanya. Bagaimana perasaan mu setelah pergi ke taman? Apa sudah membaik?" Tanya kak Hana.

"Hmmm....iya noona sekarang sudah membaik kok." Balas ku.

"Oh iya noona aku tadi bertemu dengan seseorang di taman. Tadi dia sudah membantu ku." Kata ku.

"Membantu apa?" Tanya kak hana.

"Tadi di taman kepala ku sempat sakit dan orang itu mengejutkan ku dan tiba-tiba sakit kepala ku langsung hilang begitu saja." Jelas ku.

"Syukurlah kalau begitu. Terus siapa nama orang itu. Apa dia perempuan atau laki-laki?" Tanya kak hana lagi.

"Dia perempuan, namanya Lee Nara." Balas ku tapi entah kenapa mendengar nama itu nooma langsung terkejut dan matanya membesar ke arah ku.

"Apa!!!" Katanya terkejut.

Aku pun terkejut dengan tingkah dan ekspresi wajah noona itu. Ada apa sebenarnya?.

Bersambung....

Maaf kalau pendek...

Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang