Chapter 4

349 32 3
                                    

Happy Reading....

Kim Hana POV

Aku melangkahkan kaki ku meninggalkan youngmin dan kwangmin sendiri di rumah. Sebenarnya aku tidak tega meninggalkan kedua adik sepupu ku itu karna salah satu dari mereka kini sedang terbaring lemah di atas ranjang kamarnya.
"Cepatlah buka mata mu kwang, kau tau kami sangat khawatir pada mu." Ucap ku dalam hati.

Saat di perjalanan menuju mini market. Aku melihat seseorang yang sangat aku benci tengah memarkirkan mobilnya di depan sebuah apotik dan langsung masuk ke dalam apotik tersebut.

"Dia...Go Nara kan..." kata ku.

Dengan cepat aku melangkahkan kaki ku ke arahnya sebelum dia masuk dan pergi dengan mobilnya.

"Tunggu...Go Nara." Teriak ku

Mendengar namanya di panggil di menoleh ke kiri dan ke kanan dan setelah dia tau siapa yang memanggilnya terlihat jelas di wajahnya ekspresi takut saat melihat ku.

"Annyeong kak Hana..." sapanya sambil menundukkan badannya 90 derajat sebagai tanda kalau di menghormati ku.

Saat aku sudah sampai di hadapannya dengan reflek tangan ku langsung menampar wajah sok polosnya itu (menurut ku) dan amarah ku langsung meluap-luap melihatnya.

"Kau.....gara-gara kau, gara-gara perbuatan mu dan saudara mu itu kini kedua adikku tidak lagi bisa merasakan kebahagiaan layaknya remaja seusianya." Kata ku dengan emosi.

Aku tidak memperdulikan tatapan orang yang ada di sekitar ku yang terus melihat ku yang sedang marah pada seorang gadis layaknya ibu tiri.

"Apa kau tau, karna kalian berdua youngmin dan kwangmin harus menghabiskan waktu mereka di rumah seharian, harus meminum obat sepanjang hari, tidak bisa melakukan aktivitas dengan bebas,tidak bisa memakan makanan kesukaan mereka lagi, dan harus berjuang untuk hidup setiap melakukan pengobatannya yang menyakitkan setiap bulannya. Apa kau tau bagaimana rasanya itu?" Kata ku panjang lebar dengan nada yang naik turun padanya. Orang yang lalu lalang terus memperhatikan ku dengan heran.

"Maaf...Aku minta maaf...Aku benar-benar minta maaf....Maaf kan aku...."Jawabnya sambil menundukkan kepalanya dan mulai menangis.

"Apa hanya dengan menundukkan kepala, menangis, dan minta maaf bisa mengembalikan semuanya. Dengarkan aku Go Nara sampai kapan pun aku dan keluarga ku tidak akan pernah memaafkan mu dan saudara mu itu dan jangan juga kau berpikir kalau kami selama ini diam bukan berarti kami akan menerima apa yang telah kau lakukan pada kami. Lihat saja kami akan membalas semua perbuatan kalian." Ancam ku dan meninggalkannya yang masih menundukkan kepala dan menangis.

Go Nara dia adalah teman dekat youngmin dan kwangmin sejak kecil. Mereka sangat dekat dan saking dekatnya banyak orang yang berfikir kalau mereka adalah saudara kandung. Mereka menghabiskan waktu bersama-sama setiap harinya bermain bersama, mengerjakan tugas sekolah bersama-sama. Tapi semua itu hancur ketika ada seorang yeoja yang di bawa oleh ayah Nara tuan Go Jaehun dari panti asuhan yang bernama Lee Sarah. Alasan kenapa ayah Nara mengadopsi gadis itu karna ayahnya tuan Go Jaehun berfikir kalau selama ini putrinya Nara kesepian tapi pada nyatanya Nara tidak pernah kesepian sama sekali karna selama ini ada youngmin dan kwangmin yang selalu ada di sampingnya.

Semenjak kedatangan Sarah didalam kehidupan Nara, Youngmin, dan Kwangmin Semuanya berubah seketika mulai dari Nara yang sudah mulai jarang bermain dengan Youngmin dan Kwangmin karna dia disuruh untuk menjaga dan mengajari apa kebiasaan keluarganya kepada anggota baru mereka Lee Sarah sampai dia terbiasa dengan semua itu. Sampai suatu hari insiden itu terjadi. Insiden yang sangat menyakitkan bagi mereka berempat mungkin lebih tepatnya bagi Nara, Youngmin, dan Kwangmin saja.

Aku yang larut dalam pikiran ku dan tanpa kusadari kini aku sudah sampai di depan mini market yang ku tuju.

"Akh...Aku benci jika ada sesuatu yang mengusik pikiran ku seperti ini. Baiklah Kim Hana untuk sementara ini kejadian yang baru saja terjadi lebih baik di kesampingkan dulu, sekarang lebih baik kau masuk dan membeli beberapa persedian untuk di rumah. Kalau kau terus berlama-lama di sini kasihan youngmin  yang sendiri di rumah menjaga kwangmin." Gerutu ku dalam hati.

Aku pun langsung melangkah kan kaki ku masuk kedalam mini market untuk membeli beberapa persedian rumah yang sudah mulai habis.

"Selamat datang." Sapa penjaga kasirnya dengan senyum keramahannya yang terlukis jelas di wajahnya pada ku.

1 jam 30 menit kemudian

Tidak butuh waktu lama bagi ku untuk membeli semua persediaan.

"Ku rasa semuanya sudah lengkap, aku harus segera pulang kasihan youngmin sendirian di rumah menjaga kwangmin. Dan lagi pula hari sudah mulai malam." Ujar ku.

Aku pun langsung berjalan kearah kasir dan membayar semua belanja an ku.

"Terimakasih sudah berbelanja di sini dan semoga hari anda menyenangkan." Kata orang penjaga kasirnya dengan keramahannya.

"Sama-sama. Terimakasih." Balas ku dengan ramah pada penjaga kasir.

Ditengah perjalanan pulang tiba-tiba handphone ku bergetar. Ku raba saku jaket untuk mencari dimana handphone ku dan  melihat siapa yang menelpon ku.

"Oh.. youngmin? Kenapa dia menelpon ku, apa terjadi sesuatu?" Tanya ku.

Sebelum panggilan itu berakhir dengan cepat aku menekan tombol hijau di layar handphone ku dan menjawab telpon dari Youngmin dan berharap kalau ini bukan berita buruk.

"Hallo Youngmin, ada apa kau menelpon ku? Apa ada yang mau kau beli? Semuanya baik-baik saja kan? Tidak terjadi sesuatu pada kwangmin kan?" Tanya ku langsung bertubi-tubi pada orang yang ada di balik telpon ini.

"Hallo noona, kwangmin... dia sudah sadar jadi cepatlah pulang kerumah noona." Balas nya.

"Apa!!!....Baiklah Aku akan segera sampai di rumah tunggu aku." Jawab ku dan langsung menutup telpon dari youngmin.

Mendengar kabar dari youngmin tadi yang mengatakan kalau kwangmin sudah sadar, aku pun langsung berjalan dengan cepat menuju rumah.

Rasa senang, itulah yang aku rasakan sekarang. Aku sangat senang mendengar kalau kwangmin sudah sadar.

"Oh terimakasih Tuhan kau telah membuat adik ku itu membuka matanya kembali. Terimakasih..." kataku dalam hati.



Hai semuanya maaf kalau ceritanya pendek dan aku juga minta maaf kalau ada kesalahan kata atau kesalahan dalam menulisnya....

Baca terus ya ceritanya....
Ups... jangan lupa saran dan kritikan kalian ya...

Terimakasih...😉😉

Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang