03

142 23 9
                                    

Happt Reading....
Kwangmin POV

"Lepas!!!" Teriak ku.

"Apa yang kalian inginkan, hah!!!" Kata ku lagi.

"Lebih baik kau diam, kami tidak mau melukai mu karna bos kami hanya menyuruh kami untuk menangkap dan membawa mu padanya." Jelas mereka.

"Siapa bos kalian? Apa masalahnya dengan ku?" Tanya ku lagi.

"Kau akan tau nanti." Kata mereka.

'Siapa orang yang ingin menangkap ku? Youngmin hyung tolong aku...' kata ku dalam hati.

Tak lama kemudian akhirnya kami sampai di tempat tujuan. Mereka berhenti tepat didepan rumah mewah berwarna putih yang dikelilingi oleh tembok tinggi. Tampak jelas rumah itu dijaga ketat dan banyak cctv yang dipasang disetiap sudut rumah.

"Ayo turun!!" Suruh mereka.

"Aku mau dibawa kemana?" Tanya ku.

"Jangan banyak tanya, cepat ikut saja." Suruh mereka lagi.

Aku hanya bisa pasrah dengan apa yang mereka katakan. Pasalnya kalau aku melawan mereka maka aku yang akan berakhir dengan cepat.

"Buka pintunya kami mau bertemu dengan bos." Perintah mereka kesalah satu penjaga dirumah itu.

"Ada keperluan apa?" Tanya penjaga tersebut.

"Kami membawa orangnya." Kata mereka sambil memperlihatkan wajah ku ke penjaga tersebut.

"Baiklah kalian boleh masuk. Bos ada di halaman belakang." Kata penjaga tersebut mempersilahkan.

Setelah mendapat persetujuan dari penjaga rumah. Aku pun dibawa ke halaman belakang rumah tersebut tempat orang yang menyuruh untuk menangkap ku berada.

"Bos, kami sudah melaksanakan perintah anda." Kata mereka kepada seorang wanita yang sedang memberi makan kucingnya.

"Bagus. Sekarang tinggalkan dia disana dan kalian boleh pergi. Oh, soal biayanya nanti aku transfer ke rekening kalian." Perintah wanita tersebut.

"Terimakasih bos." Kata mereka dan pergi.

Setelah orang-orang tadi pergi sekarang tinggallah aku bersama dengan seorang wanita yang tampak seperti memiliki usia yang sama dengan ku.

"Siapa kau? Kenapa kau ingin menangkap ku?" Tanya ku.

"....." wanita itu hanya diam dan tetap fokus pada kucingnya.

"Hei!! Jawab aku!!!" Teriak ku.

"Sebenarnya aku tidak ingin menangkap mu. Melainkan aku ingin menangkap hyung. Tapi, aku tau jika aku langsung menangkap hyung maka itu tidak akan menyenangkan. Jadi, aku ingin sedikit bermain dengan kalian berdua lagi." Jelas wanita tersebut.

Kalau didengarkan lagi, suaranya tidak begitu asing bagi ku. Tapi siapa?

"Siapa kau? Aku tidak mengenali kau dan kenapa kau mau menangkap hyung ku juga?" Tanya ku lagi.

"Apa kau yakin tidak mengenaliku?" Kata wanita itu dan berbalik memperlihatkan wajahnya.

"Kau!!!!"

Author POV

"Kau!!!!" Kata kwangmin kaget dengan apa yang dilihatnya.

"Oh!! Apa kau masih mau mengatakan kau tidak mengenali aku?" Kata wanita tersebut.

"Lee Sarah!!"
"Kau bagaimana bisa kau ada disini?" Kata kwangmin emosi.

"Bagaimana aku bisa disini? Tentu saja aku bisa. Kalau aku mau sekarang juga aku bisa membawa hyung kesayangan mu itu kemari." Kata Sarah dengan sombongnya.

"Jangan pernah menyeret youngmin kedalam masalah ini." Kata kwangmin tambah emosi.

"Kenapa? Apa kau takut terjadi sesuatu pada hyung mu itu? Sayang sekali aku tidak peduli dengan apa yang akan terjadi pada hyung mu itu. SAMA SEKALI TIDAK PEDULI" kata Sarah yang membuat kemarahan kwangmin meningkat.

"Kalau kau sampai melakukannya. Maka kau tidak akan pernah bisa lari dari ku, Lee Sarah!!!" Kata kwangmin makin emosi.

"Kau pikir aku takut dengan ancaman mu itu? Apa kau tidak bisa lihat bagaimana keadaan mu sekarang?" Kata Sarah meremehkan.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya kwangmin.

"Apa yang aku inginkan? Yang aku inginkan adalah kalian bertiga itu MENDERITA." Balasnya.
"Aku ingin kalian juga merasakan bagaimana rasanya kehilangan." Katanya lagi.

"Apa yang kau maksud dengan kehilangan?" Tanya kwangmin tidak mengerti.

"Besok kau juga akan tau apa yang aku maksud. Jadi, sekarang kau tinggallah disini sampai kalian bertiga aku pertemukan kembali." Jelasnya dan pergi meninggalkan kwangmin di halaman belakang dengan posisi tangan diikat.

'Apa maksud perkataannya tadi? Aku harus memberitahukan youngmin hyung soal ini. Tapi, bagaimana caranya?" Kata ku dalam hati.

"Mau ku bantu bagaimana caranya agar kau bisa keluar dari sini?" Tanya seseorang yang tiba-tiba menawarkan bantuan kepada kwangmin.

"Terimakasih atas bantuannya. Tapi...." kata kwangmin terhenti ketika melihat siapa orang yang menawarkan bantuan kepadanya.

Siapakah orang itu? Tunggu kelanjutannya.

Bersambung...

Maaf karna sudah lama menunggu. Ini aku baru saja bisa menyelesaikannya disaat sela-sela ujian. Jadi, mohon dimaklumi ya😁

Maaf juga kalau ceritanya pendek. Untuk sekarang hanya segini yang bisa aku buat karna sekarang lagi ujian jadi fokusnya kebagi.

Karna itu aku mohon pada kalian semua tolong tinggalkan jejaknya ya...
Terimakasih...

Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang