02

199 24 11
                                    

Happy reading

Author POV

'Deg deg deg'
Tiba-tiba youngmin merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Youngmin merasa ada sesuatu yang terjadi. Tapi, dia tidak tau apa itu. Perasaannya mulai tidak enak.

Dia pun kepikiran dengan kwangmin yang  sejak tadi belum juga datang untuk melihat hasil pengumumannya.

Akhirnya youngmin pun memutuskan untuk mengambil hp dan menelpon kwangmin. Dia tidak peduli apakah kwangmin mau mengangkat telpon dari nya atau tidak yang penting dia hanya ingin memastikan apakah kwangmin baik-baik saja.

"Kau mau apa?" Tanya Minwoo

"Aku mau menghubungi kwangmin, aku merasa ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi. Tapi, aku berharap kwangmin baik-baik saja." Jawab youngmin.

'Tuttt....tutttt....' suara telpon

'Ah..diangkat syukurlah' kata youngmin dalam hati.

"Halo....kwangmin kau ada dimana? Kenapa kau tidak datang juga? Aku sudah menunggu mu." Tanya youngmin langsung ketika telponnya diangkat.

"Ohhh...kau youngmin ya?"

'Eehhh...suara orang lain?' Kata ku dalam hati.

"Siapa kau? Dimana kwangmin?" Tanya youngmin langsung

"Kalau kau ingin tau keadaan adik tersayang mu ini maka kau harus..." belum selesai orang itu bicara tiba-tiba suara kwangmin terdengar.

"Hyung ini aku, jangan dengarkan apa yang dikatakannya. Yang penting sekarang kau harus pulang dan jangan keluar. Jangan khawatirkan aku!!!" Teriak kwangmin

"Kwangmin apa yang terjadi?" Tariak youngmin.

'Oi kau diamlah atau kami akan memukul mu.' Kata seseorang dibalik telpon kwangmin

"Oi....jangan sakiti kwangmin!!!" Teriak youngmin lagi.

"Hyung matikan telponnya sekarang!!!" Teriak kwangmin.

"Tunggu!!" Perintah orang tersebut.

'Apa yang diinginkan orang ini?' Kata youngmin dalam hati

"Apa kau tidak ingin bertemu dengan adik mu? Jo Youngmin!!" Kata orang tersebut.

"Hanya orang gila yang tidak khawatir dengan adiknya sendiri. Tapi, kwangmin bilang dia baik-baik saja jadi aku tidak perlu khawatir lagi." Kata youngmin.

"Ohh...kau kakak yang jahat ya." Pancingnya

"Aku bukanlah kakak yang jahat. Aku hanya percaya dengan apa yang dikatakan oleh adikku. Lagi pula dia adalah Jo Kwangmin, apapun yang terjadi dia pasti akan pulang. Aku yakin itu." Kata youngmin dan langsung menutup telponnya.

Youngmin POV

'Apa yang sebenarnya sedang terjadi kenapa orang-orang itu menangkap kwangmin? Apa yang mereka ingin kan? Aku harap kwangmin baik-baik saja'

Begitu banyak pertanyaan yang muncul dikepala ku sekarang. Tapi, kwangmin bilang 'jangan khawatirkan dia'. Walaupun aku bilang, aku tidak khawatir tapi bagaimana pun kwangmin adalah adikku. Aku masih merasa khawatir.

"Kenapa dengan kwangmin?" Tanya Minwoo

"Kwangmin dibawa oleh beberapa orang. Aku tidak tau apa tujuan mereka dan kemana mereka akan membawanya." Balas ku

"Kenapa tidak kau tanyakan?" Tanya Minwoo lagi

"Aku ingin  menanyakannya. Tapi, kwangmin menyuruh ku untuk mematikan telponnya dan jangan khawatirkan dia." Jawab ku.

"Kenapa kau mendegarkan perkataan si kwangmin bodoh itu!!" Teriak Minwoo

"Aku tau seharusnya aku tidak mendengarkannya. Tapi, kalau aku tidak mendengarkannya nanti mereka akan melakukan sesuatu kepada kwangmin!!" Teriak ku.

"Kau benar juga. Kalau begitu lebih baik sekarang kita melacak keberadaan kwangmin melalui jaringan hpnya saja. Tapi, kita butuh bantuan seseorang." Jelas Minwoo.

"Siapa?" Tanya ku

"Ikut saja dengan ku." Balas Minwoo

Aku pun mengikuti Minwoo. Aku tidak tau siapa dan kemana dia akan membawa ku. Yang penting sekarang aku ingin segera menyelamatkan kwangmin.

Beberapa jam kemudian

Setelah lama berjalan akhirnya kami sampai di tempat tujuan yaitu di apartemennya donghyun hyung.

"Kenapa kita kemari?" Tanya ku.

"Kau ingin menyelamatkan kwangmin kan? Kalau begitu kita butuh bantuan donghyun hyung karna aku yakin donghyun hyung pasti punya solusinya." Jelas Minwoo.

"Kau benar." Balas ku.

Donghyun hyung merupakan pewaris utama di keluarganya itu karna dia anak satu-satunya jadi semua harta kedua orang tunya pasti menjadi miliknya. Sekarang aku mengerti kenapa minwoo mengajak ku kemari.

'Ting....tong...' suara bel

"Apa dia ada dirumahnya?" Tanya ku.

"Aku tidak tau."  Balas minwoo

"Hah!!!" Kata ku kaget

Tak lama kemudian akhirnya sang pemilik aparteman  pun menampakkan wajahnya.

'Ceklek' suara pintu

"Kenapa kalian kemari?" Tanya donghyun hyung

"Sebelum itu apa kami boleh masuk dulu?" Tanya minwoo

"Yah...masuklah..." suruh donghyun hyung.

Kami pun masuk kedalam apartemennya donghyun hyung. Apartemennya tampak luas, mewah dan rapi. Persis dengan orangnya.

"Jadi kenapa kalian kemari?" Tanya donghyun hyung

"Hyung tolong aku!!!" Minta ku

"Apa maksud mu?" Tanya donghyun hyung

"Hyung... kwangmin dalam bahaya. Dia diculik oleh beberapa orang yang tidak aku kenal. Bantu aku untuk menyelamatkan kwangmin hyung!!" Jelas ku.

"Jadi apa yang bisa aku bantu?" Tanya donghyun hyung lagi.

"Tolong lacak keberadaan kwangmin. Kau pasti bisa melakukannya kan hyung?" Kata Minwoo

"Kau pikir aku ini siapa? Jangan asal bicara kalau mengenai hal seperti ini. Tentu saja aku bisa." Balas donghyun hyung.

"Kalau begitu buktikan." Tantang minwoo

"Mau taruhan?" Tantang donghyun hyung...

Bersambung....

Maaf karna terlalu lama dan terimakasih bagi yanb masih setia menunggu...

Tolong tinggalkan kritik dan sarannya ya...


Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang