Happy Reading...
Kim Hana POV
"Apa!!!" Kata ku kaget setelah mendengar perkataan kwangmin barusan.
"Ada apa noona, kenapa kau seperti mendengar nama seorang pejahat saja." Kata kwangmin.
"Ti...tidak ada apa-apa kwang. Hanya saja namanya sama seperti nama seseorang yang sangat aku benci seumur hidup ku." Balas ku.
Kwangmin yang mendengar jawaban ku hanya menyeringit bingung.
"Oh, ya sudah noona aku ke kamar dulu." Katanya.
"Tunggu kwang. Apa saja yang di katakan oleh orang itu pada mu?" Tanya ku antusias.
"Tidak ada, saat aku menyebutkan nama ku dia juga terkejut sama seperti noona tadi. Kemudian dia hanya mematung menatap ku lalu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun." Jawab kwangmin santai.
"Oh.....ya sudah pergi sana ke kamar mu dan setelah itu istirahat, kau pasti capek karna berjalan kaki dari sini ke taman dan ditambah lagi di luar udaranya sangat dingin." Suruh ku.
"Baiklah noona aku ke kamar dulu." Balas kwangmin dan dia pun berjalan menuju kamarnya.
' kenapa iblis itu bisa sampai kemari dan bertemu dengan kwangmin? Apa jangan-jangan selama ini dia memata-matai kami. Sial bagaimana bisa? Akan aku beritahu hal ini pada youngmin mungkin dia punya rencana agar iblis itu tidak bertemu lagi dengan kwangmin.' Batin ku.
#siang hari
Akhirnya orang yang aku tunggu-tunggu pun pulang. Aku pun langsung menarik youngmin kebelakang rumah dan memberitahunya tentang apa yang aku dengar dari kwangmin tadi pagi.
"Ada apa noona kenapa noona menarik ku seperti ini?" Tanya youngmin kaget dengan apa yang aku lakukan.
"Ada sesuatu yang sangat penting dan ini harus kita bicarakan." Balas ku.
Setelah sampai di belakang rumah aku pun langsung memberitahukan tentang hal yang di katakan kwangmin tadi pagi.
"Jadi apa yang ingin noona bicarakan?" Tanya youngmin yang tidak sabaran.
"Sebenarnya tadi pagi setelah kau pergi sekolah, kwangmin meminta izin pada ku kalau dia ingin pergi ke taman jadi aku pikir mungkin dia bosan di rumah jadi aku izinkan dia pergi ke taman. Tapi saat dia sampai di taman kepalanya tiba-tiba sakit katanya seakan-akan ada bayangan-bayangan yang muncul di kepalanya dan lalu tiba-tiba ada seorang gadis yang mengejutkannya, berkat gadis itu rasa sakit kepalanya hilang. Tapi masalahnya adalah gadis yang bertemu dengan kwangmin itu, dia adalah Go Nara tapi dia tidak bilang siapa nama aslinya ketika bertemu dengan kwangmin di taman tadi, dia menyamar dan mengganti namanya dengan Lee Nara." Jelas ku.
"Apa!!!! Bagaimana bisa iblis itu ada disini bukankah dia sudah tinggal jauh dari kehidupan kita bersama dengan saudara angkatnya itu." Kata youngmin.
"Itulah yang aku pikirkan, bagaimana bisa dia ada di sekitar sini, apa mungkin dia memata-matai kita selama ini?" Kata ku.
"Akan aku selidiki masalah ini dan akan aku pastikan kalau dia tidak akan bisa bertemu dengam kwangmin lagi karna dialah yang menyebabkan kwangmin seperti ini." Balas youngmin.
"Jangan hanya kwangmin saja yang kau pikirkan,kau juga harus memikirkan diri mu juga." Kata ku.
"Aku tidak peduli lagi dengan diri ku noona, bagi ku jika kwangmin bahagia maka aku juga bahagia, jika kwangmin bisa hidup maka aku juga bisa hidup, jika kwangmin terluka maka aku akan mencari orang yang membuat dia terluka dan akan aku buat orang itu menyesal karna sudah membuat kwangmin terluka." Balas youngmin.
Aku yang mendengar perkataan youngmin hanya bisa mengangguk kagum betapa besarnya kasih sayang youngmin terhadap kwangmin.
"Baiklah kalau begitu sekarang masuk dan gantilah pakaian mu aku akan menyiapkan makanan untuk mu dan kwangmin dia sedang ada di kamar mungkin dia sedang menunggu mu juga." Suruh ku.
"Baiklah noona aku masuk dulu." Balas youngmin.
.....
Bersambung.....
Maaf kalau pendek ya....saat ini kondisi fisik ku sedang tidak baik tapi aku akan tetap usahakan untuk terus menyambung ceritanya....😂😢
Baca terus ya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebenaran [YoungKwang]
FanfictionJo Youngmin yang berusaha menyembunyikan kebenaran dari adiknya Jo Kwangmin, walaupun dia tau jika adiknya mengetahui semua kebenarannya itu pasti adiknya itu akan membencinya. Tapi Youngmin tetap tidak peduli karena semua itu dia lakukan untuk keba...