Chapter 30

218 32 10
                                    

Happy reading....

Author POV

Saat ini semua orang sedang menunggu kabar tentang keadaan youngmin. Semuanya tampak cemas dan gelisah. Tapi, disamping kegelisahaan itu mereka tidak menyadari bahwa salah satu di antara mereka menghilang dan sampai sekarang masih belum kembali dan itu adalah kwangmin.

Menunggu dan berdoa hanya itu yang bisa mereka lakukan saat ini.

Beberapa menit kemudian

Setelah lama menunggu akhirnya dokter yang menangani youngmin sudah keluar dan siap untuk memberikan keterangan kepada mereka.

"Dokter bagaimana keadaan anak kami?" Tanya eomma youngmin.

"Saat ini keadaan youngmin sudah stabil. Jadi, kalian semua tidak perlu cemas lagi." Balas dokter tersebut.

"Syukurlah." Kata mereka serentak.

"Kalau begitu apa kami bisa melihat youngmin sekarang?" Tanya appa youngmin.

"Bisa, tapi setelah youngmin di pindah keruangannya, Baru kalian bisa melihatnya." Balas dokter.

"Baiklah dokter terimakasih banyak karna sudah menolong anak kami." Balas appa youngmin.

"Sama-sama, kalau begitu saya permisi." Kata dokter itu dan pergi.

Tak lama setelah dokter itu pergi pintu dimana youngmin ditangani terbuka dan terlihatlah beberapa dokter dan perawat yang menangani youngmin, tampak sedang membawa keluar youngmin dan siap untuk di pindahkan ke ruangannya.

Melihat hal itu mereka pun menuruti para dokter dan perawat tersebut. Tampak jelas di wajah mereka, kalau mereka senang dan lega melihat youngmin yang sedang terlelap di atas ranjangnya dengan tenang.

Beberapa jam semenjak youngmin dipindahkan kerungannya

Sudah 2 jam semenjak youngmin dipindahkan, tapi sekarang masih belum ada tanda-tanda kalau dia akan membuka matanya.

"Youngmin sayang, eomma mohon bukalah mata mu." Kata eomma youngmin sambil menggenggam tangan youngmin dengan erat.

Tak lama kemudian tangan youngmin pun merespon perkataan eommanya dan perlahan-lahan mulai membuka matanya.

"Youngmin akhirnya kau membuka mata mu!!! Syukurlah." Teriak minwoo.

"Cepat panggil dokter." kata donghyun.

"Baik akan aku panggilkan." Balas jeongmin.

"Youngmin sayang." Kata eomma youngmin sambil mencium tangan anak kesayangannya.

"Eom....ma..." balas youngmin dengan susah payah.

Tak lama kemudian dokter pun datang untuk memeriksa keadaan youngmin.

"Bagaimana perasaan mu?" Tanya dokter kepada youngmin.

"Aku....baik-baik saja." balas youngmin dengan susah payah.

"Apa kau merasa pusing atau semacamnya?" Tanya dokter lagi.

"Tidak." Balas youngmin singkat.

Setelah selesai dengan pemeriksaanya dokter itu pun pergi dan meninggakan beberapa pesan untuk mereka.

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu. Dan untuk kalian sekarang ini jangan terlalu banyak bertanya kepadanya, karna itu bisa mebuat dia tertekan dan stres lagi." Kata dokter dan pergi.

"Terimakasih dokter." Kata mereka.

Setelah dokter pergi, mereka semua tersenyum bahagia melihat youngmin yang sudah kembali bersama mereka.

"Eomma..dimana kwangmin?" Tanya youngmin yang merasa janggal dengan semua ini.

"Biarkan saja dia, karna kwangmin kamu menjadi seperti ini. Biarkan dia merenungkan kesalahan yang telah diperbuatnya." Balas eomma.

"Tapi semua ini bukan salah kwangmin eomma. Bukan kwangmin yang menyebabkan aku seperti ini. Tapi orang lain." Jelas yougmin.

"Apa yang kau maksud young?" Tanya hyunseong.

"Benar hyung ini bukan salah kwangmin. Sebenarnya beberapa hari yang lalu aku sudah mulai merasa tidak enak badan karna sebuah masalah yang sedang ku hadapi dan kalian pasti tau masalah apa yang sedang aku hadapi itu . Tapi kali ini aku tidak bisa lagi menahannya dan tiba-tiba saja aku pingsan saat kwangmin menanyakan tentang semua kebenaran yang telah aku sembunyikan darinya. Mungkin saja aku pingsan karna aku sedikit tertekan karna kwangmin memaksa ku untuk menjelaskan semuanya padanya, tapi aku tidak pernah menyalahkannya atas semua yang telah terjadi pada ku saat ini. "jelas younmin panjang lebar.

Mendengar penjelasan dari younmin seketika langsung membuat eomma youngmin merasa bersalah karna dia telah menuduh dan memarahi kwangmin dengan sangat kasar.

"Aku harus mencari kwangmin." Kata eomma youngmin dan langsung pergi meninggalkan mereka semua.

"Tunggu!!" Teriak appa youngmin dan juga langsung menyusul istrinya meninggalkan mereka semua.

"Apa yang telah terjadi?" Tanya youngmin.

Bersambung

Maaf karna udah lama nggak update....
Maaf juga kalau ceritanya nggak nyambung...
Jangan lupa tinggalkan saran dan kritikannya ya....

Terimakasih

Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang