Happy reading...
Author POVSemenjak kedatangan Lee Sarah dalam kehidupan youngmin dan kwangmin. Hari-hari mereka di isi dengan rasa kekhawatiran, mungkin lebih tepatnya youngmin lah yang lebih khawatir, karna dia tidak kehilangan ingatannya seperti kwangmin. Sedangkan kwangmin mungkin dia lebih khawatir melihat youngmin yang selalu terlihat bingung.
Kwanwgmin sudah mencoba beberapa kali menanyakan masalah apa yang sedang dihadapi oleh hyungnya itu, tapi hyungnya itu masih enggan untuk memberitahukannya.
Bersamaan dengan itu, beberapa hari kedepan youngmin, kwangmin dan yang lainnya. Akan menghadapi ujian.
"Hah....sebentar lagi ujian. Ini benar-benar melelahkan." Kata Minwoo.
"Ya harus bagaimana lagi, tapi setelah ujian kita diberi liburkan?!" Balas Sungjae.
"Kalian mau menghabiskan masa liburan kalian dimana?" Tanya Donghyun.
"Ummm....kalau aku mungkin dirumah saja hyung." Balas jeongmin.
"Aku juga." Balas hyunseong.
"Aku juga." Balas yang lainnya.
"Kalau kau bagaimana kwang? Dimana kau akan menghabiskan masa liburan mu?" Tanya donghyun.
"Aku belum tau hyung, mungkin aku akan ikut kemana youngmin hyung pergi karna sekarang ini aku merasa kalau aku harus terus berada disampingnya entah kenapa aku terus saja merasa seperti itu." Balas kwangmin.
Mereka yang mendengar perkataan kwangmin hanya bisa diam karna apa yang dikatakan kwangmin tadi itu memang benar, saat ini youngmin membutuhkan dukungan dari semua orang. Terlebih lagi mereka tau betul apa yang sedang dipikirkan oleh youngmin.
"Kalau begitu aku balik dulu hyung." Kata kwangmin dan langsung pergi meninggalkan mereka.
"Aku rasa cepat atau lambat kwangmin pasti tau kebenarannya." Kata jeongmin.
"Kau benar, jadi untuk itu kita harus siap menghadapi kenyataan itu." Balas donghyun.
'Mengangguk' balas mereka semua.
Keesokan harinya
"Hyung kau yakin akan mengikuti ujian ini?" Tanya kwangmin khawatir.
"Tenang saja kwang, aku bisa kok menghahadapi ujian ini." Balas youngmin.
"Tapi..." belum sempat kwangmin menyelesaikan perkataannya youngmin langsung memotongnya.
"Sudahlah kwang, kau mencemaskan sesuatu yang tidak jelas." Kata youngmin.
'Apa maksudmu dengan tidak jelas hyung? Semuanya sudah tampak jelas sekarang, apa yang sedang kau cemaskan dan apa yang selama ini kau sembunyikan juga sudah mulai tampak jelas dimata ku hyung.' Batin kwangmin.
Mulai hari ini dan beberapa kedepannya mereka semua akan melaksanakan ujian. Semuanya tampak sedang berjuang agar mendapatkan nilai terbaik di semester ini.
Beberapa hari kemudian
Dan tibalah hari ini yaitu hari terakhir ujian. Semuanya tampak bersemangat sekali. Dan disinilah mereka sekarang ditempat favorit mereka untuk berkumpul yaitu di rumah donghyun.
"Hah....akhirnya selesai juga." Kata Minwoo sambil meregangkan otot-ototnya yang kaku karna ujian ini.
"Ya...kau benar rasanya sekarang ini beban ku sudah hilang." Balas jeongmin.
"Aku juga." Balas yang lainnya.
Semua tampak senang karna ujian sudah berakhir dan mereka semua sekarang memikirkan ingin menghabiskan waktu liburan mereka dimana.
Tapi semua itu tidak sama seperti yang youngmin rasakan sekarang ini. Lebih tepatnya youngmin tidak merasakan apapun. Baik itu senang atau pun sedih, youngmin tidak merasakan itu semua karna youngmin lebih memikirkan keadaan kwangmin dari pada keadaan sekitarnya. Dan tanpa ia sadari ada sepasang mata yang sedang mengawasinya.
"Aku balik dulu." Kata youngmin memecah kehebohan.
"Kau mau kemana young?" Tanya hyunseong.
"Aku mau pulang." Balas youngmin singkat.
"Kalau begitu aku juga." Teriak kwangmin.
"Kau disini saja kwang." Balas youngmin datar.
"Tidak aku mau bersama dengan mu hyung." Balas kwangmin.
"Tapi kau lebih baik berada di...." belum sempat youngmin menyelesaikan perkataannya tiba-tiba donghyun memotongnya.
"Biarkan saja jika kwangmin ingin bersama dengan mu. Toh, dia kan adik mu. Apa salahnya kalau dia ingin bersama mu?" Kata donghyun.
Apa yang dikatakan donghyun itu memang benar. Tapi, youngmin masih tidak mau jika kwangmin selalu ada di dekatnya karna jika kwangmin ada di dekatnya itu akan mempermudah Lee Sarah untuk menyakiti kwangmin.
"Hyung tolong mengerti lah." Balas youngmin memohon.
"Aku mengerti bagaimana perasaan mu sekarang youngmin, tapi sudah saatnya kwangmin mengetahui kebenarannya." Balas donghyun.
"Hyung!!" Kata mereka terkejut dengan apa yang dikatakan oleh donghyun barusan.
"Kebenarannya? Kebenaran apa?" Tanya kwangmin.
"Sebuah kebenaran yang selama ini kami sembunyikan dari mu kwangmin." Balas jeongmin yang sudah mulai mengerti maksud perkataan donghyun.
"Apa?" Balas kwangmin terkejut.
"Jika kau ingin tau sebaiknya kau tanya kan saja pada youngmin." Balas Minwoo.
Mendengar perkataan minwoo barusan kwangmin pun langsung menoleh kearah youngmin yang sedang tertunduk diam.
"Hyung jelaskan pada ku kebenaran apa yang sedang kau sembunyikan dari ku?!" Tanya kwangmin.
Youngmin hanya diam tidak merespon apa yang dikatakan kwangmin. Dan kwangmin karna tidak mendapat balasan dari youngmin, dia pun mengguncang tubuh youngmin agar mau memberinya jawaban.
"Hyung aku mohon katakan pada ku kebenarannya, aku mohon!!!" Kata kwangmin memohon.
"Maaf kwang aku..... masih belum siap...... untuk memberi tahukan kebenarannya karna..." kata youngmin terbatah-batah dan Tiba-tiba tubuh youngmin terjatuh kelantai dan tepat dihadapan kwangmin.
Semua orang terkejut melihatnya dan langsung menghampiri youngmin yang sudah tak sadarkan diri dengan darah segar yang mengalir keluar dari hidungnya. Dan kwangmin hanya terpeku melihat hyungnya yang sudah tak sadarkan diri itu.
'Sebenarnya apa yang sudah terjadi?' Batin kwangmin.
'Youngmin hyung....'
Bersambung...
Maaf kalau nggak nyambung...
Dan terimakasih karna sudah mau menunggu dan bersabar sampai chapternya keluar...
Jangan lupa tinggalkan saran dan kritikannya ya, aku dengan senang hati menerimanya...Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebenaran [YoungKwang]
FanfictionJo Youngmin yang berusaha menyembunyikan kebenaran dari adiknya Jo Kwangmin, walaupun dia tau jika adiknya mengetahui semua kebenarannya itu pasti adiknya itu akan membencinya. Tapi Youngmin tetap tidak peduli karena semua itu dia lakukan untuk keba...