Happy Reading....
Kwangmin POV#Malam hari
Aku merasakan ada sesuatu yang menggenggam tangan ku dengan erat tapi tangan itu terasa sangat hangat dan nyaman. Enggan rasanya untuk menjauhkan tangan hangat itu dari ku tapi lama kelamaan tangan ku mulai terasa sakit karena dari tadi orang itu tidak melepaskan genggangman tangannya dari ku. Dengan tenaga yang ku miliki aku menggerakkan jari-jari tangan ku dan dengan perlahan aku mulai membuka mata ku agar orang tersebut sadar kalau tangan ku sakit karenanya. Alhasil orang itu memang terkejut melihat ku.
"Kwangmin kau sudah sadar?" Tanya orang itu yang aku ketahui namanya adalah youngmin saudara kembar ku.
'Mengangguk'
Hanya itu yang bisa ku lakukan untuk menjawab pertanyaannya, rasanya aku tidak punya kekuatan untuk mengeluarkan suara ku.
"Hah....syukurlah Kau sudah sadar, tunggu sebentar aku akan menghubungi Hana noona dan memberi tahunya kalau kau sudah sadar." Katanya dan pergi mengambil handphone untuk menghubungi seseorang.
Setelah selesai menghubungi orang tersebut dia kembali dengan membawa semangkuk bubur dan segelas susu tidak lupa dengan air putih lalu obat.
"Obat? Untuk apa obat itu?" Kata ku dalam hati.
"Apa kau bisa duduk?" Tanya nya pada ku.
'Mengangguk'
Dia meletakkan nampan yang dibawanya diatas meja dan kemudian Dia membantu ku untuk duduk dan meletakkan bantal di belakang punggung ku sebagai sandarannya. Lalu dia duduk disamping ku dan mengambil bubur tadi yang di bawanya dari luar.
"Kau pasti belum makan kan?" Tanyanya pada ku.
'Mengangguk'
"Kalau begitu makan lah bubur ini, tadi noona sengaja membuatkannya untuk kau makan setelah sadar dari pingsan tadi. Apa kau bisa makan sendiri?" Tanya nya lagi pada ku.
Apa dia bodoh? Apa dia tidak bisa melihat keadaan ku saat ini? Untuk berbicara saja aku tidak punya tenaga apa lagi makan sendiri. Kalau saja aku punya tenaga sedikit saja aku ingin memukul kepala nya itu dengan tangan ku ini.
'Menggeleng'
"Kalau begitu biar aku yang suapi, buka mulut mu. Aaaa...." katanya sambil mengayunkan sendok yang berisi bubur ke dalam mulut ku.
Setelah selesai makan sekarang dia menyuruh ku untuk minum susu putih hangat. Entah kenapa aku selalu menuruti apa yang dia suruh. Mungkin ini karna dia lebih tua dari ku. Ya walaupun cuman 6 menit lebih tua dari ku tapi tetap saja dia adalah hyung ku.
Aku pun mengambil gelas yang berisi susu itu dan lalu meminumnya sampai habis.
"Bagaimana sekarang apa kau sudah merasa baikan?" Tanya youngmin pada ku.
"Yah...sedikit. Terima kasih." Balas ku.
"Kenapa kau berterima kasih padaku? Ini adalah tugas ku sebagai hyung mu. Aku harus selalu menjaga dan melindungi mu." Jelasnya yang membuat ku tidak bisa membalas perkataannya.
"Jangan kemana-mana aku harus meletakkan mangkuk dan gelas kotor ini dulu ke dapur. Mungkin sebentar lagi noona akan pulang dari mini market." Katanya pada ku.
"Baiklah." Balas ku.
Beberapa menit kemudian...
"Kenapa lama sekali? Katanya dia hanya sebentar. Tapi kenapa sekarang masih belum balik juga." Gumam ku dalam hati.
Tak lama kemudian aku mendengar langkah kaki menaiki satu persatu anak tangga.
"Apa itu youngmin?" Tanya ku penasaran.
'Ceklek' suara pintu kamar ku terbuka.
"Maaf kalau kau lama menunggu kwang, aku tadi harus membantu noona membereskan belanjaannya. Saat aku ke dapur tadi ternyata noona baru saja sampai dari mini market, jadi aku harus membantunya dulu." Jelas youngmin pada ku. Kemudian dia menjangkau kursi yang ada di dekat meja belajar kami dan duduk di samping ranjang ku.
"Oh begitu...lalu dimana dia?" Tanya ku.
"Dia? Maksud mu Hana noona?" Tanya nya balik.
"Oh, jadi namanya Hana. Aku tidak tau namanya, tadi saat dia mau memberitahu ku namanya tiba-tiba kau datang dengan membanting pintu jadi dia tidak bisa memberitahu ku namanya." Jelas ku.
"Oh, kalau begitu aku saja yang akan memberi tahukan pada mu. Dia adalah sepupu kita, dia itu putri dari saudara ibu kita yaitu bibi Yoon Marri. Dia lebih tua 1 tahun dari kita. Jadi kau harus memanggilnya noona. Nama lengkap nya adalah Kim Hana, marganya adalah Kim, kenapa Kim karna marga ayahnya adalah Kim. Apa kau sudah Mengerti sekarang?" Jelas youngmin panjang lebar.
"Ya aku mengerti, sangat mengerti...." Balas ku.
"Sepertinya ada yang sedang membicarakan ku disini." Kata seorang yeoja sambil membawa sepiring buah yang sudah di potong terlebih dahulu dan berhasil membuat ku dan youngmin terkejut.
"Oh noona, kau ini membuat kami terkejut saja" ucap youngmin padanya.
"Ya habis aku mendengar kalau kalian sedang membicarakan ku jadi aku memilih mengejutkan kalian. Hehehe..." jelasnya dan langsung duduk di dekat ranjang ku sambil menyodorkan buah yang sudah di potong nya pada kami berdua.
"Bagaimana keadaan mu sekarang kwang? Apa kau merasakan sakit dikepala lagi?" Tanya nya padaku.
"Aku baik-baik saja Hana noona, untuk sekarang ini aku tidak lagi merasakan pusing tapi tubuh ku masih terasa sangat lemah sekarang." Jawab ku.
"Oh.....kau sudah tau namaku kwang? Apa kau ingat dengan ku?" Tanya nya bertubi-tubi.
"Tidak, tadi youngmin hyung yang memberitahu ku." Balas ku datar.
"Oh...kira in kau sudah ingat dengan ku." Balasannya sedih.
"Maaf..."
"Tidak apa-apa setidaknya kau sudah tau siapa aku." Balas nya.
"...." Balas ku.
"Baiklah, Kalau begitu istirahat lah yang banyak biar tubuh mu kembali sehat dan bertenaga lagi." Jelasnya
"Baik noona." Balas ku.
Pukul 22.30
"Hari sudah malam, sekarang saat nya untuk tidur, kau youngmin cepatlah minum obat mu dan tidur, besok kau harus berangkat ke sekolah pagi-pagi dan kau kwangmin sekarang kau harus minum obat mu dan lalu tidur." Perintah noona pada kami.
"Baiklah noona." Balas youngmin.
"Obat? Kenapa aku harus minum obat sebanyak itu?" Tanya ku heran.
"Tentu saja, kau tadi jatuh pingsan bukan hanya sekali tapi dua kali jadi dokter memberi mu obat yang banyak agar kondisi mu cepat stabil kembali kwang." Jelas noona pada ku.
"Baik lah kalau begitu." Balas ku.
Setelah selesai minum obat, youngmin langsung naik keatas ranjang nya untuk tidur dan aku pun juga mulai memejamkan mata ku.
Ada satu pertanyaan yang muncul di otak ku kenapa youngmin juga harus minum obat? Apa dia sakit? Terus dia sakit apa?.
"Besok akan aku tanyakan pada nya." Ucap ku dalam hati.
Akhirnya suasana rumah pun sepi karna seisi rumah kini sedang tertidur pulas dalam mimpi mereka masing-masing.
Terimakasih untuk kalian semua yang sudah menyempatkan waktunya untuk membaca cerita ku ini....
Terus ikuti cerita ku ini sampai habis ya...😉😉😉
Saran dan kritik kalian aku tunggu...
Terimakasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebenaran [YoungKwang]
FanfictionJo Youngmin yang berusaha menyembunyikan kebenaran dari adiknya Jo Kwangmin, walaupun dia tau jika adiknya mengetahui semua kebenarannya itu pasti adiknya itu akan membencinya. Tapi Youngmin tetap tidak peduli karena semua itu dia lakukan untuk keba...