Chapter 8

272 29 2
                                    

Happy Reading...

Flashback on.
Kwangmin POV

Hari ini adalah hari pertama ku dan hyung ku masuk sekolah di sekolah baru kami.

"Eomma, kenapa youngmin hyung belum bersiap-siap?" Tanya ku.

"Oh kwangmin sayang, hari ini hyung mu tidak bisa masuk sekolah karna dia masih kurang enak badan. Jadi di hari pertama masuk sekolah kamu masuk sendiri. Tidak apa-apakan kwangmin sayang." Jawab eomma.

"Tidak apa-apa kok eomma." Balas ku.

"Kalau gitu kita berangkat sekarang ya eomma." Ajak ku.

"Baiklah sayang." Balas eomma.

Aku pun masuk kedalam mobil bersama dengan youngmin hyung dan duduk di belakang. Kalau eomma sudah pasti dia duduk di depan sambil membawa mobil.

"Hyung kau harus cepat sembuh ya, biar kita bisa pergi sekolah bareng lagi." Kata ku.

"Iya kwangmin." Balas youngmin hyung dengan ekspresi wajah sedih yang tampak jelas di wajahnya.

"Jangan sedih hyung, nanti saat di sekolah dan masuk ke kelas lalu memperkenalkan diri. Aku juga akan memperkenalkan mu hyung. Jadi jangan sedih." Kata ku menghiburnya.

"Sungguh?" Tanya youngmin hyung antusias.

"Ya." Jawab ku .

Saat sudah sampai di depan gerbang sekolah, mobil ku berhenti dan aku turun dari mobil yang juga di ikuti oleh eomma dan youngmin hyung.

Sebelum masuk ke dalam kelas baru ku, aku di ajak terlebih dahulu untuk menemui kepala sekolah tentu saja tidak sendirian eomma dan youngmin hyung juga ikut.

"Permisi." Kata eomma kepada orang yang sedang duduk di kursi hitam tinggi itu.

"Oh...silahkan masuk." Jawab orang itu yang tidak lain adalah kepala sekolah di sekolah tempat aku dan youngmin hyung menuntut ilmu nanti.

"Terimakasih." Balas eomma dengan ramah.

"Jadi ini anak ibu yang mau sekolah disini? Wah mereka benar-benar mirip. Manisnya...." kata kepala sekolah kepada eomma dan kami berdua.

"Anda benar ibu kepala sekolah, ini anak saya yang akan bersekolah di sini, tapi untuk beberapa hari kedepan mungkin hanya salah satu dari mereka dulu yang bersekolah karna salah satunya lagi sedang sakit." Jelas eomma.

"Oh begitu, tidak apa-apa kok bu dan semoga anak ibu yang satunya lagi cepat sembuh dan dapat segera bersekolah di sekolah saya ini. Omong-omong saya boleh tau siapa nama anak ibu yang akan bersekolah di sini?" Tanya kepala sekolah kepada eomma.

"Tentu ibu kepala sekolah. Baiklah sayang ayo perkenalkan nama kalian Kepada ibu kepala sekolah kalian." Suruh eomma kepada kami berdua.

Aku melihat youngmin hyung menandakan siapa yang akan mulai memperkenalkan diri duluan.

"Baiklah aku duluan." Kata youngmin hyung.

"Hallo, perkenalkan nama saya jo youngmin saya saudara kembar dan sekaligus hyungnya kwangmin. Hanya beda 6 menit. Terimakasih." Lanjut youngmin hyung.

"Dan hallo, perkenalkan nama saya jo kwangmin saya saudara kembar dan adiknya youngmin. Terimakasih." Sambung ku.

Setelah urusan dengan kepala sekokah selesai, aku langsung di bawa oleh salah satu guru yang ada di sekolah itu menuju kelas baru ku.

"Baiklah kwangmin sayang, sekarang pergilah dengan ibu guru ini. Ibu ini akan membawa mu ke kelas baru mu." Kata eomma.

"Baiklah eomma." Jawab ku dengan semangat.

"Baiklah bu saya akan bawa anak ibu ke kelas saya. Permisi..." kata ibu guru yang ternyata bernama kim hyun ji dan sekaligus adalah wali kelas ku dan youngmin hyung nanti.

"Terimakasih bu, saya titip anak saya sama ibu yah" kata eomma.

" Kalau begitu eomma dan youngmin hyung pulang dulu ya kwangmin. Belajar yang rajin dan cari teman yang banyak." Tambah eomma ku

" ne eomma." Balas ku

Saat hendak pergi aku melihat youngmin hyung dan terlihat jelas di wajahnya kalau dia juga ingin sekolah dengan ku, tapi apa yang bisa di buat. Youngmin hyung memiliki fisik yang sangat lemah sejak lahir, kata eomma dulu waktu dia lahir, dia sempat tidak bernapas dan di vonis oleh dokter kalau dia sudah meninggal. Namun berkat kehendak tuhan youngmin hyung bernapas kembali setelah melakukan beberapa perawatan. Tapi dia sadar dalam kondisi yang sangat lemah, jadi eomma bilang kalau aku harus selalu ada di samping youngmin hyung dan jangan pernah meninggalkannya sendirian dan aku sudah berjanji pada eomma dan appa kalau aku tidak akan meninggalkan youngmin hyung sendirian dan aku akan selalu menjaganya. Kemana pun youngmin hyung pergi aku harus ikut dan harus tetap berada di sampingnya.

Aku sangat sedih melihat youngmin hyung memasang wajah seperti itu tapi apa yang bisa aku perbuat aku masih kecil dan tidak tau apa-apa jadi aku hanya bisa mematuhi apa yang di katakan oleh eomma dan appa pada ku dan aku juga hanya bisa berharap semoga youngmin hyung cepat sembuh.

.....

Sesudah eomma pergi aku langsung di bawa ke kelas baru ku dan ibu guru langsung mempersilahkan aku masuk dan menyuruh ku untuk memperkenalkan diri kepada semuanya. Tapi sebelum itu aku harus menunggu di luar kelas terlebih dahulu dan menunggu ibu guru kim hyun ji menyuruh ku masuk.

"Baiklah anak-anak, kita kedatangan murid baru, mereka adalah pindah dari jepang. Jadi ibu harap kalian bisa berteman baik dengan mereka." Jelas ibu guru kepada murid yang ada di dalam kelas.

"Baik bu." Jawab mereka serentak.

"Baiklah kau boleh masuk." Suruh ibu guru kepada ku yang sudah menunggu di depan pintu kelas.

Saat aku masuk terlihat jelas oleh ku wajah teman-teman yang kebingungan melihat ku.

"Baiklah ini dia teman baru kalian, silahkan perkenalkan diri mu kepada teman-teman semua." Suruh ibu guru kepada ku.

Sebelum aku memulai memperkenalkan diri, aku terlebih dahulu mengambil napas dalam-dalam.

"Hallo, perkenalkan nama saya jo kwangmin saya pindahan dari jepang. Senang bisa bertemu dengan kalian dan semoga kita bisa menjadi teman yang baik. Terimakasih." Kata ku.

"Baiklah itu dia perkenalan singkatnya jadi diantara kalian ada yang ingin kalian tanyakan?" Tanya ibu guru kepada mereka semua.

"Saya bu." Kata salah satu murid.

"Ya, silahkan Lee sung jae, apa yang ingin kau tanyakan." Kata ibu guru mempersilahkannya.

"Tadi kata ibu 'mereka' terus kenapa hanya satu saja mana yang lainnya?" Tanya anak itu yang diketahui namanya adalah Lee Sung jae.

"Oh, kalau begitu biar kwangmin saja yang menjawabnya. Baiklah kwangmin silahkan kamu jawab pertanyaan dari teman mu Lee Sung jae." Suruh ibu guru kepada ku.

"Baik bu." Balas ku.

Kemudian aku mengambil napas dalam-dalam lagi untuk bisa menjawab pertanyaan dari Sung jae.

"Sebenarnya.....

Bersambung...

Maaf kalau terlalu lama updatenya....😄😄😄

Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang