Happy reading...
Author POVKwangmin pun menceritakan masalah yang sedang dihadapinya kepada Mina teman satu kelasnya.
"Jadi begitu, sekarang aku paham kenapa kamu ingin menenangkan pikiran mu disini. Tapi, sebaiknya kamu jangan terlalu lama disini aku yakin sekarang ini youngmin dan keluarga mu yang lainnya sedang mencari mu saat ini." Kata mina menanggapi cerita kwangmin.
"Aku tidak yakin dengan apa yang kamu katakan. Aku rasa mungkin saat ini tidak ada satu pun dari mereka yang sedang memikirkan ku." Balas kwangmin.
"Kenapa kau bisa seyakin itu?" Tanya Mina.
"Tentu saja, melihat dari betapa marahnya eomma pada ku itu sudah jelas kalau saat ini mereka pasti tidak memikirkan ku." Balas kwangmin.
"Kalau yang kamu katakan itu benar. Jadi, sekarang ini apa yang ingin kamu lakukan?" Tanya mina lagi.
"Aku tidak tau. Tapi, untuk sekarang ini aku tidak mau pulang dan mungkin aku akan pergi mencari hotel terdekat untuk tidur malam ini." Balas kwangmin.
"Emmm....bagaimana kalau begini saja. Menginap lah dirumah ku sampai pikiran mu tenang. Lagian besok adalah hari libur jadi kamu bisa sedikit lebih lama disini. Bagaimana apa kamu mau?" Tawar Mina.
"Apa itu tidak merepotkan eomma mu?" Tanya kwangmin.
"Tentu saja tidak. Soalnya dirumah hanya ada aku, adik laki-laki ku dan eomma saja." Balas Mina.
"Baiklah kalau itu tidak akan merepotkan. Aku akan tinggal dirumah mu untuk sementara waktu." Kata kwangmin menyetujui ajakan Mina.
"Yosh...kalau begitu ayo kita kerumah ku." Kata mina dan langsung pergi ketempat eommanya dan mengatakan kalau kwangmin akan menginap dirumah mereka untuk sementara waktu.
Dan setelah mendapat persetujuan dari eommanya Mina pun langsung mengajak Kwangmin pergi kerumahnya.
15 menit kemudian
Tak perlu waktu lama untuk bisa sampai kerumah Mina. Karna jarak antara rumah dengan restorannya cukup dekat.
"Aku pulang!!!!" Teriak Mina dan langsung mendapat sahutan dari dalam.
"Noonaaaa" balas seseorang dari dalam.
"Hahaha...itu adik ku. Mungkin dia akan sedikit terkejut jadi jangan terlalu dihiraukan. Ayo masuk." Jelas Mina.
"Baiklah." Balas kwangmin singkat.
Mereka pun masuk dan kwangmin pun menghabiskan waktu nya dirumah Mina bersama dengan anggota keluarganya yang lain. Dan tanpa kwangmin sadari bahwa sekarang ini keluarganya sendiri sedang mencarinya.
Dirumah sakit
"Hyung apa kwangmin sudah ketemu?" Tanya youngmin.
"Belum." Balas donghyun.
"Bagaimana ini? Kenapa kwangmin tidak ada dirumah? Kemana perginya kwangmin?" Tanya youngmin panik.
"Tenanglah young, kami yakin sebentar lagi kwangmin akan ditemukan." Kata jeongmin menenangkan youngmin.
"Tapi hyung kapan kwangmin akan ditemukan? Aku takut kalau terjadi seauatu padanya. Apa mungkin sekarang ini kwangmin di culik oleh Sarah?" Kata youngmin yang sudah mulai kacau.
"Kau tidak boleh menuduh sembarangan seperti itu young." Kata Minwoo.
"Itu mungkin saja kan. Semenjak kedatangan orang itu hidup kami yang penuh dengan ketenangan pun hilang." Balas youngmin.
"Tapi young, apa yang dikatakan minwoo ada benarnya juga." Kata donghyun.
"Aku tidak percaya. Sekarang aku ingin kalian mengantarkan ku ketempat Sarah. Aku yakin kalau kwangmin pasti ada disana. Aku yakin sekali." Kata youngmin memaksa.
'Plak'
Suara tamparan yang begitu keras sampai-sampai orang yang ada didalam ruangan tersebut terdiam karnanya. Dan orang yang mendapatkan tamparan tersebut adalah youngmin.
"Youngmin!! Apa kau tidak bisa tenang? Bagaimana mungkin kalau sarah akan menculiknya. Memang kalau kalian saling membenci tapi tidak seharusnya seperti ini juga. Aku yakin sebentar lagi kwangmin akan ketemu jadi aku ingin kau tenanglah. Tapi jika sampai besok pagi kwangmin tidak ketemu juga maka kita akan pergi kerumah sarah dan menanyakan kepadanya kemana kwangmin pergi." Jelas donghyun.
Setelah mendapat satu tamparan dari donghyun tadi akhirnya youngmin bisa tenang dan tidak bersikeras lagi untuk pergji kerumah sarah.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebenaran [YoungKwang]
Fiksi PenggemarJo Youngmin yang berusaha menyembunyikan kebenaran dari adiknya Jo Kwangmin, walaupun dia tau jika adiknya mengetahui semua kebenarannya itu pasti adiknya itu akan membencinya. Tapi Youngmin tetap tidak peduli karena semua itu dia lakukan untuk keba...