Kebenaran [YoungKwang]

[Season 2] 01

Bagi yang sudah lama menunggu aku ucapkan terimakasih dan semoga kalian puas, maklum aku masih pemula.

Prolog
DiSeason 2 ini aku mengambil cerita kalau youngkwang sudah tamat SMA itu karna cerita ini sudah lama hiatus jadi kita anggap aja kalau selama hiatus itu mereka sedang sekolah😂 dan seperti chapter sebelumnya hubungan antara si kembar youngkwang sedang dalam masalah dan begitu juga dengan tokoh lainnya. Tapi, tenang aja nanti akan ada dimana hubungan mereka membaik lagi. Oh iya, nanti juga akan ada penambahan beberapa tokoh pendukung.

Dan kenapa aku lebih memilih season 2 dari pada melanjutkan chapternya?
Itu karna aku ingin membuat bagian ku sendiri, season 1  dan season 2.

Sekian aja pemberitahuannya semoga teman-teman semua puas ya!!!

Happy Reading...

Waktu pun berlalu dengan cepat, tak terasa kini mereka semua sudah lulus sekolah dan kini mereka sedang mempersiapkan diri untuk masuk Universitas yang mereka inginkan.

'Tok tok tok'
"Youngmin Kwangmin apa kalian sudah siap?" Tanya seseorang dari balik pintu.

"Ne eomma..." jawab youngmin.

"Kalau begitu turunlah cepat kita sarapan bersama, ajak juga kwangmin." Balas seseorang yang diketahui eommanya youngmin dan kwangmin yaitu Nyonya Jo.

" Ne..." balas youngmin.

"Ayo turun bersama, Kwang." Ajak youngmin.

"Hmm..." balas Kwangmin.

DiMeja Makan

"Selamat pagi." Sapa nyonya Jo kepada kedua Putranya.

"Pagi eomma." Balas youngmin si anak sulung.

"......" kwangmin tidak membalasnya.

Melihat tidak ada respon dari sang anak, hati nyonya Jo terasa sakit. Lantaran ini sudah yang ke berapa kalinya dia tidak mendapat tanggapan dari sang anak.

"Kwang kau...." belum selesai youngmin berbicara dengan cepat nyonya Jo memotongnya.

"Sudahlah tidak apa-apa youngmin. Ayo kalian berdua duduklah, eomma akan ambilkan sarapan kalian." Kata nyonya Jo.

Mereka pun duduk dan menyantap sarapan yang disiapkan nyonya Jo dengan lahap. Namun, lain halnya dengan kwangmin dia hanya diam dan hanya memasang ekspresi wajah datar.

"Aku sudah selesai." Kata kwangmin dan langsung pergi mengambil tasnya.

"Kwangmin kita pergi bersama." Kata youngmin menghentikan langkah kwangmin.

"Tidak perlu aku pergi sendiri saja, lagi pula ada yang harus aku kerjakan." Balas kwangmin datar.

"Tidak, kita harus pergi bersama melihat hasil kelulusannya. Lagi pula kerjaan apa yang harus kau kerjakan? Mungkin aku bisa membantu mu." Balas youngmin.

"Aku bukan anak kecil lagi dan urus saja urusan mu sendiri." Balas kwangmin sinis.

Mendengar jawaban kwangmin sontak membuat youngmin terkejut. Apa segitunya kwangmin membenci dirinya?

"Sudahlah, mungkin kwangmin masih butuh waktu. Bersabarlah..." kata nyonya Jo menenangkan youngmin.

"Tapi eomma, apa kwangmjn begitu membenci ku?" Tanya youngmin.

"Ini bukan salah mu, ini semua adalah salah ku. Seharusnya aku tidak berkata seperti itu padanya." Kata nyonya Jo menyesali apa yang di lakukannya dulu.