Chapter 26

216 31 4
                                    

Happy Reading...
Youngmin POV

Hari ini aku melakukan sebuah kesalahan lagi yaitu membohongi kwangmin dengan berpura-pura pingsan tapi kalau soal suhu badan ku panas itu memang bukan bohong.

"Noona, kalau kwangmin sampai tau kalau aku sudah banyak berbohong padanya apa dia mau memaafkan ku?" Tanya ku pada noona yang sedang sibuk memainkan handphonenya.

"Kenapa kau tiba-tiba memikirkan itu?" Bukannya menjawab pertanyaan ku dia malah bertanya balik.

"Tidak, hanya saja yang aku lakukan sekarang ini sepertinya sudah kelewatan dan ditambah lagi aku berfirasat kalau kwangmin sekarang sudah mulai mencurigai kita." Balas ku.

"...." diam noona hanya bisa menatap ku tanpa berkata sepatah kata pun.

"Apa sebentar lagi kwangmin akan mengetahui semuanya dan kejadian itu akan terjadi lagi?" Tanya ku sambil menatap ke luar jendela mobil.

"Kalau apa yang kau katakan itu benar, bahwa kwangmin sekarang sedang mencurigai kita semua. Maka hal yang harus kita lakukan adalah menyiapkan mental kita untuk menghadapi kecurigaan kwangmin tersebut." Jelas noona.

Mendengar apa yang dikatakan oleh noona, sejenak aku berpikir itu benar tapi setelah itu pikiran ku goyah hanya karna bayangan masa lalu yang terus menghantui setiap kebohongan yang aku lakukan terhadap kwangmin adik ku sendiri.

"Tapi, apa yang akan dilakukan kwangmin setelah mengetahui kebenarannya?" Tanya ku lagi.

"Aku tidak tau, mungkin dia akan marah atau mungkin dia akan membenci kita semua atau malah sebaliknya." Balas noona yang sudah berhenti memainkan handphonenya dan mulai serius menanggapi setiap pertanyaan ku.

"Mungkin saja. Tapi aku berharap itu tidak pernah terjadi." Balas ku.

Setelah lama perjalan menuju rumah sakit langganan keluarga ku menggunakan mobil keluarga. Kini aku dan noona sudah sampai dan kami langsung saja masuk untuk menemui dokter yang akan memeriksa keadaan ku.

"Permisi." Kata kami berdua.

"Oh!! Silahkan masuk. Jo youngmin dan Kim Hana, aku sudah menunggu kalian." Suruh dokter yang bernama Lee jeonsam.

"Terimakasih dokter Lee." Balas noona dan kami langsung masuk sesuai perintah dokter Lee.

"Katakan apa yang terjadi pada mu dan bagaimana kondisi kwangmin sekarang?" Tanya dokter Lee.

"Sebenarnya....."

Bebrrapa menit kemudian

"Baiklah youngmin lakukan sesuai saran ku dan jagalah adik mu. Oh satu lagi, jangan lupa minum obat mu secara teratur." Sutuh dokter Lee.

"Baik dokter." Balas ku.

"Kalau begitu kami permisi." Kata noona.

Di perjalanan pulang

"Nona aku mau mampir ke taman sebentar." Kata ku.

"Apa kau yakin? Apa kau tidak ingat dengan yang dikatakan oleh dokter Lee? Kau harus banyak istirahat." Balas noona.

"Aku tidak apa-apa kok noona. Aku hanya ingin menghirup udara segar di taman." Balas ku.

"Baiklah. Tapi kau harus cepat pulang mengerti!!" Kata noona.

"Oke." Balas ku.

Lalu noona menyuruh sopir untuk menghentikan mobil di dekat taman dan aku langsung turun berjalan menuju taman.

Suasana ditaman benar-benar tenang. Banyak orang yang mampir ke sini hanya untuk melepaskan rasa penatnya.

Tiba-tiba....

'Brug'

"Maaf aku tidak sengaja. Apa kau baik-baik saja?" Kata ku pada wanita yang baru saja aku tabrak.

"Tidak apa-apa kok." Balasnya.

"Mari aku bantu berdiri." Kata ku sambil mengulurkan tangan ku untuk membantunya berdiri.

"Terimakasih." Balasanya lalu membalas uluran tangan ku.

Saat wanita itu berdiri dan menampakkan wajahnya ke pada ku. Betapa terkejutnya aku melihat wajahnya. Karna dia adalah...

"Sarah....kau Lee Sarah kan?" Tanya ku tidak percaya.

"Iya aku Lee Saeah dan kau Young....min...kau jo youngmin kan?" Tanya nya balik.

"Ya aku jo youngmin apa kau sudah lupa dengan ku? Lee Sarah?!!" Kata ku dengan marah.

"Oh bagaimana aku bisa lupa dengan mu. Teman masa kecil ku yang malang!!" Balasnya sinis.

"Kau!!!" Kata ku penuh emosi.

"Hey hey jangan begitu apa kau lupa kalau kau harus menjaga kesehatan mu dan apa ini sikap mu bertemu dengan teman masa kecil mu ini." Kata nya meremehkan ku.

"......"

"Kalau begitu senang bertemu dengan mu dan maaf aku tidak punya banyak waktu untuk berbincang dengan mu. Oh..." kata nya berhenti sejenak.

"Hay kwangmin lama tak bertemu ya. Kau pasti lupa dengan ku, kalau kau ingin tau tanyakan saja pada hyung mu ini. Dan senang bertemu dengan mu." Katanya yang membuat ku terkejut setengah mati.

'Apa!!! Kwangmin. Tidak...jangan sekarang' Batin ku dan langsung menoleh kebelakang dan betapa terkejutnya aku. Ternyata benar kalau kwangmin memang ada di belakang ku.

'Bagaimana ini?' Batin ku.

"Hyung siapa dia?" Tanya nya.

"Dia..."

Bersambung.....

Maaf telat dan terimakasih bagi yang udah mau bersabar menunggu kelanjutan cerita nya....😊😀😁

Jangan lupa berikan saran dan kritiknya ya..

Terimakasih.

Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang