Chapter 9

249 28 0
                                    

Happy Reading.....

"Sebenarnya....saya mempunyai saudara kembar dan dia juga akan bersekolah disini bersama dengan saya. Tapi untuk hari pertama sekolah dia tidak bisa masuk karna dia sedang sakit. Jadi aku minta maaf atas namanya pada kalian semua." Jelas ku.

"Lalu siapa namanya? Dan siapa kakak nya dan siapa adiknya?" Tanya sung jae lagi.

"Oh, namanya adalah Jo Youngmin, dia adalah hyung ku, kami hanya beda 6 menit saja." Jawab ku.

"Oh begitu,terus kapan dia akan masuk sekolah kami benar-benar penasaran melihat hyung mu itu. Seberapa mirip kalian berdua itu." Balas sung jae yang juga di ikuti anggukan dari murid lainnya.

Aku yang mendengar itu, bingung aku tidak tau harus menjawab apa karna aku sendiri adiknya tidak tau kapan hyung ku akan sekolah lagi. Lalu aku melihat ke arah ibu guru.

"Jawablah, jika kau tidak tau katakan saja tidak tau, jangan takut." Katanya pada ku.

"Hah.....Aku meminta maaf pada kalian semua karna aku sendiri juga tidak tau kapan youngmin hyung akan sekolah lagi. Tapi aku minta doa kalian semua agar hyung ku bisa bersekolah lagi." Jawab ku.

"Baiklah anak-anak ibu rasa sesi tanya jawabnya udah dulu ya. Dan sekarang kwangmin kamu duduk di kursi belakang yang kosong itu dulu sendirian nanti kalau hyung mu sudah sembuh dia bisa duduk bersama mu." Kata ibu guru pada ku.

"Baik bu." Balas ku.

Aku pun langsung berjalan kebelakang dan duduk di kursi yang sudah di tentukan oleh bu hyun ji tadi.

....

Jam pelajaran pun berlalu sampai bel istirahat pun berbunyi. Aku bingung harus  dengan siapa aku pergi ke kantin, biasanya waktu sekolah di jepang aku akan pergi istirahat dengan youngmin hyung tapi sekarang ini youngmin hyung masih sakit jadi aku harus pergi dengan siapa?

Aku melihat-lihat sekitar ku, berharap kalau ada yang mau mengajakku ku untuk pergi ke kantin. Tapi hasilnya nihil semuanya sedang sibuk dengan urusannya masing-masing.

"Hah...youngmin Hyung kapan kau akan masuk sekolah, kau tau aku sangat kesepian sendirian di sini." Batin ku.

Tiba-tiba ada yang membangunkan ku dari lamunan ku.

"Yak!! Kwangmin kau tidak mau pergi ke kantin?" Katanya yang aku ketahui namanya adalah Lee Sung Jae. Orang yang banyak bertanya tentang ku tadi saat sesi tanya jawab tadi.

"Oh, iya tapi aku tidak tau harus pergi dengan siapa?" Jawab ku polosnya.

"Kalau begitu kau ikut dengan ku saja kebetulan aku juga sendirian karna teman ku hari ini tidak masuk, bagaimana kau mau?" Ajak nya pada ku.

"Hmmm...Baiklah Kalau kau tidak keberatan." Balas ku.

"Ayo." Balasnya dan mulai menarik tangan ku ke luar kelas.

Di perjalanan ke kantin, sung jae terus bertanya banyak tentang ku dan youngmin hyung. Sampai-sampai aku mulau merasa lelah menjawab semua pertanyaan nya.

"Yak, kwangmin aku minta maaf karna terlalu banyak bertanya tentang mu dan juga hyung mu itu. Tapi kalau kau tidak keberatan mau kah kau dan hyung mu itu menjadi teman ku?" Tanya nya.

"Tentu saja, kurasa youngmin hyung akan senang mendengar kalau dia sudah punya teman baru. Bahkan sebelum dia masuk sekolah saja dia sudah punya teman." Balas ju senang.

"Terimakasih. Kau tau kwangmin sebenarnya aku tidak punya teman di sekolah ini." Katanya sedih.

"Kenapa? Bukankah tadi kau bilang kalau teman-teman mu tidak masuk hari ini?" Tanya ku.

"Sebenarnya aku hanya sendirian, semua itu aku lakukan agar aku tidak tampak lemah dihadapan mu dan juga Karna aku penyakitan, jadi banyak anak-anak ini yang takut berteman dengan ku karna takut tertular oleh penyakit ku ini." Jelasnya dan terlihat jelas di wajahnya kalau dia sangat sedih.

Aku mendengar apa yang di katakan oleh sung jae pun terkejut karna youngmin hyung sering sakit-sakitan karna fisiknya yang lemah walaupun aku tau mungkin dia mempunyai penyakit tapi dia tidak mau memberitahu ku.

"Apa youngmin hyung juga akan di perlakukan sama seperti sung jae kalau teman-teman yang lain tau kalau youngmin hyung mempunyai fisik yang lemah dan sering sakit-sakitan." Batin ku.

"Memangnya kau sakit apa sampai-sampai mereka menjauhi mu?" Tanya ku.

"Apa kau juga akan menjahui ku setelah aku memberitahu mu apa penyakit ku kwang?" Balasnya.

"Jangan takut aku tidak akan menjahui mu,kalau aku orang yang seperti itu mungkin aku sekarang sudah menjahui youngmin hyung sekarang ini."  Balas ku dan berhasil membuatnya terkejut.

"Kalau kau tidak keberatan bagaimana kalau sekarang kita pergi ke atap sekolah. Aku akan menjelaskan semuanya di sana." Ajak nya.

"Baiklah,kalau begitu aku juga akan menjelaskan sesuatu pada mu." Balas jum

Sesampainya di atap sekolah aku melihat sung jae sangat gugup.

"Baiklah kwangmin, sebenarnya aku menderita penyakit kanker dan penyakit ini bisa menular." Jelas sung jae gugup.

"Oh begitu, dan sebenarnya juga youngmin hyung juga memiliki nasib yang tidak jauh berbeda dari mu. Dia sering sakit-sakitan dan beberapa hari ini penyakitnya kambuh lagi. Tapi aku tidak tau apa penyakitnya karna semua keluarga ku merahasiakan nya dari ku termasuk hyung ku sendiri mungkin karna aku masih kecil jadi mereka tidak mau memberitahu ku, padahal sekarang aku sudah duduk di bangku junior high school, ya walaupun masih kelas satu. Jadi kau jangan takut kalau aku dan youngmin hyung akan menjahui mu sung jae." Jelas ku.

"Terimakasih kwangmin." Balas nya.

Akhirnya bek tanda waktu istirahat telah usai pun berbunyi. Setelah kami berbicara di atap sekolah tadi sung jae memutuskan untuk sementara ini akan duduk bersama ku menjelang youngmin hyung masuk sekolah. Teman-teman yang melihat kedekatan kami pun merasa aneh, ada yang marah pada sung jae karna berteman dengan ku. Tapi aku berusaha meyakinkan sung jae agar tidak mengacuhkan perkataan mereka. Dan akhirnya bel pulang pun berbunyi.

"Sung Jae-aa apa kau sedang sibuk?" Tanya ku pada nya.

"Oh kwangmin, tidak aku sedang tidak sibuk sekarang.  Memangnya ada apa?" Balasnya.

"Syukurlah, aku ingin mengajak mu belajar bersama di rumah ku, kau tau kan ini adalah hari pertama ku sekolah dan pastinya aku banyak ketinggalan pelajaran, bukan hanya aku tapi youngmin hyung juga. Kau mau kan belajar bersama dengan kami?" Tanya ku.

"Hmmm....Baiklah tapi aku harus menghubung orang tua ku dulu dan mengatakan kalau aku ingin mampir kerumah teman ku dulu." Balasnya.

Setelah selesai menghubungi orang tua nya dan mendapatkan izin dari orang tuanya, aku dan sung jae pun langsung menuju mobil yang sudah menunggu kami di depan gerbang sekolah dan kemudian berangkat pergi ke rumah ku.

"Sung Jae, sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan pada mu tentang salah satu teman sekelas kita." Kata ku.

"Oh ya, siapa?" Balasnya penasaran.

Aku terdiam sebentar dan memulai pembicaraan kami.

Bersambung...

Maaf  mungkin untuk beberapa chapter kedepan akan menceritakan tentang masa lalu youngkwang , Nara dan saudara angkatnya saja, tapi aku akan berusaha untuk secepatnya mengakhiri cerita masa lalu ini dan kembali ke alur semula... Jadi mohon bantuan dan kesabarannya ya....😊😊😊

Kebenaran [YoungKwang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang