CHAPTER 8B: WHO IS RENA? (FLASHBACK)

4.1K 658 19
                                    

Renjun menatap gadis yang ada di sudut depan. Gadis itu tampak sibuk dengan urusan menulisnya. Wajahnya yang polos terlihat sangat lucu ketika tengah serius membuat Renjun tersenyum tipis.

"Dia milikku kawan" ucap Jaemin sembari terus menulis apa yang saem jelaskan di papan tulis. Tadi jaemin sempat curi pandang menatap gadis itu dan tak sengaja matanya menangkap teman sebangkunya juga tengah memperhatikan gadis itu.

"In your dream" balas Renjun sengit.

"Tapi aku dekat dengannya"

"Dia hanya menganggapmu teman"

"Tidak. Dia menganggapku sahabat. Kami bersahabat"

"Mati saja kau!"

"Kau yang mati!"

Jung Rena.

Primadona di sekolah mereka. Anak dari seorang designer ternama. Ramah dan mudah bergaul. Murah senyum dan bersuara lembut menyejukkan hati.

Meskipun para laki-laki disekolahnya masih tergolong kecil (umurnya) mereka juga dapat menentukan mana yang cantik dan baik atau tidak. Hampir setiap hari loker dan mejanya dipenuhi surat cinta dan hadiah-hadiah dari penggemarnya. Termasuk Renjun dan Jaemin.

"Huang Renjun. Na Jaemin. Sebaiknya kalian keluar jika hanya ingin mengobrol"

🔸🔸🔸🔸

Sudah ketiga kalinya Renjun mengirimkan surat kepada Rena sejak 6 bulan yang lalu. Meski tak sesering yang lain, Renjun malu pada dirinya sendiri karena menggunakan cara yang tidak gantle.

Renjun menggenggam surat beramplop pink tersebut, memejamkan matanya lalu berdoa kepada tuhan agar caranya berhasil. Setelah berdoa Renjun segera memasukkan surat tersebut ke loker Rena.

"Ternyata kau salah satunya"

'Mati aku'

Renjun memutar tubuhnya perlahan sembari tersenyum kikuk, "Ne? Ha ha ha.. Ne...." ucapnya menghadap Rena yang ternyata sedari tadi sudah berada di belakangnya sembari memeluk beberapa buku.

"Gomapta" Rena tersenyum membuat Renjun seketika ingin pingsan. Jantungnya bahkan sudah tak terkendali.

'Jaemin-ie, tolong aku!!!' batinnya.

"Ne" balas Renjun seperti orang bodoh. Wajahnya kini sudah basah akan keringat. Pipi dan telinganya telah memerah.

"Jung Rena!"

Rena menoleh, "Oh, Jaemin-ah" dan gadis itu kembali tersenyum hingga kini Jaemin sudah berdiri di sebelahnya.

"Renjun?"

"Aku duluan" kata Renjun cepat dan segera meninggalkan mereka berdua.

Lambat laun Renjun mulai dekat dengan Rena. Detak jantung dan cara berbicaranya pun sudah terkendali.

Hingga pada malam itu Rena mendapat dua pilihan sulit.

"Jadi.. Aku atau Renjun?" tanya Jaemin menuntut.

Rena menggeleng keras, "Ani jaemin-ah. Aku butuh kalian berdua"

"Tapi kau tidak bisa memiliki keduanya Rena-ya" ucap Renjun ikut membuat Rena pusing.

"Katakan saja dan masalahnya akan selesai"

Rena menutup matanya lalu menghela napas panjang, "Jaemin-ah mianhae. Aku mencintai Renjun" jawab Rena final. Ia menatap Jaemin dengan mata sayunya.

Seketika tubuh Jaemin melemas. Otaknya kosong tak dapat memikirkan apa-apa. Kenapa harus Renjun?

"Waeyo?" tanya Jaemin diiringi setetes air matanya yang dengan cepat ia seka. Ia tak boleh menangis. Apalagi dihadapan seorang perempuan.

"Aku tidak tahu. Aku sendiri bingung tapi itulah kenyataannya. Jeongmal mianhae. Hm?" bujuk Rena sembari memegang telapak tangan Jaemin.

Jaemin memegang tangan Rena lalu menjauhkannya dari tangannya. "Saranghae. Gomawo. Mianhae" ucap Jaemin dengan bibir yang mulai melengkung getir.

"Maaf untuk apa? Kau tidak pernah melakukan kesalahan padaku. Terima kasih untuk apa? Aku belum pernah memberikan apa-apa padamu. Dan," Rena menggantungkan kalimatnya

"Nado saranghae. Sebagai sahabat"

Jaemin menatap Rena sambil tersenyum, "Aku harus pulang eomma menungguku dirumah"

🔸🔸🔸🔸

Selanjutnya, hari demi hari berjalan seperti biasa. Rena, Jaemin, dan Renjun yang selalu berkumpul bersama namun terdapat sebuah tembok yang menghalangi Jaemin. Ia tak bisa tertawa lepas seperti dulu lagi. Ia tak bisa merangkul Rena seperti dulu lagi.

Karena kini, Renjun ada di sisi Rena.







🔸🔸TBC🔸🔸

Jadi singkatnya, Rena itu mantannya Renjun, first lovenya Jaemin. Ya semacam cinta segitiga gitu tapi gak sampai berbelit masalahnya juga karena Jaemin langsung ngalah+ tahu diri (seketika puter lagu maudy ayunda-tahu diri:3).

Sebenernya aku ga tau mau flashback darimana dan berakhir dimana. Jadi klo ga ngerti harap dimengerti lah ya *tabok aja*

Vomment juseyo💞
Oh iya thanks for +1k😍

Innocent;huang renjun[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang