Dua tahun, mungkin waktu yang cukup menurut orang lain untuk melupakan semua kejadian buruk dalam hidupnya. Tapi tidak dengan kau. Entah mengapa, kau sangat sulit melupakan kejadian buruk yang terjadi pada mu dua tahun yang lalu.
Flashback
Hari ini, kekasihmu Lee Jihoon akan mengajak mu makan malam di sebuah restaurant yang cukup mahal, mengingat hari ini adalah hari jadi kalian yang ke 8 tahun. Sungguh kau pun tidak menyangka telah menjalin hubungan dengannya selama 8 tahun belakangan ini.
Saat ini kau sedang memoleskan make up sederhana pada wajahmu agar terlihat semakin cantik. Kau mengenakan dress hitam selutut, berlengan pendek, dan menutupi dada. Dress itu merupakan hadiah ulang tahun mu ke-24 tahun yang di kirimkan langsung dari Amerika oleh oppa mu, Yoon Jeonghan. Tiba-tiba handphone mu berbunyi pertanda ada panggilan masuk dan ternyata itu dari kekasih mu.
"Oppa. Apa kau sudah sampai?"
"...."
"Jihoon-aa?"
"...."
"Jihoon-aa, gwenchanayo?" Tanya mu sangat khawatir karena tidak ada satupun suara terdengar dari sambung an telepon.
"Ya ya ya, ini ponsel pemilik mobil." Tiba-tiba kau mendengar suara seseorang di telepon.
" Yeoboseyo?" Tanya mu kepada seseorang di telepon.
"Yeoboseyo? Apakah kau kenal dengan pemilik ponsel ini?" Tanya orang itu pada mu.
"Nugusijiyo? Saya kekasih pemilik ponsel itu."
"Agasshi. Kau harus cepat kerumah sakit sekarang. Karena kekasih mu mengalami kecelakaan." Kata orang itu di seberang telepon. Betapa terkejut nya kau mendengar berita tersebut. Seketika badan mu melemas lalu jatuh ke lantai. Kau menangis sejadi-jadinya ketika mendengar kabar tersebut. Lalu, tiba-tiba oppa mu, Jeonghan, masuk ke kamar mu.
"(Y/n)-aa, kau jadi per--" Pertanyaan nya terpotong saat melihat kau berada di lantai sambil menangis.
"Ya?! (Y/n)-aa, gwenchana?" Tanya nya sambil memelukmu erat.
"Jihoon-aa, oppa." Suara mu terdengar lirih saat menyebut nama kekasihmu.
"Ada apa dengannya?" Tanya Jeonghan sambil memeluk mu erat. Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi padamu.
"Jihoon kecelakaan oppa, aku harus kerumah sakit."
"Oke kau tenang dulu dan tunggu aku dibawah. Aku akan mengambil kunci mobil sebentar." Katanya, lalu langsung meninggalkan mu ke kamarnya.
Saat ini kau sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Alamatnya sudah dikirimkan oleh seseorang yang menolong kekasih mu tadi.
Tidak butuh lama untuk sampai kerumah sakit. Selain karena oppa mu mengemudi dengan kecepatan tinggi dan malam ini keadaan jalanan Busan cukup sepi.
Kau langsung menuju UGD dan mencari keberadaan kekasihmu. Lalu tiba-tiba ada seorang laki-laki tua yang menghampirimu.
"(Y/n)-ssi?" Tanya laki-laki itu padamu.
"Ne. Nugusijiyo?"
"Saya yang membawa kekasih anda kemari. Sekarang dia sedang menjalani operasi." Jelasnya.
"Gamsahamnida ahjusshi." Katamu berterimakasih padanya.
"Ini barang-barang yang saya temukan di dalam mobil kekasihmu. Maaf saya harus segera pergi. Permisi." Pamit orang itu setelah memberikan sebuah tas kecil padamu.
Belum sempat kau melihat apa yang ada di dalam tas itu, oppa mu langsung mengajak mu keruang tunggu operasi.
"Kajja. Kita harus keruang operasi dulu sekarang." Katanya sambil menarik tanganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)
Fanfiction#800 in FANFICTION (15 April 2016) Just imagine about you and sebong ❤ Terima kritik dan saran dengan bahasa yang sopan. Budayakan menghargai karya orang lain. Happy reading and enjoy!!! ® 28 Oktober 2016