CUP!

3.6K 294 16
                                    

Request from anggiwia05 . Thanks for your request darl 💕
Aku gak tau kamu mau sad or happy end, so just enjoy this chapter, right?.
Vote and comment, jebal 😢
Baca sampai note bawah ya 😊

*****

Aku berjalan sendiri di tengah keramaian kota Seoul. Mencurahkan segala macam perasaan ku pada nuansa kota malam ini.

Dan aku selalu menarik nafas panjang dan menggelengkan kepala setiap memikirkan semua kejadian sore tadi.

Flashback

Aku memasuki ruang pelatihan kelas memasak sambil bersenandung ria dan membawa beberapa tentengan bahan untuk praktek sore ini. Namun siulan ku terhenti saat melihat seorang namja yang tidak asing di mata ku sedang bersama seorang yeoja yang seperti nya bukan teman sekelas ku.

Ya, namja itu adalah Kim Mingyu. Teman sebelah pantry ku sekaligus sahabat yang aku cintai. Maksudnya hanya aku yang mencintai nya.

Sedangkan yeoja tadi ternyata adalah Lee Jihyo. Orang yang selalu merusak dan mengacau hubungan ku dengan Mingyu. Ya tentunya karena Jihyo menyukai Mingyu.

Aku mendekati mereka berdua yang kebetulan keberadaan nya tepat disebelah pantry ku berada.

"Oh (Y/n)-aa?! Kau sudah datang, eoh?" Tanya Mingyu dengan ramah.

"Tentu, sebentar lagi kan kita masuk." Tanya ku sambil melihat jam yang memang menunjukkan pukul 16.15 yang artinya lima belas menit lagi kelas akan di mulai.

"Ah benarkah? Wah aku terlalu sibuk mengajari nya memasak." Kata Mingyu sambil menatap Jihyo. Dan aku hanya tersenyum tipis sedangkan Jihyo menatap ku tajam.

"Chamkkaman nde, aku ingin mengambil bahan-bahan di gudang." Pamit Mingyu.

Setelah sekiranya Mingyu agak jauh dari posisi ku, Jihyo mendekati ku dan mendorong pundakku dengan keras.

"Udah berapa kali sih harus di bilangin?! Jauhin Mingyu!!" Katanya.

"Mwo?!" Kata ku sambil memberikan tatapan rendah padanya.

"Kau tahu sendiri kan kalau Mingyu tidak bisa menjauh dari ku? Hei, kita ini sudah bersahabat sejak lama. Jadi jangan harap keinginan mu itu terkabul." Kata ku.

"Baiklah jika memang itu mau mu, aku akan membuat Mingyu menjauh dari mu." Katanya lalu langsung mengambil penggorengan yang ada diatas kompor Mingyu dan menyiram kakinya dengan minyak panas yang ada di dalamnya.

Tentu saja hal itu membuat ku terkejut.

"Arggghhhh!!" Teriak nya.

"Ya!! Jihyo-ya!!" Teriak ku.

Aku langsung berjongkok mendekati nya. Beberap teman ku yang juga baru datang langsung mengerubungi kami.

"Jihyo-ya?! Apa yang kau lakukan?!" Tanya ku padanya. Lalu tidak lama setelah itu Mingyu datang menghampiri kami berdua.

"Ya! Jihyo! Gwenchana?!" Tanya Mingyu khawatir.

IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang