IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)

Trouble

Note : Permasalahan rumah tangga. Terdapat unsur kekerasan. Bahasa kasar. Dsb. Dimohon berfikir kembali sembelum membacanya. Thanks 💕

Vote and comment, jebal ~ 😢
Baca sampai note terakhir ya 😊

Saat ini kau sedang berdiri di depan pintu rumah mu bersama dengan anak mu, Minho. Tidak lama kemudian, terlihat mobil hitam mendekati rumah mu.

"Eomma, kami berangkat dulu ya?" Kata anak mu yang kemudian mencium pipi mu lembut.

"Ne, jangan nakal ya sayang dan jangan lupa makan bekal mu. Arra?"

"Ne, arraseo eomma." Jawabnya dan langsung masuk kedalam mobil hitam tersebut.

"Kami berangkat ya." Kata namja yang duduk di kursi kemudi. Dia adalah Lee Jihoon. Sahabat mu saat kuliah dulu sekaligus guru pengajar di sekolah Minho.

Kau telah menikah dengan seorang namja yang sangat kau cintai dan melahirkan seorang anak laki-laki bernama Minho. Namun sayang nya, pernikahan mu tidak seperti yang kau bayangkan.

Chwe Hansol adalah namja yang kau cintai sejak masa sma dulu, dan sekarang ia telah sah menjadi suami mu. Tapi ternyata, penampilannya yang terlihat seperti pria baik-baik hanyalah ilusi belaka. Nyatanya, dia adalah namja brengsek, tukang mabuk, penjudi dan sebagai nya.

Sering kali dia membawa satu bahkan dua orang wanita kerumah mu untuk bersenang-senang. Setiap dia membawa wanita-wanita itu kau langsung pergi meninggalkan rumah untuk menyelamatkan anak mu, Minho. Dan beruntung nya kamu memiliki sahabat yang sangat baik seperti Jihoon, sehingga setiap kali hal itu terjadi, Jihoon selalu sigap menjemput mu kapan pun itu.

"Ekhem. Sudah bercengkrama dengan mantan mu itu, eoh?!" Tanya Hansol dari balik pintu dengan pakaian nya yang berantakan dan bau alkohol nya yang tidak karuan.

"Dia bukan mantan ku dan sebaiknya kau bersih kan tubuh mu terlebih dahulu." Katamu dan langsung menuju dapur. Namun sebelum kau menuju dapur, dia langsung menarik mu dan mencium bibir mu dengan kasar.

Sakit.

Itulah yang saat ini kau rasakan. Ciuman yang ia lakukan seratus persen tidak didasari oleh rasa cinta melainkan karna nafsu.

Plak!

Tangannya yang kekar menampar pipi kiri mu dengan keras. Tamparannya yang keras itu seketika membuat mu menitikkan airmata karena rasa sakit dari tamparan itu yang begitu terasa.

"Mengapa bibir mu selalu membuat candu, eoh?!" Teriak nya.

"Tak bisakah kau berhenti menggoda ku dengan bibir mu itu?!" Teriak nya lagi dan langsung mencium mu lagi namun kali ini sedikit lebih lebih lembut.

Kau telah menikah dengannya selama enam tahun. Dan selama enam tahun itu pula kau menerima semua perlakuannya seperti ini.

"Arggh!!! Mengapa aku bisa menikah dengan wanita bodoh seperti mu, hah?!!" Teriak nya lagi sambil melempar botol bir dan kemudian langsung pergi meninggalkan mu ke dalam kamar.