Req from my adders at oa JeonWonwoo ❤
Thanks for your req darl. Sorry, because i forgot to say thank you❤***
Hari ini adalah hari minggu. Hari dimana kamu harus melakukan ritual khusus yang hanya dapat kamu lakukan di hari minggu. Yaps, bermalas-malasan seharian adalah ritual mu di hari minggu.
TOK TOK TOK
Bunyi suara pintu kamar yang diketuk sangat keras membuat mu terpaksa harus membuka matamu lebar-lebar.
"Siapa orang gila yang berani gangguin gua tidur, hah?!" Katamu emosi sambil berjalan sempoyongan kearah pintu kamar mu karena kau masih mengantuk.
Saat kau membuka pintu kamar mu, tiba-tiba.....
BUG!!
Ya, seseorang telah jatuh tepat di depan mu dan sialnya kau pun juga ikutan terjatuh.
"Argh! Lu gila?! Kalo buka pintu kasih aba-aba kek!" Kata seorang pria sambil teriak mengomeli mu. Yak siapa lagi kalau bukan Wonwoo. Abang mu yang ganteng tapi judes kalo di depan orang lain tapi anehnya dia akan berubah menjadi orang yang super duper menyebalkan di depan kamu.
"Kok jadi lu yang ngomel-ngomel sih?! Jelas-jelas tadi lo yang sandaraan di pintu. Idiot emang!"
"Ngomong apa lo tadi?!" Kata nya marah.
"Lo idiot! Cepetan gak keluar dari kamar gua!!" Kata mu balas marah-marah. Setelah itu, abang mu yang ganteng langsung menjewer mu dengan tangannya yang mulus itu.
"Argh gilak sakit woy!" Katamu lalu langsung balas dengan menjambak rambutnya, kencang. Dan melampiaskan semua kekesalan mu pagi ini pada rambutnya yang badai itu.
Karena suara teriakan kesakitan kalian yang terlalu keras, hal itu membuat mamih kalian datang ke kamar mu.
"YA AMPUN WONWOO, (Y/N)-AA!!" Teriak mamih dan langsung membuat aktivitas kalian terhenti.
"Dia duluan mih yang jewer aku!" Katamu ngadu.
"Dia duluan yang ngatain aku idiot." Kata Wonwoo ngadu.
"Ckck, kalian ini bener-bener ya!! Kalo gitu kalian mamih tugasin bersihin halaman depan, cuci mobil dan beresin garasi." Kata mamih memberi hukuman kepada kalian.
"Tapi mih?" Tanya kalian berbarengan dan setelah itu kalian saling bertukar pandangan sinis.
"Eitt gak ada tapi-tapian. Cepet turun ke bawah dan langsung di kerjakan. Dan gak ada waktu sarapan buat kalian sampai semuanya beres." Kata mamih dan langsung pergi meninggalkan kalian.
"Lu sih!" Kata Wonwoo menyalahkan mu.
"Gara-gara lo duluan bego!" Balas mu. Dan sekali lagi dia mencoba untuk menjewer telingamu. Namun sebelum itu terjadi.
"MAMIH, BANG WONWOO MAU JEWER AKU LAGI NIH MIH!" Teriak mu dan membuatnya jadi semakin kesal.
"Kenapa gua mesti punya adek macem lo sih!" Katanya lalu langsung bangun dan pergi meninggalkan mu.
Di halaman.
Wonwoo bertugas mencuci mobil dan kamu bertugas membersihkan garasi yang bedebu. Saat asik membersihkan garasi, dari luar dengan sengaja Wonwoo menyemprotkan air kearah mu dan membuat baju mu sedikit basah.
"Basah bego!" Katamu kesal dan dia hanya tertawa. Melihatnya tertawa seperti itu membuat mu ingin membalasnya.
Tiba-tiba ada seekor kecoak lewat tidak jauh dari mu. Lalu kau berinisiatif untuk menakut-nakutinya dengan kecoak itu. Karena katanya laki-laki itu takut dengan kecoak, makanya kau ingin menjadikan Wonwoo sebagai eksperimen mu itu.
Saat Wonwoo sedang fokus dengan mobil, kamu secara perlahan-lahan mencoba menangkap kecoak itu, namun usaha mu gagal. Dan di percobaan kelima akhirnya kamu berhasil menangkap kecoak itu.
"Sama aja lu nyebelinnya kayak abang gua." Katamu ngomong sendiri ke kecoak itu setelah mendapatkan nya.
Saat Wonwoo benar-benar fokus dengan pekerjaan nya, dia tidak sadar kalau kamu datang menghampiri nya. Pelan tapi pasti. Kamu langsung melemparkan kecoak itu kearahnya.
"Bang awas kecoak!" Teriakmu dan yak, kecoak tersebut nempel tepat di dadanya. Dan dia langsung teriak ketakutan dan kau hanya tertawa terpingkal-pingkal melihatnya begitu. Namun lama kelamaan dia terlihat melemas kemudian jatuh diatas tanah. Kamu yang khawatir langsung menghampiri nya.
"Woy bang, gapapa kan?" Katamu khawatir.
"Bang, lu gak mati kan?"
"Bang. Woy?! Bang!!" Teriak mu terus tapi dia tidak meresponnya.
Langsung saja kamu bangun dengan maksud mau manggil mamih kamu, tapi tiba-tiba tangan kamu ada yang narik. Dan yak Wonwoo yang narik kamu dan kamu langsung jatuh kepelukannya. Dan karna hal itu pula dapat membuat mu terdiam."Lu kalo benci sama gua gak usah nyumpahin gua mati juga, bego!" Katanya dengan sedikit kekehan.
"Adek gua masih polos ya ternyata. Lu kira gua takut sama kecoak apa?! Haha" Jelasnya yang membuat mu kesal lalu langsung memukul perutnya kencang.
"Sakit oon!" Katanya dan disertai kekehan nya lagi.
"Maapin gua yak gangguin waktu tidur lu. Gua cuma pengen ngajak lu jalan-jalan doang kok, udah lama kita gak sepedaan bareng kan? Eh malah gini jadinya. Gapapalah segini gua juga seneng karna bisa ngabisin waktu bareng adek bontot gua yang nyebelin ini." Katanya sambil ngacak-ngacak rambut mu.
"Ih berantakan tau." Katamu kesal.
"Sering-sering kayak gini ama gua kek, jangan ama pacar mulu." Katanya lagi yang membuat mu tersadar kalau dia sedang menyindirmu. Memang ada benar nya dengan perkataannya itu, semakin hari kamu semakin besar dan lebih sering menghabis waktu dengan pacar dan teman-teman mu ketimbang dengan abang atau orang tua mu.
"Maafin gua yak. Gua coba biar gak kayak gitu lagi. Lagian juga kayak lu gak pernah muda aja." Kata mu minta maaf sambil menyikut pinggangnya pelan dengan maksud menggodanya.
"Udah ah, kayaknya kalo kayak gini bukan kita banget. Hahaha" katanya lalu langsung bangun dan melanjutkan pekerjaan nya begitu juga dengan mu.
Ya kalian adalah kakak adik yang usianya terpaut enam tahun. Meskipun jauh, tapi kalian terlihat seperti kembar karena wajah kalian yang mirip dan tingkah laku kalian yang selalu bertengkar. Meski sering bertengkar, kalian percaya kalau kalian saling menyayangi satu sama lain.
***
FINAlhamdulillah aku bisa update :'))
Aku kirimin foto mas-e yang bikin aku gila nih 😂
VOMMENT JUSEYO 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)
Fanfiction#800 in FANFICTION (15 April 2016) Just imagine about you and sebong ❤ Terima kritik dan saran dengan bahasa yang sopan. Budayakan menghargai karya orang lain. Happy reading and enjoy!!! ® 28 Oktober 2016