Ige Mwoya?

4K 286 2
                                    

Sudah hampir tiga hari, kau bertengkar dengan kekasihmu Seungkwan. Hanya karena kau pulang dengan seorang namja yaitu Vernon teman satu kampus mu. Padahal, kalau bukan karena nya, kau juga tidak akan pulang dengan Vernon.

Flashback

Hari ini hari yang sangat melelahkan buat mu, karena kau sedang sibuk-sibuk nya mempersiapkan lomba menyanyi mu karena kau merupakan perwakilan dari kampus mu.

Kekasih mu, Seungkwan. Dia juga dari jurusan musik tetapi dari universitas berbeda.

Dia berjanji akan menjemput mu hari ini. Tapi sudah hampir pukul 6 sore, dia belum juga datang dan itu membuat mu sangat kesal, ditambah handphone nya yang tidak bisa di hubungi.

"Aish, jinjja. Dimana namja ini?" Kata mu menggerutu sambil mencoba menghubunginya.

"Kau belum pulang (Y/n)-aa?" Tanya seorang namja yang tiba-tiba berdiri disebelah mu. Ah ternyata itu Vernon.

"Belum, aku masih menunggu kekasihku." Jawab mu.
"Kau mau ku antar? Hari sudah semakin gelap dan hujan sudah semakin deras." Katanya lagi.

Ya, memang dari tadi sedang turun hujan. Dan bukannya cepat mereda malah semakin deras.

"Hei bagaimana? Kau juga tidak bawa payung kan?" Tanya nya lagi.

"Baiklah. Tapi apa itu tidak merepotkan buat mu?" Balasmu.

"Ah, tidak usah sungkan. Lagi pula memang rumah kita kan searah." Balasnya.

"Tunggu disini ya, aku akan mengambil mobil ku dulu." Tambahnya lagi. Dan di balas anggukan oleh mu.

Vernon adalah namja tampan dan baik idola semua wanita di kampus mu. Ya, dia sama-sama dari jurusan yang sama dengan mu. Kemampuan rap nya lah yang menjadi nilai plus bagi semua wanita disini.

Terkadang, banyak teman-teman mu yang sering menjodoh-jodohkan mu dengannya. Namun, karena kau sudah memiliki namjachingu yaitu Seungkwan, kau tidak pernah menggubris candaan mereka. Meskipun Vernon jauh lebih tampan dari Seungkwan, tapi kau sudah benar-benar mencintai namja itu.

Tin.. Tin..

Suara klakson mobil terdengar seperti memanggil mu, ah ternyata itu Vernon.

"Maaf aku tidak bisa turun menghampiri mu. Kau tidak apa kan?" Tanya nya saat kau sudah di dalam mobilnya.

"Ne." Balasmu.

Didalam perjalanan, hanya suara musik yang terdengar dari radio mobil. Hari ini, jalanan kota Seoul sangat macet karena hujan. Dan itu akan membuat mu lebih lama untuk sampai ke apartment mu.

Kantuk pun datang menghampiri mu. Kau mencoba mengerjabkan matamu untuk melawan rasa kantuk mu tapi tidak bisa. Dan akhirnya kau malah tertidur dan meninggalkan Vernon yang diam-diam memperhatikan mu dari kursi kemudi.

"Kau memang sangat cantik (Y/n)-aa. Andai kau masih sendiri." Kalimat itu yang kau dengar sebelum kau benar-benar jatuh ke alam mimpi.

***

"(Y/n)-aa bangun, sudah sampai." Terdengar suara laki-laki yang membangunkan mu. Ah ternyata itu Vernon.

Tunggu....

'Ahh aku ketiduran ternyata' pekik mu dalam hati.

"Ah, mianhae Vernon-aa karena aku meninggalkan mu tidur begitu saja." Kata mu.

"Ahh tidak apa, mungkin kau lelah hari ini. Semangat untuk lomba mu ya!!" Balasnya sambil menyemangati mu.

"Ahh terimakasih banyak. Terimakasih juga telah menawariku tumpangan."

IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang